BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belakangan ini, agama adalah sebuahnama yang terkesan membuat gentar, menakutkan, dan mencemaskan. Agama di tangan para pemeluknya sering tampil dengan wajah kekerasan. Dalam beberapa tahun terakhr banyak muncul konflik, intoleransi, dan kekerasan atas nama agama. Pandangan dunia keagamaan yang cenderung anakronostik memang sangat berpotensi untuk memecah belah dan saling klaim kebenaran sehingga menimbulkan berbagai macam konflik.
Fenomena yang juga terjadi saat ini adalah muncul dan berkembangnya tingkat kekerasan yang membawa-bawa ama agama (mengatasnamakan agama) sehingga realitas kehidupan beragama yang muncul adalah saling curiga mencurigai, saling tidak percaya, dan hidup dalam ketidak harmonisan.
Toleransi yang merupakan bagian dari visi teologi atau akidah Islam dan masuk dalam kerangka system teologi Islam sejatinya harus dikaji secara mendalam dan diaplikasikan dalam kehidupan beragama karena ia adalah suatu keniscayaan social bagi seluruh umat beragama dan merupakan jalan bagi terciptanya kerukunan antar umat beragama.
B. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui isi kandungan surat yunus ayat 40-41
Menelaah kembali surat yunus ayat 40-41 sebagai salah satu Surat yang membahas tentang toleransi.
Untuk mengetahui pelajaran yang terkandung dalam surat yunus ayat 40-41.
Sebagai salah satu tugas mata pelajaran Al – Qur’an Hadist MAN Pandeglng tahun ajaran 2008/2009.
BAB II
PEMBAHASAN
SURAT YUNUS AYAT 40-41
A. Surah Yunus Ayat 40-41
B. Terjemah :
1) Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.
2) Jika mereka mendustakan kamu, Maka Katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan".
C. Muqaddimah Surah Yunus
Surah Yunus (Arab: ينوس , Yūnus, "Nabi Yunus") adalah surah ke-10 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 109 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada di Madinah.
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di Madinah. Surat ini dinamai "surat Yunus" karena dalam surat ini terutama ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.
D. Deskripsi Surat yunus
Sebagian besar surah Yunus tergolong Makkiyah, yang turun sebelum nabi Muhammad hijrah ke Madinah kecuali ayat 40, 94, dan 95 yang termasuk Madaniyyah. Dalam penggolongan surah, surah Yunus termasuk kategori surah Al-Mi'un, yaitu surah-surah Al-Qur'an yang ayatnya berjumlah seratusan karena surah ini terdiri dari 109 ayat. Namun ada juga yang berpendapat surah ini termasuk golongan surah as-Sab'ut Thiwal atau "Tujuh Surah yang Panjang". Dalam mushaf Utsmani, surah ini merupakan surah ke-51 yang diturunkan setelah surah Al-Isra', surah ke-17 dalam al-Qur'an dan sebelum surah Hud, surah ke-11. Seluruh isi surah ini masuk ke dalam Juz 11 dan diletakkan setelah surah At-Taubah dan sebelum surah Hud. Surah ini terdiri atas 11 ruku'. Sedangkan topik utama yang dibahas dalam surah ini meliputi masalah akidah, iman kepada Allah, kitab-kitab dan rasul-Nya, serta Hari kebangkitan dan pembalasan.
Surah Yunus diawali dengan ayat Mutasyabihat Ali Lam Ra dan diakhiri dengan ayat yang membahas perlunya mengikuti aturan Allah dan bersabar baik dalam ketaatan maupun musibah. Surah ini dinamakan Yunus merupakan sebuah simbolikal dan bukan berarti surah ini berisi kisah Yunus. Bahkan, kisah terpanjang dalam surah ini adalah kisah Musa dan Bani Israil dengan Fir'aun yaitu pada ayat 75 hingga 93. Hanya ayat ke-98 dari surah inilah yang menyebut kata "Yunus". Menurut pengamatan Khalifah, ayat 98 merupakan bagian terpenting dari surah ini.
E. Pengertian Toleransi
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, toleransi berasal dari kata “toleran” (Inggris: tolerance; Arab: tasamuh) yang berarti batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan. Secara etimologi, toleransi adalah kesabaran, ketahanan emosional, dan kelapangan dada. Sedangkan menurut istilah (terminology), toleransi yaitu bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, dsb) yang berbeda dan atau yang bertentangan dengan pendiriannya.
Jadi, toleransi beragama adalah ialah sikap sabar dan menahan diri untuk tidak mengganggu dan tidak melecehkan agama atau system keyakinan dan ibadah penganut agama-agama lain.
F. Penjelasan Ayat
Allah menerangkan bahwa nabi Muhammad saw, terbagi menjadi dua kelompok dalam mengimani Muhammad sebagai rosul dan wahyu al-quran yang di terimanya. Sebagian beriman dan sebagian tidak beriman, kelompok mereka yang beriman mengerjakan apa yang di perintahkan dan orang yand tidak beriman menolak mempercayai nabi Muhammad sebagi rosul Allah dan apa yang dibawanya. Namun penolakan mereka itu bertingkat-tingkat, bias jadi diantaranya ada yang menolaknyakarena hanya ikut-ikutan saja atau ada yang menolaknyawalaupun hati kecil mereka mempercayai dan membenarkan yang di bawa nabi Muhammad dengan melihat kandungan dan isi kandungan atau kistimewaan al-quran. Dan di antara mereka ada juga yang memang benar-benar serta lahir dan batin tidak percaya kepadanya serta enggan memperhatikannya demi mempertahankan kedudukan sosialnya karena hati mereka telah terkunci.
Ada diantara manusia yang mempercayai al-Quran dengan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan, tetapi ada juga yang tidak mempercayainya dengan latar belakang sebagai berikut:
a. Karena ketidaktahuannya sehingga mengabaikan dan meninggalkan ajaran yang dikandungnya.
b. Mereka mengetahui dan mengimaninya tetapi enggan mengamalkannya kecuali sedikit dan yang menguntungkannya, inilah yang disebut munafiq.
c. Karena lemah imannya sehingga mudah terpengaruh oleh pihak lain yang sengaja untuk mengingkarinya dan berbuat kerusakan. Al-Quran adalah pedoman hidup bagi manusia, bagi yang membaca dan mengamalkannya akan selamat di dunia dan akhirat. Bagi yang beriman al-Quran akan selalu menjadi penuntun hidupnya, penerang hati dan tempat tinggalnya. Apa kata al-Quran selalu diikuti, karena ia yakin al-Quran adalah kitab suci yang pasti benarnya karena datangnya dari Allah yang Maha Suci.
Dalam ayat ini Allah mengajarkan kita untuk bertoleransi kepada orang yang tidak mau beriman atau yang berbeda keyakinan. Ketika Muhammad Rasulullah menyerukan agar orang-orang musyrik beriman tapi mereka tetap tidak beriman, maka Allah memerintahkan kepada Rasulullah jika mereka tetap tidak beriman maka katakanlah kepada mereka bahwa aku akan mendapat balasan dari perbuatanku dan kamu akan mendapat balasan dari perbuatanmu. Dan tidak ada seorangpun yang menanggung dosa orang lain. Semua amal perbuatan manusia, masing-masing tidak akan mempengaruhi satu sama lainnya, karena akan dirasakan secara individu akibat baik dan buruknya dengan prinsip “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu”
G. Konsep Toleransi dalam Islam
Dari kajian di atas, toleransi mengarah kepada sikap terbuka dan mau mengakui adanya berbagai macam perbedaan, baik dari sisi suku bangsa, warna kulit, bahasa, adapt-istiadat, budaya, bahasa, serta agama. Ini semua merupakan fitrah dan sunnatullah yang sudah menjadi ketetapan Tuhan. Landasan dasar pemikiran ini adalah firman Allah dalam QS. Al-Hujurat ayat 13:
Artinya :
Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
Seluruh manusia tidak akan bisa menolak sunnatullah ini. Dengan demikian, bagi manusia, sudah selayaknya untuk mengikuti petunjuk Tuhan dalam menghadapi perbedaan-perbedaan itu. Toleransi antar umat beragama yang berbeda termasuk ke dalam salah satu risalah penting yang ada dalam system teologi Islam. Karena Tuhan senantiasa mengingatkan kita akan keragaman manusia, baik dilihat dari sisi agama, suku, warna kulit, adapt-istiadat, dsb.
Toleransi dalam beragama bukan berarti kita hari ini boleh bebas menganut agama tertentu dan esok hari kita menganut agama yang lain atau dengan bebasnya mengikuti ibadah dan ritualitas semua agama tanpa adanya peraturan yang mengikat. Akan tetapi, toleransi beragama harus dipahami sebagai bentuk pengakuan kita akan adanya agama-agama lain selain agama kita dengan segala bentuk system, dan tata cara peribadatannya dan memberikan kebebasan untuk menjalankan keyakinan agama masing-masing.
Konsep toleransi yang ditawarkan Islam sangatlah rasional dan praktis serta tidak berbelit-belit. Namun, dalam hubungannya dengan keyakinan (akidah) dan ibadah, umat Islamtidak mengenal kata kompromi. Ini berarti keyakinan umat Islam kepada Allah tidak sama dengan keyakinan para penganut agama lain terhadap tuhan-tuhan mereka. Demikian juga dengan tata cara ibadahnya. Bahkan Islam melarang penganutnya mencela tuhan-tuhan dalam agama manapun. Maka kata tasamuh atau toleransi dalam Islam bukanlah “barang baru”, tetapi sudah diaplikasikan dalam kehidupan sejak agama Islam itu lahir.
Karena itu, agama Islam menurut hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah saw. pernah ditanya tentang agama yang paling dicintai oleh Allah, maka beliau menjawab: al-Hanafiyyah as-Samhah (agama yang lurus yang penuh toleransi), itulah agama Islam.
H. Hubungan Antara Toleransi dengan Ukhuwah (persaudaraan) Sesama Muslim
Allah berfirman dalam QS. Al-Hujurat ayat 10:
Artinya :
Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
Dalam ayat di atas, Allah menyatakan bahwa orang-orang mu’min bersaudara, dan memerintahkan untuk melakukan ishlah (perbaikan hubungan) jika seandainya terjadi kesalahpahaman diantara 2 orang atau kelompok kaum muslim. Al-Qur’an memberikan contoh-contoh penyebab keretakan hubungan sekaligus melarang setiap muslim melakukannya.
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman[1410] dan Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.
Ayat di atas juga memerintahka orang mu’min untuk menghindari prasangka buruk, tidak mencari-cari kesalahan orang lain, serta menggunjing, yang diibaratkan al-Qur’an seperti memakan daging saudara sendiri yang telah meninggal dunia (QS.Al-Hujurat:12)
Untuk mengembangkan sikap toleransi secara umum, dapat kita mulai terlebih dahulu dengan bagaimana kemampuan kita mengelola dan mensikapi perbedaan (pendapat) yang (mungkin) terjadi pada keluarga kita atau pada keluarga/saudara kita sesama muslim. Sikap toleransi dimulai dengan cara membangun kebersamaan atau keharmonisan dan menyadari adanya perbedaan. Dan menyadari pula bahwa kita semua adalah bersaudara. Maka akan timbul rasa kasih saying, saling pengertian dan pada akhirnya akan bermuara pada sikap toleran. Dalam konteks pendapat dan pengamalan agama, al-Qur’an secara tegas memerintahkan orang-orang mu’min untuk kembali kepada Allah (al-Qur’an) dan Rasul (sunnah).
I. Hubungan antara Toleransi dengan Mu’amalah antar Umat Beragama (Non-Muslim)
Dalam kaitannya dengan toleransi antar umat beragama, toleransi hendaknya dapat dimaknai sebagai suatu sikap untuk dapat hidup bersama masyarakat penganut agama lain, dengan memiliki kebebasan untuk menjalankan prinsip-prinsip keagamaan (ibadah) masing-masing, tanpa adanya paksaan dan tekanan, baik untuk beribadah maupun tidak beribadah, dari satu pihakl ke pihak lain. Hal demikian dalam tingkat praktek-praktek social dapat dimulai dari sikap bertetangga, karena toleransi yang paling hakiki adalah sikap kebersamaan antara penganut keagamaan dalam praktek social, kehidupan bertetangga dan bermasyarakat, serta bukan hanya sekedar pada tataran logika dan wacana.
Sikap toleransi antar umat beragama bias dimulai dari hidup bertetangga baik dengan tetangga yang seiman dengan kita atau tidak. Sikap toleransi itu direfleksikan dengan cara saling menghormati, saling memuliakan dan saling tolong-menolong. Hal ini telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw. ketika suatu saat beliau dan para sahabat sedang berkumpul, lewatlah rombongan orang Yahudi yang mengantar jenazah. Nabi saw. langsung berdiri memberikan penghormatan. Seorang sahabat berkata: “Bukankah mereka orang Yahudi wahai rasul?” Nabi saw. menjawab “Ya, tapi mereka manusia juga”. Jadi sudah jelas, bahwa sisi akidah atau teologi bukanlah urusan manusia, melainkan Tuhan SWT dan tidak ada kompromi serta sikap toleran di dalamnya. Sedangkan kita bermu’amalah dari sisi kemanusiaan kita.
J. Pelajaran Yang Dapat Diambil
a. Harus beriman kepada al-Quran dengan mengamalkannya dalam kehidupan sehari- hari.
b. Perintah untuk menyeru beriman kepada Allah tidak memaksa untuk beriman.
c. Perbuatan baik buruk akan dipertanggungjawabkan masing-masing.
K. Penutup Surat Yunus
Surat Yunus mengandung hal-hal yang berhubungan dengan pokok-pokok kepercayaan, lenyapnya syirik, pengutusan rasul, hari berbangkit, hari pembalasan dan hal-hal yang berhubungan dengan pokok-pokok agama sebagaimana biasa didapati dalam surat-surat Makkiyyah.
L. Hubungan Surat Yunus Dengan Surat Huud
1. Kedua surat ini sama-sama dimulai dengan alif laam raa, kemudian diiringi dengan menyebutkan risalah nabi-nabi yang diutus Allah dan menerangkan kedudukan para rasul sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan.
2. Kedua surat ini pada pertengahannya sama-sama menerangkan tentang keingkaran orang-orang kafir terhadap Al Quran, bantahan terhadap anggapan kepalsuan risalah para rasul, keingkaran kaum musyrikin terhadap pokok agama. Kemudian kedua surat ini sama-sama ditutup dengan seruan agar mengikuti rasul, bersabar terhadap semua tindakan jahat kaum musyrikin, istiqaamah dan bertawakkal kepada Allah.
3. Sama-sama menerangkan kisah para nabi, tetapi kisah para disebut dalam surat Huud bersifat menjelaskan apa yang telah dalam surat Yunus. Pada umumnya apa yang diutarakan dalam surat Huud merupakan penjelasan dari apa yang telah disebut dalam surat Yunus.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Surah Yunus (Arab: ينوس , Yūnus, "Nabi Yunus") adalah surah ke-10 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 109 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada di Madinah.
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di Madinah. Surat ini dinamai "surat Yunus" karena dalam surat ini terutama ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.
Pelajaran Yang Dapat Diambil dalam surat yunus ayat 40 dan 41 antara lain Harus beriman kepada al-Quran dengan mengamalkannya dalam kehidupan sehari- hari., Perintah untuk menyeru beriman kepada Allah tidak memaksa untuk beriman., perbuatan baik buruk akan dipertanggungjawabkan masing-masing.
B. Saran
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan, semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah ikut serta membantu terselesaikannya makalah ini. semoga Allah SWT membalas amal kita dengan ganjaran yang berlipat. Amin .Kurang lebihnya kami mohon maaf, bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini dan semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Sabtu, 28 Februari 2009
LAPORAN PKL KE YOGYAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Objek wisata candi prambanan dan monjali merupakan dua objek wisata yang ada di daerah Yogyakarta, keduanya sama-sama memiliki pengaruh sejarah yang kuat dan menarik untuk di pelajari.
Dari kedua obyek wisata tersebut, bila dilihat dari aspek sejarah,keduanya memiliki perbedaan yang jauh. kita sebagai seorang perlu mengetahui apa saja latar belakang sejarah kedua obyek wisata tersebut, setelah melakukan tinjauan pada kedua obyek wisata tersebut,kamipun menuangkannya dalam bentuk laporan study tour.
Oleh karena itu, kami menyusun laporan unjungan PKL obyek wisata candi prambanan dan Monument Yogya Kembali ini dimana didalamnya terdapat uraian mengenai sejarah kedua obyek wisata tersebut.
B. Tujuan Penulisan
Penulisan laporan ini bertujuan untuk:
Mengetahui sejarah berdirinya candi Prambanan dan Monumen Yogya Kembali.
Menemukan bukti-bukti sejarah yang ada di Candi Prambanan dan Monumen Yogya Kembali.
Menguraikan keadaan sekitar Candi Prambanan dan Monumen Yogya Kembali.
Menjelaskan deskripsi bangunan Candi Prambanan dan Monumen Yogya Kembali.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan tujuan penulisan tersebut di atas ,dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut:
Bagaimana sejarah berdirinya Candi Prambanan dan Monumen Yogya Kembali?
Apa saja bukti-bukti sejarah yang ada di Candi Prambanan dan Monumen Yogya Kembali?
Bagaimana keadaan sekitar obyek wisata Candi Prambanan dan Monumen Yogya Kembali?
Bagaimana deskripsi bangunan Candi Prambanan dan Monumen Yogya Kembali?
BAB II
PEMBAHASAN
A. OBYEK WISATA MONUMEN YOGYA KEMBALI
a. Sejarah Berdirinya Monumen Yogya Kembali.
Monumen Yogya Kembali atau dikenal oleh masyarakat setempat dengan istilah “Monjali” dibangun pada tanggal 29 Juni 1985 yang ditandai dengan upacara tradisional penanaman kepala kerbau dan peletakan batu pertama oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII. Gagasan untuk mendirikan monumen ini dilontarkan oleh Kolonel Sugiarto, selaku Walikotamadya Yogyakarta dalam Peringatan Yogya Kembali yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1983.
Dipilihnya nama “Yogya Kembali” dengan maksud sebagai tetenger atau penanda peristiwa sejarah ditariknya tentara pendudukan Belanda dari Ibukota Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1949. Hal ini sebagai tanda awal bebasnya Bangsa Indonesia secara nyata dari kekuasaan pemerintahan Belanda.
Pembangunan monumen dengan bentuk kerucut dan terdiri dari tiga lantai ini selesai dibangun dalam waktu empat tahun dan diresmikan pembukaannya tanggal 6 Juli 1989 oleh Presiden RI pada waktu itu, Soeharto. Monumen setinggi kurang lebih 31.8 m ini terletak di Dusun Jongkang, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Bentuk kerucutnya melambangkan bentuk gunung yang menjadi perlambang kesuburan selain memiliki makna melestarikan budaya nenek moyang pra-sejarah. Pemilihan lokasi Monumen Yogya Kembali juga memiliki alasan berlatarkan budaya Yogya, yaitu monumen terletak pada sumbu atau poros imajiner yang menghubungkan Gunung Merapi, Tugu, Kraton, Panggung Krapyak dan pantai Parang Tritis. Sumbu imajiner ini sering disebut dengan Poros Makrokosmos atau Sumbu Besar Kehidupan. Titik imajinernya sendiri bisa anda lihat pada lantai 3 ditempat berdirinya tiang bendera.
Bangunan monumen ini terdiri dari taman depan dimana pengunjung bisa melihat Meriam PSU Kaliber 60 mm buatan Rusia, sedangkan dihalaman paling depan anda bisa jumpai Replika Pesawat Guntai dan Pesawat Cureng yang dipakai dalam peristiwa perjuangan ini.
Memasuki halaman museum terdapat dinding yang memenuhi satu sisi selatan monumen yang berisi Rana Daftar Nama Pahlawan dimana pengunjung bisa melihat 422 nama pahlawan yang gugur di daerah Wehrkreise III antara tanggal 19 Desember 1948 sampai dengan 29 Juni 1949 dan puisi “Karawang-Bekasi” karangan Khairil Anwar.
b. Deskripsi Bangunan Monumen Yogya Kembali
Bangunan monumen yang terdiri dari tiga lantai terbagi dalam beberapa bagian. Seluruh bangunan dikelilingi oleh kolam air.
Lantai Pertama
Di lantai satu adalah museum dimana terdapat empat ruang museum yang menyajikan benda-benda koleksi berupa: realia, replika, foto, dokumen, heraldika, berbagai jenis senjata, bentuk evokatif dapur umum yang kesemuanya menggambarkan suasana perang kemerdekaan 1945-1949. Pengunjung bisa melihat tandu yang digunakan untuk menggotong Panglima Besar Jenderal Soedirman selama perang gerilya, seragam tentara dan dokar yang juga pernah digunakan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman. Konon total koleksi barang-barang dalam museum tersebut mencapai ribuan.
Perpustakaan menggunakan satu ruang di lantai satu yang merupakan perpustakaan khusus yang menyediakan bahan-bahan referensi sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dan dapat dimanfaatkan oleh umum.
Ruang Serbaguna adalah ruangan yang terletak ditengah-tengah ruangan lantai satu lengkap dengan panggung terbuka-nya. Setiap hari Sabtu dan Minggu diruangan ini digelar berbagai atraksi diantaranya tarian klasik, gamelan, musik electone yang memainkan lagu-lagu perjuangan. Ruangan Serbaguna ini bisa digunakan oleh umum untuk acara-acara pernikahan, seminar, wisuda dan lain-lain.
Lantai Kedua
Di lantai 2 bagian dinding paling luar yang melindungi tubuh monumen, pengunjung bisa melihat 40 buah Relief Perjuangan Phisik dan Diplomasi perjuangan Bangsa Indonesia sejak 17 Agustus 1945 hingga 28 Desember 1949. Pengunjung bisa melihat antara lain relief Jenderal Mayor Meyer yang mengancam Sri Sultan HB IX pada tanggal 3 Maret 1949, Presiden dan para pemimpin lain kembali ke Yogyakarta, pernyataan dari Sri Sultan HB IX yang menyatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta adalah bagian dari Negara Republik Indonesia, Perayaan Kemerdekaan di halaman Kraton Ngayogyakarta dan lain-lain.
Didalam bangunan lantai dua terdapat sepuluh diorama perjuangan Phisik dan Diplomasi Bangsa Indonesia sejak 19 Desember 1948 hingga 17 Agustus 1949 dengan ukuran life-size melingkari bangunan monumen. Diorama diawali dengan Agresi Militer Belanda memasuki kota Yogyakarta dalam rangka menguasai kembali Replublik Indonesia pada tanggal 19 Desember 1948 dimana pengunjung bisa menyaksikan miniatur pesawat-pesawat Belanda yang dibuat mirip dengan asli-nya. Apabila anda datang didampingi pemandu maka pemandu akan dengan senang hati menjelaskan kepada anda peristiwa sesungguhnya yang terjadi dimana pasukan Belanda yang dipimpin oleh Kapten Van Langen berhasil menguasai Lapangan Udara Maguwo (kini Adisucipto) pada pukul 08.00 dan mengadakan ‘sapu bersih’ terhadap apa yang dijumpai sepanjang jalan menuju Kota Yogyakarta (Jalan Solo). Kurang lebih pukul 16.00 pasukan Belanda sudah menguasai seluruh kota Yogyakarta dan beberapa tempat-tempat penting lain seperti Istana Presiden (Gedung Agung) dan Benteng Vredeburg. Sejak itu perjuangan merebut kembali Negara RI dimulai.
Kesepuluh diorama disajikan dalam kronologis waktu sehingga memudahkan pengunjung untuk memahami urutan kejadian yang sebenarnya. Disini kita juga semakin memahami peran perjuangan Jenderal Soedirman yang waktu itu dengan kondisi kesehatan sangat lemah dan paru-paru sebelah tetap memaksakan diri ikut berjuang dengan cara gerilya walaupun Presiden Soekarno sudah memintanya untuk tinggal bersamanya saja. Diorama ini disajikan diawal-awal.
Ditengah-tengah diorama disisipkan juga adegan yang terkenal dengan sebutan Serangan Umum 1 Maret 1949 yang dipimpin oleh Letkol Soeharto yang memiliki tujuan politik, psikologis dan militer dimana bangsa Indonesia ingin mengabarkan pada dunia mengenai eksistensi-nya. Berita keberhasilan SU 1 Maret 1949 tersebut berhasil disebarluaskan melalui jaringan radio AURI dengan sandi PC-2 di Banaran, Playen, Gunung Kidul secara beranting hingga sampai ke Burma, India dan sampai kepada perwakilan RI di PBB.
Menjelang diorama terakhir kita bisa melihat akhir dari perjuangan panjang dan melelahkan bangsa dimana akhirnya tentara Belanda ditarik dari Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1949 dan Sri Sultan HB IX bertindak selaku koordinator keamanan yang mengawasi jalannya penarikan pasukan tersebut dan diakhiri dengan adanya Persetujuan Roem-Royen pada tanggal 7 Mei 1949.
Lantai Ketiga
Lantai tiga dari gedung monumen yogya kembali dinamakan dengan Garbha Graha atau Ruang Hening. Dalam ruangan ini terdapat tiang bendera dengan bendera merah putih terpasang ditengah ruangan. Terdapat relief di dinding berupa gambar tangan yang dapat diartikan sebagai perjuangan phisik dan perjuangan diplomasi yang digambarkan dengan tangan memegang pena. Pemandu akan meminta pengunjung untuk menundukkan kepala dan berdoa sejenak bagi arwah para pahlawan yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan dapat diterima di sisi Tuhan sesuai dengan amal baktinya.
c. Lokasi Monumen Yogya Kembali
Monumen Yogya Kembali terletak di Dusun Jongkang, Kelurahan Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kapubaten Sleman
d. Replika Pesawat dan Senjata Mesin
Memasuki area monumen yang terletak sekitar tiga kilometer dari pusat kota Jogja ini, pengunjung akan disambut dengan replika Pesawat Cureng di dekat pintu timur serta replika Pesawat Guntai di dekat pintu barat. Menaiki podium di barat dan timur pengunjung bisa melihat dua senjata mesin beroda lengkap dengan tempat duduknya, sebelum turun menuju pelataran depan kaki gunung Monumen.
B. OBYEK WISATA CANDI PRAMBANAN
a. Sejarah Berdirinya Candi Prambanan
Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari kedua orang ini, yakni: Rakai Pikatan, raja kedua wangsa Mataram I atau Balitung Maha Sambu, semasa wangsa Sanjaya. Tidak lama setelah dibangun, candi ini ditinggalkan dan mulai rusak.
Pada tahun 1733 Masehi, candi ini ditemukan oleh C.A Lons seorang berkebangsaan Belanda, kemudian pada tahun 1855 Masehi Izerman mulai membersihkan dan memindahkan beberapa batu dan tanah dari bilik candi. beberapa saat kemudian Groneman melakukan pembongkaran besar-besaran dan batu-batu candi tersebut ditumpuk secara sembarangan di sepanjang sungai Opak. Pada 1902-1903 Van Erp memelihara bagian yang rawan runtuh. Pada tahun 1918-1926, dilanjutkan oleh Jawatan Purbakala (Oudheidkundige Dienst) di bawah P.J. Perquin dengan cara yang lebih metodis dan sistematis, sebagaimana diketahui para pendahulunya melakukan pemindahan dan pembongkaran beribu-ribu batu tanpa memikirkan adanya usaha pemugaran kembali.Pada tahun 1926 dilanjutkan De Haan hingga akhir hayatnya pada tahun 1930. Pada tahun 1931 digantikan oleh Ir. V.R. van Romondt hingga pada tahun 1942 dan kemudian diserahkan kepemimpinan renovasi itu kepada putra Indonesia dan itu berlanjut hingga tahun 1993.
Banyak bagian candi yang direnovasi, menggunakan batu baru, karena batu-batu asli banyak yang dicuri atau dipakai ulang di tempat lain. Sebuah candi hanya akan direnovasi apabila minimal 75% batu asli masih ada. Oleh karena itu, banyak candi-candi kecil yang tak dibangun ulang dan hanya tampak fondasinya saja.
Sekarang, candi ini adalah sebuah situs yang dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1991. Antara lain hal ini berarti bahwa kompleks ini terlindung dan memiliki status istimewa, misalkan juga dalam situasi peperangan.
Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara, tinggi bangunan utama adalah 47m.
b. Deskripsi Bangunan Candi Prambanan
Komplek percandian prambanan terdiri atas latar bawah, latar tengah dan latar atas (latar pusat) yang semakin ke arah dalam makin tinggi letaknya, berturut-turut luasnya 390 meter persegi dan 110 meter persegi, latar baewah tak berisi apapun, didalam latar tengah terdapat reruntuhan candi perwara.
Apabila seluruhnya telah selesai di pugar, maka akan ada 224 buah candi yang ukuran semuanya sama yaitu luas dasar 6 meter persegi dan tingginya 14 meter. Latar pusat adalah latar terpenting diatasnya berdiri 16 buah candi besardan kecil. Candi-candi utama terdiri atas 2 deret yang saling berhadapan, deret pertama yaitu candi siwa, candi wisnu dan candi brahmana. Deret kedua yaitu candi nandi, candi angsa dan candi garuda. Pada ujung-ujung lorong yang memisahkn kedua deretan candi tersebut terdapat candi apit, delapan candi lainnya lebih kecil, empat diantaranya candi kelir dan empat candi lainnya disebut candi sudut, secara keseluruhan terdiri atas 240 candi.
c. Candi Utama Di Prambanan
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.
Memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi, anda akan menemui 4 buah ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa, sementara 3 ruangan yang lain masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca Roro Jonggrang dalam legenda yang diceritakan di atas.
Di Candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi Siwa, anda hanya akan menjumpai satu ruangan yang berisi arca Wisnu. Demikian juga Candi Brahma yang terletak di sebelah selatan Candi Siwa, anda juga hanya akan menemukan satu ruangan berisi arca Brahma.
d. Lokasi Dan Asal-Usul Nama Candi Prambanan
Candi Rara Jonggrang atau Lara Jonggrang yang terletak di Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini terletak di pulau Jawa, kurang lebih 20 km timur Yogyakarta, 40 km barat Surakarta dan 120 km selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Rara Jonggrang terletak di desa Prambanan yang wilayahnya dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten.
Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.
e. Candi-Candi Yang Ada Disekitar Candi Prambanan
1. Candi Lumbung,Bubrah dan Sewu.
Ketiga candi budha ini tinggal reruntuhan, kecuali candi sewu yang masih bisa dinikmati keindahannya. semuanya terletak dalam komplek taman candi parambanan
2. Candi Plaosan.
Letaknya kurang lebih 1 km ke arah timur dari candi sewu. candi ini di bangun pada pertengahan abab 9 masehi oleh rakai pikatan sebagai hadiah kepada permaisurinya.
3. Candi Sojiwan.
Letak candi ini kira –kira 2 km ke arah tenggara dari percandian Prambanan. sebagian besar hanya berupa reruntuhan, pada kaki candi terpahat relief cerita binatang yang mengandung nilai-nilai filsafat.
4. Candi Boko (Krato Ratu Boko).
Letaknya kira–kira 3 km ke arah selatan dari percandian Prambanan, terdiri atas bukit kidul yang merupakan lanjutan dari pegunungan seribu dengan pemandangan alam nanalami disekitarnya.bangunan ini sangat unik berbeda dengan bangunan-bangunan sesamanya dan lebih mengesankan sebuah kraton.
5. Candi Banyunibo.
Candi ini terletak kurang lebih 200 meter ke arah tenggara dari candi boko, berdiri diatas sebuah lembah. ”Banyu” berartyi air ”Nibo” berarti jatuh menetas. keduanya memeiliki makna yang puitis bagi lingkungan masyarakat jawa.
6. Candi Sari.
Sari berarti indah atau cantiksesuai bentuknnya yang ramping.mungkin karena keindahannya yang menarikperhatian ia dinamakan demikian.
Puncak atapnya berhiaskan 9 stupa yang sama sebangun dan tersusun dalam deret. di bawah masing-masing stupa terdapat ruangan-ruangan bertingkat dua yang digunakan sebagai tempat tinggal, tempat-tempat meditasi atau mengajar.
7. Candi Kalasan.
Peninggalan agama budha tertua di daerah istimewa Yogyakarta dan jawa tengah adalah candi kalasan. letak pada sisi sebelah kanan jalan raya Yogya-Solo km 13 masuk beberapa puluh meter ke arah selatan.
8. Candi Sambisari.
Letaknya kurang lebih 5,5 km dari percandian Prambanan ke arah barat dan kurang lebih 2,5 km ke arah utara dari jalan raya Yogya-Solo.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Monumen Yogya Kembali sangat tepat menjadi sarana kita untuk memahami sejarah tanpa harus merasa digurui karena peran pemandu dalam menyampaikan setiap cerita dalam diorama sangat menarik dan tidak menjemukan. Disini pengunjung akan disegarkan kembali ingatannya akan sejarah perjuangan bangsa dan mengetahui siapa saja tokoh-tokoh dibalik perjuangan itu. Tidak salah apabila anda mengunjungi monumen ini bersama keluarga karena selain semua tempat yang telah disebutkan monumen ini juga dilengkapi dengan taman yang terletak di bagian barat dan timur. Beberapa pentas seni seperti keroncong dan campur sari sering diselenggarakan ditaman monumen ini.
Candi Prambanan merupakan peninggalan Hindu terbesar di kawasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, terletak lebihkuang 17 kilometer di sebelah Timur kota Yogyakarta. Candi Prambanan merupakan kompleks percandian dengan candi induk menghadap ke arah Timur, dengan bentuk secara keseluruhan menyerupai gunungan pada wayang kulit setinggi 47 meter.
Agama Hindu mengenal Tri-Murti, yang terdiri dari Dewa Brahmana sebagai sang Pencipta, Dewa Wishnu sebagai sang Pemelihara dan Dewa Shiwa sebagai sang Perusak. Bilik utama dari candi induk kompleks candi Prambanan ditempati oleh Dewa Shiwa sebagai Mahadewa sehingga dapat disimpulkan bahwa candi Prambanan mreupakan candi Shiwa. Candi Prambanan atau candi Shiwa ini juga sering disebut sebagai candi Roro Jonggrang, berkaitan dengan legenda yang menceritakan tentang seorang dara yang jonggrang atau gadis yang jangkung, putri Prabu Boko, yang membangun kerajaannya di atas bukit sebalah Selatan kompleks candi Prambanan
B. Saran
Setelah melakukan tinjauan ,penyusun menyarankan agar:
Melakukan tinjauan lebih jelas agar dapat di mengerti dan diketahui oleh para pembaca , bahwa kita itu harus melestarikan segala kebudayaan dan kekayaan negara kita.
Kita dapat lebih melestarikan dan menjaga peninggalan bersejarah dan kebudayaan kita yang saat ini bisa dikatakan sudah sangat di perhatikan oleh pemerintah, masyarakat sekitar, juga pengunjung agar negara kita yang kaya akan kebudayaan yang indah dan luar biasa biasa dilestarikan sehingga kelak anak cucu kita juga dapat menikmati dan mengetahui keindahan kebudayaan yang di miliki oleh negara kita.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Objek wisata candi prambanan dan monjali merupakan dua objek wisata yang ada di daerah Yogyakarta, keduanya sama-sama memiliki pengaruh sejarah yang kuat dan menarik untuk di pelajari.
Dari kedua obyek wisata tersebut, bila dilihat dari aspek sejarah,keduanya memiliki perbedaan yang jauh. kita sebagai seorang perlu mengetahui apa saja latar belakang sejarah kedua obyek wisata tersebut, setelah melakukan tinjauan pada kedua obyek wisata tersebut,kamipun menuangkannya dalam bentuk laporan study tour.
Oleh karena itu, kami menyusun laporan unjungan PKL obyek wisata candi prambanan dan Monument Yogya Kembali ini dimana didalamnya terdapat uraian mengenai sejarah kedua obyek wisata tersebut.
B. Tujuan Penulisan
Penulisan laporan ini bertujuan untuk:
Mengetahui sejarah berdirinya candi Prambanan dan Monumen Yogya Kembali.
Menemukan bukti-bukti sejarah yang ada di Candi Prambanan dan Monumen Yogya Kembali.
Menguraikan keadaan sekitar Candi Prambanan dan Monumen Yogya Kembali.
Menjelaskan deskripsi bangunan Candi Prambanan dan Monumen Yogya Kembali.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan tujuan penulisan tersebut di atas ,dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut:
Bagaimana sejarah berdirinya Candi Prambanan dan Monumen Yogya Kembali?
Apa saja bukti-bukti sejarah yang ada di Candi Prambanan dan Monumen Yogya Kembali?
Bagaimana keadaan sekitar obyek wisata Candi Prambanan dan Monumen Yogya Kembali?
Bagaimana deskripsi bangunan Candi Prambanan dan Monumen Yogya Kembali?
BAB II
PEMBAHASAN
A. OBYEK WISATA MONUMEN YOGYA KEMBALI
a. Sejarah Berdirinya Monumen Yogya Kembali.
Monumen Yogya Kembali atau dikenal oleh masyarakat setempat dengan istilah “Monjali” dibangun pada tanggal 29 Juni 1985 yang ditandai dengan upacara tradisional penanaman kepala kerbau dan peletakan batu pertama oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII. Gagasan untuk mendirikan monumen ini dilontarkan oleh Kolonel Sugiarto, selaku Walikotamadya Yogyakarta dalam Peringatan Yogya Kembali yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1983.
Dipilihnya nama “Yogya Kembali” dengan maksud sebagai tetenger atau penanda peristiwa sejarah ditariknya tentara pendudukan Belanda dari Ibukota Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1949. Hal ini sebagai tanda awal bebasnya Bangsa Indonesia secara nyata dari kekuasaan pemerintahan Belanda.
Pembangunan monumen dengan bentuk kerucut dan terdiri dari tiga lantai ini selesai dibangun dalam waktu empat tahun dan diresmikan pembukaannya tanggal 6 Juli 1989 oleh Presiden RI pada waktu itu, Soeharto. Monumen setinggi kurang lebih 31.8 m ini terletak di Dusun Jongkang, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Bentuk kerucutnya melambangkan bentuk gunung yang menjadi perlambang kesuburan selain memiliki makna melestarikan budaya nenek moyang pra-sejarah. Pemilihan lokasi Monumen Yogya Kembali juga memiliki alasan berlatarkan budaya Yogya, yaitu monumen terletak pada sumbu atau poros imajiner yang menghubungkan Gunung Merapi, Tugu, Kraton, Panggung Krapyak dan pantai Parang Tritis. Sumbu imajiner ini sering disebut dengan Poros Makrokosmos atau Sumbu Besar Kehidupan. Titik imajinernya sendiri bisa anda lihat pada lantai 3 ditempat berdirinya tiang bendera.
Bangunan monumen ini terdiri dari taman depan dimana pengunjung bisa melihat Meriam PSU Kaliber 60 mm buatan Rusia, sedangkan dihalaman paling depan anda bisa jumpai Replika Pesawat Guntai dan Pesawat Cureng yang dipakai dalam peristiwa perjuangan ini.
Memasuki halaman museum terdapat dinding yang memenuhi satu sisi selatan monumen yang berisi Rana Daftar Nama Pahlawan dimana pengunjung bisa melihat 422 nama pahlawan yang gugur di daerah Wehrkreise III antara tanggal 19 Desember 1948 sampai dengan 29 Juni 1949 dan puisi “Karawang-Bekasi” karangan Khairil Anwar.
b. Deskripsi Bangunan Monumen Yogya Kembali
Bangunan monumen yang terdiri dari tiga lantai terbagi dalam beberapa bagian. Seluruh bangunan dikelilingi oleh kolam air.
Lantai Pertama
Di lantai satu adalah museum dimana terdapat empat ruang museum yang menyajikan benda-benda koleksi berupa: realia, replika, foto, dokumen, heraldika, berbagai jenis senjata, bentuk evokatif dapur umum yang kesemuanya menggambarkan suasana perang kemerdekaan 1945-1949. Pengunjung bisa melihat tandu yang digunakan untuk menggotong Panglima Besar Jenderal Soedirman selama perang gerilya, seragam tentara dan dokar yang juga pernah digunakan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman. Konon total koleksi barang-barang dalam museum tersebut mencapai ribuan.
Perpustakaan menggunakan satu ruang di lantai satu yang merupakan perpustakaan khusus yang menyediakan bahan-bahan referensi sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dan dapat dimanfaatkan oleh umum.
Ruang Serbaguna adalah ruangan yang terletak ditengah-tengah ruangan lantai satu lengkap dengan panggung terbuka-nya. Setiap hari Sabtu dan Minggu diruangan ini digelar berbagai atraksi diantaranya tarian klasik, gamelan, musik electone yang memainkan lagu-lagu perjuangan. Ruangan Serbaguna ini bisa digunakan oleh umum untuk acara-acara pernikahan, seminar, wisuda dan lain-lain.
Lantai Kedua
Di lantai 2 bagian dinding paling luar yang melindungi tubuh monumen, pengunjung bisa melihat 40 buah Relief Perjuangan Phisik dan Diplomasi perjuangan Bangsa Indonesia sejak 17 Agustus 1945 hingga 28 Desember 1949. Pengunjung bisa melihat antara lain relief Jenderal Mayor Meyer yang mengancam Sri Sultan HB IX pada tanggal 3 Maret 1949, Presiden dan para pemimpin lain kembali ke Yogyakarta, pernyataan dari Sri Sultan HB IX yang menyatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta adalah bagian dari Negara Republik Indonesia, Perayaan Kemerdekaan di halaman Kraton Ngayogyakarta dan lain-lain.
Didalam bangunan lantai dua terdapat sepuluh diorama perjuangan Phisik dan Diplomasi Bangsa Indonesia sejak 19 Desember 1948 hingga 17 Agustus 1949 dengan ukuran life-size melingkari bangunan monumen. Diorama diawali dengan Agresi Militer Belanda memasuki kota Yogyakarta dalam rangka menguasai kembali Replublik Indonesia pada tanggal 19 Desember 1948 dimana pengunjung bisa menyaksikan miniatur pesawat-pesawat Belanda yang dibuat mirip dengan asli-nya. Apabila anda datang didampingi pemandu maka pemandu akan dengan senang hati menjelaskan kepada anda peristiwa sesungguhnya yang terjadi dimana pasukan Belanda yang dipimpin oleh Kapten Van Langen berhasil menguasai Lapangan Udara Maguwo (kini Adisucipto) pada pukul 08.00 dan mengadakan ‘sapu bersih’ terhadap apa yang dijumpai sepanjang jalan menuju Kota Yogyakarta (Jalan Solo). Kurang lebih pukul 16.00 pasukan Belanda sudah menguasai seluruh kota Yogyakarta dan beberapa tempat-tempat penting lain seperti Istana Presiden (Gedung Agung) dan Benteng Vredeburg. Sejak itu perjuangan merebut kembali Negara RI dimulai.
Kesepuluh diorama disajikan dalam kronologis waktu sehingga memudahkan pengunjung untuk memahami urutan kejadian yang sebenarnya. Disini kita juga semakin memahami peran perjuangan Jenderal Soedirman yang waktu itu dengan kondisi kesehatan sangat lemah dan paru-paru sebelah tetap memaksakan diri ikut berjuang dengan cara gerilya walaupun Presiden Soekarno sudah memintanya untuk tinggal bersamanya saja. Diorama ini disajikan diawal-awal.
Ditengah-tengah diorama disisipkan juga adegan yang terkenal dengan sebutan Serangan Umum 1 Maret 1949 yang dipimpin oleh Letkol Soeharto yang memiliki tujuan politik, psikologis dan militer dimana bangsa Indonesia ingin mengabarkan pada dunia mengenai eksistensi-nya. Berita keberhasilan SU 1 Maret 1949 tersebut berhasil disebarluaskan melalui jaringan radio AURI dengan sandi PC-2 di Banaran, Playen, Gunung Kidul secara beranting hingga sampai ke Burma, India dan sampai kepada perwakilan RI di PBB.
Menjelang diorama terakhir kita bisa melihat akhir dari perjuangan panjang dan melelahkan bangsa dimana akhirnya tentara Belanda ditarik dari Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1949 dan Sri Sultan HB IX bertindak selaku koordinator keamanan yang mengawasi jalannya penarikan pasukan tersebut dan diakhiri dengan adanya Persetujuan Roem-Royen pada tanggal 7 Mei 1949.
Lantai Ketiga
Lantai tiga dari gedung monumen yogya kembali dinamakan dengan Garbha Graha atau Ruang Hening. Dalam ruangan ini terdapat tiang bendera dengan bendera merah putih terpasang ditengah ruangan. Terdapat relief di dinding berupa gambar tangan yang dapat diartikan sebagai perjuangan phisik dan perjuangan diplomasi yang digambarkan dengan tangan memegang pena. Pemandu akan meminta pengunjung untuk menundukkan kepala dan berdoa sejenak bagi arwah para pahlawan yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan dapat diterima di sisi Tuhan sesuai dengan amal baktinya.
c. Lokasi Monumen Yogya Kembali
Monumen Yogya Kembali terletak di Dusun Jongkang, Kelurahan Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kapubaten Sleman
d. Replika Pesawat dan Senjata Mesin
Memasuki area monumen yang terletak sekitar tiga kilometer dari pusat kota Jogja ini, pengunjung akan disambut dengan replika Pesawat Cureng di dekat pintu timur serta replika Pesawat Guntai di dekat pintu barat. Menaiki podium di barat dan timur pengunjung bisa melihat dua senjata mesin beroda lengkap dengan tempat duduknya, sebelum turun menuju pelataran depan kaki gunung Monumen.
B. OBYEK WISATA CANDI PRAMBANAN
a. Sejarah Berdirinya Candi Prambanan
Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari kedua orang ini, yakni: Rakai Pikatan, raja kedua wangsa Mataram I atau Balitung Maha Sambu, semasa wangsa Sanjaya. Tidak lama setelah dibangun, candi ini ditinggalkan dan mulai rusak.
Pada tahun 1733 Masehi, candi ini ditemukan oleh C.A Lons seorang berkebangsaan Belanda, kemudian pada tahun 1855 Masehi Izerman mulai membersihkan dan memindahkan beberapa batu dan tanah dari bilik candi. beberapa saat kemudian Groneman melakukan pembongkaran besar-besaran dan batu-batu candi tersebut ditumpuk secara sembarangan di sepanjang sungai Opak. Pada 1902-1903 Van Erp memelihara bagian yang rawan runtuh. Pada tahun 1918-1926, dilanjutkan oleh Jawatan Purbakala (Oudheidkundige Dienst) di bawah P.J. Perquin dengan cara yang lebih metodis dan sistematis, sebagaimana diketahui para pendahulunya melakukan pemindahan dan pembongkaran beribu-ribu batu tanpa memikirkan adanya usaha pemugaran kembali.Pada tahun 1926 dilanjutkan De Haan hingga akhir hayatnya pada tahun 1930. Pada tahun 1931 digantikan oleh Ir. V.R. van Romondt hingga pada tahun 1942 dan kemudian diserahkan kepemimpinan renovasi itu kepada putra Indonesia dan itu berlanjut hingga tahun 1993.
Banyak bagian candi yang direnovasi, menggunakan batu baru, karena batu-batu asli banyak yang dicuri atau dipakai ulang di tempat lain. Sebuah candi hanya akan direnovasi apabila minimal 75% batu asli masih ada. Oleh karena itu, banyak candi-candi kecil yang tak dibangun ulang dan hanya tampak fondasinya saja.
Sekarang, candi ini adalah sebuah situs yang dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1991. Antara lain hal ini berarti bahwa kompleks ini terlindung dan memiliki status istimewa, misalkan juga dalam situasi peperangan.
Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara, tinggi bangunan utama adalah 47m.
b. Deskripsi Bangunan Candi Prambanan
Komplek percandian prambanan terdiri atas latar bawah, latar tengah dan latar atas (latar pusat) yang semakin ke arah dalam makin tinggi letaknya, berturut-turut luasnya 390 meter persegi dan 110 meter persegi, latar baewah tak berisi apapun, didalam latar tengah terdapat reruntuhan candi perwara.
Apabila seluruhnya telah selesai di pugar, maka akan ada 224 buah candi yang ukuran semuanya sama yaitu luas dasar 6 meter persegi dan tingginya 14 meter. Latar pusat adalah latar terpenting diatasnya berdiri 16 buah candi besardan kecil. Candi-candi utama terdiri atas 2 deret yang saling berhadapan, deret pertama yaitu candi siwa, candi wisnu dan candi brahmana. Deret kedua yaitu candi nandi, candi angsa dan candi garuda. Pada ujung-ujung lorong yang memisahkn kedua deretan candi tersebut terdapat candi apit, delapan candi lainnya lebih kecil, empat diantaranya candi kelir dan empat candi lainnya disebut candi sudut, secara keseluruhan terdiri atas 240 candi.
c. Candi Utama Di Prambanan
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.
Memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi, anda akan menemui 4 buah ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa, sementara 3 ruangan yang lain masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca Roro Jonggrang dalam legenda yang diceritakan di atas.
Di Candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi Siwa, anda hanya akan menjumpai satu ruangan yang berisi arca Wisnu. Demikian juga Candi Brahma yang terletak di sebelah selatan Candi Siwa, anda juga hanya akan menemukan satu ruangan berisi arca Brahma.
d. Lokasi Dan Asal-Usul Nama Candi Prambanan
Candi Rara Jonggrang atau Lara Jonggrang yang terletak di Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini terletak di pulau Jawa, kurang lebih 20 km timur Yogyakarta, 40 km barat Surakarta dan 120 km selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Rara Jonggrang terletak di desa Prambanan yang wilayahnya dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten.
Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.
e. Candi-Candi Yang Ada Disekitar Candi Prambanan
1. Candi Lumbung,Bubrah dan Sewu.
Ketiga candi budha ini tinggal reruntuhan, kecuali candi sewu yang masih bisa dinikmati keindahannya. semuanya terletak dalam komplek taman candi parambanan
2. Candi Plaosan.
Letaknya kurang lebih 1 km ke arah timur dari candi sewu. candi ini di bangun pada pertengahan abab 9 masehi oleh rakai pikatan sebagai hadiah kepada permaisurinya.
3. Candi Sojiwan.
Letak candi ini kira –kira 2 km ke arah tenggara dari percandian Prambanan. sebagian besar hanya berupa reruntuhan, pada kaki candi terpahat relief cerita binatang yang mengandung nilai-nilai filsafat.
4. Candi Boko (Krato Ratu Boko).
Letaknya kira–kira 3 km ke arah selatan dari percandian Prambanan, terdiri atas bukit kidul yang merupakan lanjutan dari pegunungan seribu dengan pemandangan alam nanalami disekitarnya.bangunan ini sangat unik berbeda dengan bangunan-bangunan sesamanya dan lebih mengesankan sebuah kraton.
5. Candi Banyunibo.
Candi ini terletak kurang lebih 200 meter ke arah tenggara dari candi boko, berdiri diatas sebuah lembah. ”Banyu” berartyi air ”Nibo” berarti jatuh menetas. keduanya memeiliki makna yang puitis bagi lingkungan masyarakat jawa.
6. Candi Sari.
Sari berarti indah atau cantiksesuai bentuknnya yang ramping.mungkin karena keindahannya yang menarikperhatian ia dinamakan demikian.
Puncak atapnya berhiaskan 9 stupa yang sama sebangun dan tersusun dalam deret. di bawah masing-masing stupa terdapat ruangan-ruangan bertingkat dua yang digunakan sebagai tempat tinggal, tempat-tempat meditasi atau mengajar.
7. Candi Kalasan.
Peninggalan agama budha tertua di daerah istimewa Yogyakarta dan jawa tengah adalah candi kalasan. letak pada sisi sebelah kanan jalan raya Yogya-Solo km 13 masuk beberapa puluh meter ke arah selatan.
8. Candi Sambisari.
Letaknya kurang lebih 5,5 km dari percandian Prambanan ke arah barat dan kurang lebih 2,5 km ke arah utara dari jalan raya Yogya-Solo.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Monumen Yogya Kembali sangat tepat menjadi sarana kita untuk memahami sejarah tanpa harus merasa digurui karena peran pemandu dalam menyampaikan setiap cerita dalam diorama sangat menarik dan tidak menjemukan. Disini pengunjung akan disegarkan kembali ingatannya akan sejarah perjuangan bangsa dan mengetahui siapa saja tokoh-tokoh dibalik perjuangan itu. Tidak salah apabila anda mengunjungi monumen ini bersama keluarga karena selain semua tempat yang telah disebutkan monumen ini juga dilengkapi dengan taman yang terletak di bagian barat dan timur. Beberapa pentas seni seperti keroncong dan campur sari sering diselenggarakan ditaman monumen ini.
Candi Prambanan merupakan peninggalan Hindu terbesar di kawasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, terletak lebihkuang 17 kilometer di sebelah Timur kota Yogyakarta. Candi Prambanan merupakan kompleks percandian dengan candi induk menghadap ke arah Timur, dengan bentuk secara keseluruhan menyerupai gunungan pada wayang kulit setinggi 47 meter.
Agama Hindu mengenal Tri-Murti, yang terdiri dari Dewa Brahmana sebagai sang Pencipta, Dewa Wishnu sebagai sang Pemelihara dan Dewa Shiwa sebagai sang Perusak. Bilik utama dari candi induk kompleks candi Prambanan ditempati oleh Dewa Shiwa sebagai Mahadewa sehingga dapat disimpulkan bahwa candi Prambanan mreupakan candi Shiwa. Candi Prambanan atau candi Shiwa ini juga sering disebut sebagai candi Roro Jonggrang, berkaitan dengan legenda yang menceritakan tentang seorang dara yang jonggrang atau gadis yang jangkung, putri Prabu Boko, yang membangun kerajaannya di atas bukit sebalah Selatan kompleks candi Prambanan
B. Saran
Setelah melakukan tinjauan ,penyusun menyarankan agar:
Melakukan tinjauan lebih jelas agar dapat di mengerti dan diketahui oleh para pembaca , bahwa kita itu harus melestarikan segala kebudayaan dan kekayaan negara kita.
Kita dapat lebih melestarikan dan menjaga peninggalan bersejarah dan kebudayaan kita yang saat ini bisa dikatakan sudah sangat di perhatikan oleh pemerintah, masyarakat sekitar, juga pengunjung agar negara kita yang kaya akan kebudayaan yang indah dan luar biasa biasa dilestarikan sehingga kelak anak cucu kita juga dapat menikmati dan mengetahui keindahan kebudayaan yang di miliki oleh negara kita.
Selasa, 17 Februari 2009
LPJ PELANTIKAN LAKSANA
Assalamualaikum wr wb.....
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pramuka merupakan salah satu wujud organisasi di sekolah dalam pengembangan kreatifitas, kekompakan, kebersamaan dan rasa disiplin serta tanggung jawab.
Ada beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh para pelajar baik yang berupa kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler dapat memacu semangat belajar siswa dalam menerima pelajaran di sekolah dan untuk mengevaluasi sejauh mana kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah, kegiatan ekstrakurikuler juga memacu dalam menegakan kekompakan dan kebersamaan disiplin di masyarakat.
Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan kepanduan dan ketrampilan, adapun untuk melihat sejauh mana prestasi dan aktifitas siswa MAN Pandeglang, kami akan mengadakan kegiatan pelantikan penegak bantara ke penegak laksana, kegiatan ini banyak sekali mengandung manfaat dan kegunaan yang berguna bagi kita semua.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan diadakannya pelantikan penegak laksana:
• Meningkatkan kualitas pengurus dewan ambalan masa bhakti 2008-2009
• Menciptakan pengurus yang bertanggung jawab sesuai tri satya dan dasa dharma.
• Melatih kedisiplinan para peserta
C. Tema Kegiatan
“Melalui Pelantikan Laksana Kita Tingkatkan Kualitas Pengurus Dewan Ambalan KH.Agus Salim Dan Rohana Kudus Pangkalan MAN Pandeglang masa bhakti 2008-2009”
D. Dasar Pemikiran
• Anggaran dasar gerakan pramuka
• Program kerja dewan ambalan masa bhakti 2007-2008
PERSIAPAN KEGIATAN
1. Rencana Kerja dan Persiapan
• Menyiapkan undangan untuk para peserta 15 lembar, untuk pemberitahuan orang tua peserta dan panitia sebanyak 35 lembar, untuk undangan Pembina ekstrakurikuler sebanyak 5 lembar, untuk peminjaman alat sebanyak 5 lembar dan untuk undangan membuka acara sekaligus menutup acara sebanyak 2 lembar.
• Menyiapkan peralatan dan perlengkapan untuk acara.
• Menyiapkan kamera.
• Menyiapkan mobil untuk peserta dan panitia
• Membeli obat-obatan dan kebutuhan konsumsi.
• Membuat proposal.
2. Parameter Keberhasilan
• Kegiatan Pelantikan penegak bantara ke penegak laksana ini diikuti oleh 15 peserta anggota pramuka pangkalan MAN Pandeglang.
• Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Pelantikan penegak bantara ke penegak laksana ini dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu s.d Senin
Tanggal : 24 s.d 26 Januari 2009
Tempat : Kawasan Wisata Tanjung Lesung
JADWAL KEGIATAN
PELANTIKAN LAKSANA ANGGOTA PRAMUKA
PANGKALAN MAN PANDELANG
TAHUN 2009
HARI/TGL JAM KEGIATAN
Sabtu 12.00-12.30 Kumpul di sekolah
24 Desember 2009 12.30-12.45 Periksa perlengkapan
12.45-13.20 Upacara pembukaan
13.20-17.30 Berangkat menuju lokasi
17.30-20.00 ISHOMA
20.00-22.00 Pengujian hasil observasi & KPK
22.00-04.00 Menuju pulau kapuk
Minggu 04.00-05.30 Sholat subuh & sarapan pagi
25 Desember 2009 50.30-06.00 Olahraga
06.00-06.30 Persiapan untuk berangkat
60.30-17.30 Pemberangkatan menuju Tanjung Lisung
17.30-20.30 ISHOMA
20.30-03.00 Menuju pulau kapuk
Senin 03.00-04.30 Interview
26 Desember 2009 04.30-05.00 Shalat subuh
05.00-05.30 Olahraga
05.30-08.00 Beres-beres & persiapan pribadi
08.00-10.00 Berangkat menuju lokasi pelantikan
10.00-11.00 Upacara pelantikan sekaligus penutupan
11.00-14.00 Balik maning neng MAN Pandeglang
SUSUNAN KEPANITIAAN
PELANTIKAN PENEGAK BANTARA KE PENEGAK LAKSANA
I. Penasehat : Ketua Mabigus MAN Pandeglang
II. Penanggung jawab penyelenggara : 1. Wakaur kesiswaan MAN Pandeglang
2. Pembina Gudep MAN Pandeglang
III. Penaggung jawab pelaksana : Hendra dan Relakhaeriyah
IV. Ketua pelaksana : Lili agus suryana
V. Sekretaris : Uuf rouf
VI. Bendahara : Enong
I. SEKSI ACARA
Koordinator : Desi silvia
Anggota : Nur Lindawati
Cicih Nurhilah
II. SEKSI LAPANGAN
Koordinator : Maysaroh
Anggota : Rosi rohimatul fajriyah
Wiwi wiarsih
Eva natalova
III. SEKSI KEAMANAN
Koordinator : Nurhalim
Anggota : Fatmawati
Elsa sita sintia
IV. SEKSI P3K
Koordinator : Dewi tri antika
Anggota : Kokom komariyah
Ratu wulandari
Ipit
V. SEKSI HUMAS
Koordinator : Erik apriyana
Anggota : Yesi erosa
M.devi awaluddin
NAMA-NAMA PESERTA
a. Putra sebanyak 8 orang, yaitu :
1) Adam
2) Jamaluddin
3) Hikmat
4) Deden
5) Ilham
6) Anton
7) Saeful M
8) Azizan
b. Putri sebanyak 7 orang, yaitu :
1) Hilda
2) Maspuroh
3) Mentari
4) Kokom
5) Susi
6) Tia
7) Ulfi
PENGUJI SKU TINGKAT LAKSANA
PRAMUKA PANGKALAN MAN PANDEGLANG
TAHUN 2009
1) Entus S.Ag
2) Dra Nurlaela
3) Dra Rodiah
4) Slamet S.Ag
5) Ahmad Fathoni Aziz S.Ag
6) Drs Sabri
7) Mamad S.Ag
8) Udin Ali Abas S.Ag
9) Asep Maskur
10) Ruli Aspirini S.Pd
11) Abdurrohman setia permana
ANGGARAN DANA PELANTIKAN PENEGAK
BANTARA KE PENEGAK LAKSANA
PRAMUKA PANGKALAN MAN PANDEGLANG
TAHUN 2009
1. PEMASUKAN
1. Komite Madrasah Rp. 1.590.000,-
2. Iuran Peserta Rp. 570.000,-
TOTAL PEMASUKAN Rp. 2.160.000,-
2. PENGELUARAN
1. Transport
• Transport menuju lokasi Rp. 300.000,-
Transport menuju pulau Rp. 200.000,-
Transport pulang Rp. 200.000,-
Transport peserta putra Rp. 24.000,-
Jumlah Rp. 724.000,-
2. Dokumentasi
• Photo film + cuci cetak Rp. 63.000,-
• Batu batre besar Rp. 3.000,-
• Jumlah Rp. 66.000,-
3. Konsumsi
• Makan malam panitia di cibungur Rp. 100.000,-
• Sarapan pagi panitia di cibungur Rp. 100.000,-
• Makan siang di citeureup Rp. 100.000,-
• Makan malam panitia dan Pembina di pulau Rp. 150.000,-
• Sarapan pagi panitia dan Pembina di pulau Rp. 150.000,-
• 1 dus aqua gelas merk aqua Rp. 18.000,-
• 2 dus aqua gelas merk aqua Rp. 36.000,-
• 3 dus aqua gelas merk sanqua x Rp 14.000 Rp. 42.000,-
• Isi ulang aqua galon besar Rp. 5.000,-
• Snack Rp. 71.000 ,-
• Garam Rp. 2.000,-
• Rokok Penjaga pulau haliwungan Rp. 14.000,-
• Lilin Rp. 9.000,-
Jumlah Rp. 797.000,-
4. TKU Laksana 15 x Rp. 6000 Rp. 90.000,-
5. Survei
• Survei pertama Rp. 50.000,-
• Survei ke dua Rp. 50.000,-
Jumlah Rp. 100.000,-
6. Infaq masjid cibungur Rp. 40.000,-
7. Bensin motor inventaris
• Pengisian yang pertama Rp. 10.000,-
• Pengisian yang ke dua Rp. 10.000,-
• Pengisian yang ke tiga Rp. 15.000,-
Jumlah Rp. 35.000 ,-
8. Kesekretariatan
• Proposal + LPJ Rp. 25.000 ,-
• Pulpen Rp. 1.500,-
• Tali rapia Rp. 3.000,-
• Foto copy surat-surat Rp. 22.500,-
Jumlah Rp. 52.000,-
9. P3K Rp. 17.000,-
TOTAL PENGELUARAN Rp. 1.921.000,-
3. REKAPITULASI
1. Transport Rp. 724.000,-
2. Konsumsi Rp. 797.000,-
3. Dokumentasi Rp. 66.000,-
4. TKU Laksana 15 x Rp. 6000 Rp. 90.000,-
5. Survei Rp. 100.000,-
6. Infaq masjid cibungur Rp. 40.000,-
7. Bensin motor inventaris Rp. 35.000 ,-
8. Kesekretariatan Rp. 52.000,-
9. P3K Rp. 17.000,-
Jumlah Rp. 1.921.000,-
Pemasukan dikurangi pengeluaran adalah :
1. pemasukan Rp. 2.160.000,-
2. Pengeluaran Rp. 1.921.000,-
3. Saldo akhir Rp. 239.000,-
EVALUASI
Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara panitia serta keterbatasan waktu dalam menyelenggarakan serta menyiapkan susunan acara kegiatan. Hal itu mengakibatkan banyaknya kelemahan dan kekurangan yang terjadi dalam hal pelaksanaan kegiatan Pelantikan Penegak Bantara Ke penegkak Laksana.
Dengan banyaknya kekurangan dan kelemahan pada acara ini, panitia berusaha mencoba memperbaiki dan mengevaluasi kegiatan ini, agar pelaksanaan kegiatan Pelantikan Penegak Bantara Ke penegkak Laksana yang akan datang dapat berjalan lebih baik lagi dibandingkan tahun ini.
SARAN DAN PENUTUP
Dengan mengucapkan Alhamdulillah dan rasa syukur, akhirnya tugas kepanitian Pelantikan Penegak Bantara Ke penegkak Laksana tahun 2009 yang diamanatkan kepada kami dapat terlaksana dan terselenggara dengan baik dan tertib. Kami mengharapkan kegiatan ini dapat berjalan jauh lebih baik lagi dimasa yang akan datang, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan, semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, serta para Pembina yang telah ikut serta membantu suksesnya acara ini. Semoga kerjasama ini dapat terjalin lagi di kegiatan-kegiatan yang akan datang, dan semoga Allah SWT membalas amal kita dengan ganjaran yang berlipat. Amin.
Demikian laporan pertanggung jawaban panitia Pelantikan Penegak Bantara Ke penegkak Laksana tahun 2009 kami buat dengan sebenar-benarnya sesuai dengan apa yang telah kami laksanakan. Kurang lebihnya kami mohon maaf, bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban ini dan semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Atas perhatian dan kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.
Pandeglang, 29 Januari 2009
LEMBAR PENGESAHAN
Hormat kami,
Ketua Pelaksana Sekretaris
Lili Agus Suryana UUF ROUF
Mengetahui Mengetahui
Wakaur Kesiswaan Pembina GUDEP
Husni Thamrin S.Ag ENTUS S.Ag
NIP. 150 216 297 NTA. 09012508
Menyetujui
Kepala Madrasah
Drs.H.SARWANI
NIP.151 221 146
wassalam......
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pramuka merupakan salah satu wujud organisasi di sekolah dalam pengembangan kreatifitas, kekompakan, kebersamaan dan rasa disiplin serta tanggung jawab.
Ada beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh para pelajar baik yang berupa kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler dapat memacu semangat belajar siswa dalam menerima pelajaran di sekolah dan untuk mengevaluasi sejauh mana kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah, kegiatan ekstrakurikuler juga memacu dalam menegakan kekompakan dan kebersamaan disiplin di masyarakat.
Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan kepanduan dan ketrampilan, adapun untuk melihat sejauh mana prestasi dan aktifitas siswa MAN Pandeglang, kami akan mengadakan kegiatan pelantikan penegak bantara ke penegak laksana, kegiatan ini banyak sekali mengandung manfaat dan kegunaan yang berguna bagi kita semua.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan diadakannya pelantikan penegak laksana:
• Meningkatkan kualitas pengurus dewan ambalan masa bhakti 2008-2009
• Menciptakan pengurus yang bertanggung jawab sesuai tri satya dan dasa dharma.
• Melatih kedisiplinan para peserta
C. Tema Kegiatan
“Melalui Pelantikan Laksana Kita Tingkatkan Kualitas Pengurus Dewan Ambalan KH.Agus Salim Dan Rohana Kudus Pangkalan MAN Pandeglang masa bhakti 2008-2009”
D. Dasar Pemikiran
• Anggaran dasar gerakan pramuka
• Program kerja dewan ambalan masa bhakti 2007-2008
PERSIAPAN KEGIATAN
1. Rencana Kerja dan Persiapan
• Menyiapkan undangan untuk para peserta 15 lembar, untuk pemberitahuan orang tua peserta dan panitia sebanyak 35 lembar, untuk undangan Pembina ekstrakurikuler sebanyak 5 lembar, untuk peminjaman alat sebanyak 5 lembar dan untuk undangan membuka acara sekaligus menutup acara sebanyak 2 lembar.
• Menyiapkan peralatan dan perlengkapan untuk acara.
• Menyiapkan kamera.
• Menyiapkan mobil untuk peserta dan panitia
• Membeli obat-obatan dan kebutuhan konsumsi.
• Membuat proposal.
2. Parameter Keberhasilan
• Kegiatan Pelantikan penegak bantara ke penegak laksana ini diikuti oleh 15 peserta anggota pramuka pangkalan MAN Pandeglang.
• Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Pelantikan penegak bantara ke penegak laksana ini dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu s.d Senin
Tanggal : 24 s.d 26 Januari 2009
Tempat : Kawasan Wisata Tanjung Lesung
JADWAL KEGIATAN
PELANTIKAN LAKSANA ANGGOTA PRAMUKA
PANGKALAN MAN PANDELANG
TAHUN 2009
HARI/TGL JAM KEGIATAN
Sabtu 12.00-12.30 Kumpul di sekolah
24 Desember 2009 12.30-12.45 Periksa perlengkapan
12.45-13.20 Upacara pembukaan
13.20-17.30 Berangkat menuju lokasi
17.30-20.00 ISHOMA
20.00-22.00 Pengujian hasil observasi & KPK
22.00-04.00 Menuju pulau kapuk
Minggu 04.00-05.30 Sholat subuh & sarapan pagi
25 Desember 2009 50.30-06.00 Olahraga
06.00-06.30 Persiapan untuk berangkat
60.30-17.30 Pemberangkatan menuju Tanjung Lisung
17.30-20.30 ISHOMA
20.30-03.00 Menuju pulau kapuk
Senin 03.00-04.30 Interview
26 Desember 2009 04.30-05.00 Shalat subuh
05.00-05.30 Olahraga
05.30-08.00 Beres-beres & persiapan pribadi
08.00-10.00 Berangkat menuju lokasi pelantikan
10.00-11.00 Upacara pelantikan sekaligus penutupan
11.00-14.00 Balik maning neng MAN Pandeglang
SUSUNAN KEPANITIAAN
PELANTIKAN PENEGAK BANTARA KE PENEGAK LAKSANA
I. Penasehat : Ketua Mabigus MAN Pandeglang
II. Penanggung jawab penyelenggara : 1. Wakaur kesiswaan MAN Pandeglang
2. Pembina Gudep MAN Pandeglang
III. Penaggung jawab pelaksana : Hendra dan Relakhaeriyah
IV. Ketua pelaksana : Lili agus suryana
V. Sekretaris : Uuf rouf
VI. Bendahara : Enong
I. SEKSI ACARA
Koordinator : Desi silvia
Anggota : Nur Lindawati
Cicih Nurhilah
II. SEKSI LAPANGAN
Koordinator : Maysaroh
Anggota : Rosi rohimatul fajriyah
Wiwi wiarsih
Eva natalova
III. SEKSI KEAMANAN
Koordinator : Nurhalim
Anggota : Fatmawati
Elsa sita sintia
IV. SEKSI P3K
Koordinator : Dewi tri antika
Anggota : Kokom komariyah
Ratu wulandari
Ipit
V. SEKSI HUMAS
Koordinator : Erik apriyana
Anggota : Yesi erosa
M.devi awaluddin
NAMA-NAMA PESERTA
a. Putra sebanyak 8 orang, yaitu :
1) Adam
2) Jamaluddin
3) Hikmat
4) Deden
5) Ilham
6) Anton
7) Saeful M
8) Azizan
b. Putri sebanyak 7 orang, yaitu :
1) Hilda
2) Maspuroh
3) Mentari
4) Kokom
5) Susi
6) Tia
7) Ulfi
PENGUJI SKU TINGKAT LAKSANA
PRAMUKA PANGKALAN MAN PANDEGLANG
TAHUN 2009
1) Entus S.Ag
2) Dra Nurlaela
3) Dra Rodiah
4) Slamet S.Ag
5) Ahmad Fathoni Aziz S.Ag
6) Drs Sabri
7) Mamad S.Ag
8) Udin Ali Abas S.Ag
9) Asep Maskur
10) Ruli Aspirini S.Pd
11) Abdurrohman setia permana
ANGGARAN DANA PELANTIKAN PENEGAK
BANTARA KE PENEGAK LAKSANA
PRAMUKA PANGKALAN MAN PANDEGLANG
TAHUN 2009
1. PEMASUKAN
1. Komite Madrasah Rp. 1.590.000,-
2. Iuran Peserta Rp. 570.000,-
TOTAL PEMASUKAN Rp. 2.160.000,-
2. PENGELUARAN
1. Transport
• Transport menuju lokasi Rp. 300.000,-
Transport menuju pulau Rp. 200.000,-
Transport pulang Rp. 200.000,-
Transport peserta putra Rp. 24.000,-
Jumlah Rp. 724.000,-
2. Dokumentasi
• Photo film + cuci cetak Rp. 63.000,-
• Batu batre besar Rp. 3.000,-
• Jumlah Rp. 66.000,-
3. Konsumsi
• Makan malam panitia di cibungur Rp. 100.000,-
• Sarapan pagi panitia di cibungur Rp. 100.000,-
• Makan siang di citeureup Rp. 100.000,-
• Makan malam panitia dan Pembina di pulau Rp. 150.000,-
• Sarapan pagi panitia dan Pembina di pulau Rp. 150.000,-
• 1 dus aqua gelas merk aqua Rp. 18.000,-
• 2 dus aqua gelas merk aqua Rp. 36.000,-
• 3 dus aqua gelas merk sanqua x Rp 14.000 Rp. 42.000,-
• Isi ulang aqua galon besar Rp. 5.000,-
• Snack Rp. 71.000 ,-
• Garam Rp. 2.000,-
• Rokok Penjaga pulau haliwungan Rp. 14.000,-
• Lilin Rp. 9.000,-
Jumlah Rp. 797.000,-
4. TKU Laksana 15 x Rp. 6000 Rp. 90.000,-
5. Survei
• Survei pertama Rp. 50.000,-
• Survei ke dua Rp. 50.000,-
Jumlah Rp. 100.000,-
6. Infaq masjid cibungur Rp. 40.000,-
7. Bensin motor inventaris
• Pengisian yang pertama Rp. 10.000,-
• Pengisian yang ke dua Rp. 10.000,-
• Pengisian yang ke tiga Rp. 15.000,-
Jumlah Rp. 35.000 ,-
8. Kesekretariatan
• Proposal + LPJ Rp. 25.000 ,-
• Pulpen Rp. 1.500,-
• Tali rapia Rp. 3.000,-
• Foto copy surat-surat Rp. 22.500,-
Jumlah Rp. 52.000,-
9. P3K Rp. 17.000,-
TOTAL PENGELUARAN Rp. 1.921.000,-
3. REKAPITULASI
1. Transport Rp. 724.000,-
2. Konsumsi Rp. 797.000,-
3. Dokumentasi Rp. 66.000,-
4. TKU Laksana 15 x Rp. 6000 Rp. 90.000,-
5. Survei Rp. 100.000,-
6. Infaq masjid cibungur Rp. 40.000,-
7. Bensin motor inventaris Rp. 35.000 ,-
8. Kesekretariatan Rp. 52.000,-
9. P3K Rp. 17.000,-
Jumlah Rp. 1.921.000,-
Pemasukan dikurangi pengeluaran adalah :
1. pemasukan Rp. 2.160.000,-
2. Pengeluaran Rp. 1.921.000,-
3. Saldo akhir Rp. 239.000,-
EVALUASI
Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara panitia serta keterbatasan waktu dalam menyelenggarakan serta menyiapkan susunan acara kegiatan. Hal itu mengakibatkan banyaknya kelemahan dan kekurangan yang terjadi dalam hal pelaksanaan kegiatan Pelantikan Penegak Bantara Ke penegkak Laksana.
Dengan banyaknya kekurangan dan kelemahan pada acara ini, panitia berusaha mencoba memperbaiki dan mengevaluasi kegiatan ini, agar pelaksanaan kegiatan Pelantikan Penegak Bantara Ke penegkak Laksana yang akan datang dapat berjalan lebih baik lagi dibandingkan tahun ini.
SARAN DAN PENUTUP
Dengan mengucapkan Alhamdulillah dan rasa syukur, akhirnya tugas kepanitian Pelantikan Penegak Bantara Ke penegkak Laksana tahun 2009 yang diamanatkan kepada kami dapat terlaksana dan terselenggara dengan baik dan tertib. Kami mengharapkan kegiatan ini dapat berjalan jauh lebih baik lagi dimasa yang akan datang, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan, semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, serta para Pembina yang telah ikut serta membantu suksesnya acara ini. Semoga kerjasama ini dapat terjalin lagi di kegiatan-kegiatan yang akan datang, dan semoga Allah SWT membalas amal kita dengan ganjaran yang berlipat. Amin.
Demikian laporan pertanggung jawaban panitia Pelantikan Penegak Bantara Ke penegkak Laksana tahun 2009 kami buat dengan sebenar-benarnya sesuai dengan apa yang telah kami laksanakan. Kurang lebihnya kami mohon maaf, bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban ini dan semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Atas perhatian dan kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.
Pandeglang, 29 Januari 2009
LEMBAR PENGESAHAN
Hormat kami,
Ketua Pelaksana Sekretaris
Lili Agus Suryana UUF ROUF
Mengetahui Mengetahui
Wakaur Kesiswaan Pembina GUDEP
Husni Thamrin S.Ag ENTUS S.Ag
NIP. 150 216 297 NTA. 09012508
Menyetujui
Kepala Madrasah
Drs.H.SARWANI
NIP.151 221 146
wassalam......
Senin, 16 Februari 2009
Proposal pelantikan pramuka
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pramuka merupakan salah satu wujud organisasi di sekolah dalam pengembangan kreatifitas, kekompakan, kebersamaan dan rasa disiplin serta tanggung jawab.
Ada beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh para pelajar baik yang berupa kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler dapat memacu semangat belajar siswa dalam menerima pelajaran di sekolah dan untuk mengevaluasi sejauh mana kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah, kegiatan ekstrakurikuler juga memacu dalam menegakan kekompakan dan kebersamaan disiplin di masyarakat.
Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan kepanduan dan ketrampilan, adapun untuk melihat sejauh mana prestasi dan aktifitas siswa MAN Pandeglang, kami akan mengadakan kegiatan pelantikan penegak bantara ke penegak laksana, kegiatan ini banyak sekali mengandung manfaat dan kegunaan yang berguna bagi kita semua.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan diadakannya pelantikan penegak laksana:
• Meningkatkan kualitas pengurus dewan ambalan masa bhakti 2008-2009
• Menciptakan pengurus yang bertanggung jawab sesuai tri satya dan dasa dharma.
• Melatih kedisiplinan para peserta
C. Tema Kegiatan
“Melalui Pelantikan Laksana Kita Tingkatkan Kualitas Pengurus Dewan Ambalan KH.Agus Salim Dan Rohana Kudus Pangkalan MAN Pandeglang masa bhakti 2008-2009”
D. Dasar Pemikiran
• Anggaran dasar gerakan pramuka
• Program kerja dewan ambalan masa bhakti 2007-2008
PERSIAPAN KEGIATAN
1. Rencana Kerja dan Persiapan
• Menyiapkan undangan untuk para peserta 15 lembar, untuk pemberitahuan orang tua peserta dan panitia sebanyak 35 lembar, untuk undangan Pembina ekstrakurikuler sebanyak 5 lembar, untuk peminjaman alat sebanyak 5 lembar dan untuk undangan membuka acara sekaligus menutup acara sebanyak 2 lembar.
• Menyiapkan peralatan dan perlengkapan untuk acara.
• Menyiapkan kamera.
• Menyiapkan mobil untuk peserta dan panitia
• Membeli obat-obatan dan kebutuhan konsumsi.
• Membuat proposal.
2. Parameter Keberhasilan
• Kegiatan Pelantikan penegak bantara ke penegak laksana ini diikuti oleh 15 peserta anggota pramuka pangkalan MAN Pandeglang.
• Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Pelantikan penegak bantara ke penegak laksana ini dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu s.d Senin
Tanggal : 24 s.d 26 Januari 2009
Tempat : Kawasan Wisata Tanjung Lesung
JADWAL KEGIATAN
PELANTIKAN LAKSANA ANGGOTA PRAMUKA
PANGKALAN MAN PANDELANG
TAHUN 2009
HARI/TGL JAM KEGIATAN
Sabtu 12.00-12.30 Kumpul di sekolah
24 Desember 2009 12.30-12.45 Periksa perlengkapan
12.45-13.20 Upacara pembukaan
13.20-17.30 Berangkat menuju lokasi
17.30-20.00 ISHOMA
20.00-22.00 Pengujian hasil observasi & KPK
22.00-04.00 Menuju pulau kapuk
Minggu 04.00-05.30 Sholat subuh & sarapan pagi
25 Desember 2009 50.30-06.00 Olahraga
06.00-06.30 Persiapan untuk berangkat
60.30-17.30 Pemberangkatan menuju Tanjung Lisung
17.30-20.30 ISHOMA
20.30-03.00 Menuju pulau kapuk
Senin 03.00-04.30 Interview
26 Desember 2009 04.30-05.00 Shalat subuh
05.00-05.30 Olahraga
05.30-08.00 Beres-beres & persiapan pribadi
08.00-10.00 Berangkat menuju lokasi pelantikan
10.00-11.00 Upacara pelantikan sekaligus penutupan
11.00-14.00 Balik maning neng MAN Pandeglang
SUSUNAN KEPANITIAAN
PELANTIKAN PENEGAK BANTARA KE PENEGAK LAKSANA
I. Penasehat : Ketua Mabigus MAN Pandeglang
II. Penanggung jawab penyelenggara : 1. Wakaur kesiswaan MAN Pandeglang
2. Pembina Gudep MAN Pandeglang
III. Penaggung jawab pelaksana : Hendra dan Relakhaeriyah
IV. Ketua pelaksana : Lili agus suryana
V. Sekretaris : Uuf rouf
VI. Bendahara : Enong
I. SEKSI ACARA
Koordinator : Desi silvia
Anggota : Nur Lindawati
Cicih Nurhilah
II. SEKSI LAPANGAN
Koordinator : Maysaroh
Anggota : Rosi rohimatul fajriyah
Wiwi wiarsih
Eva natalova
III. SEKSI KEAMANAN
Koordinator : Nurhalim
Anggota : Fatmawati
Elsa sita sintia
IV. SEKSI P3K
Koordinator : Dewi tri antika
Anggota : Kokom komariyah
Ratu wulandari
Ipit
V. SEKSI HUMAS
Koordinator : Erik apriyana
Anggota : Yesi erosa
M.devi awaluddin
NAMA-NAMA PESERTA
a. Putra sebanyak 8 orang, yaitu :
1) Adam
2) Jamaluddin
3) Hikmat
4) Deden
5) Ilham
6) Anton
7) Saeful M
8) Azizan
b. Putri sebanyak 7 orang, yaitu :
1) Hilda
2) Maspuroh
3) Mentari
4) Kokom
5) Susi
6) Tia
7) Ulfi
PENGUJI SKU TINGKAT LAKSANA
PRAMUKA PANGKALAN MAN PANDEGLANG
TAHUN 2009
1) Entus S.Ag
2) Dra Nurlaela
3) Dra Rodiah
4) Slamet S.Ag
5) Ahmad Fathoni Aziz S.Ag
6) Drs Sabri
7) Mamad S.Ag
8) Udin Ali Abas S.Ag
9) Asep Maskur
10) Ruli Aspirini S.Pd
11) Abdurrohman setia permana
ANGGARAN DANA PELANTIKAN PENEGAK
BANTARA KE PENEGAK LAKSANA
PRAMUKA PANGKALAN MAN PANDEGLANG
TAHUN 2009
1. PEMASUKAN
1. Komite Madrasah Rp. 1.590.000,-
2. Iuran Peserta Rp. 570.000,-
TOTAL PEMASUKAN Rp. 2.160.000,-
2. PENGELUARAN
1. Transport
• Transport menuju lokasi Rp. 300.000,-
Transport menuju pulau Rp. 200.000,-
Transport pulang Rp. 200.000,-
Transport peserta putra Rp. 24.000,-
Jumlah Rp. 724.000,-
2. Dokumentasi
• Photo film + cuci cetak Rp. 63.000,-
• Batu batre besar Rp. 3.000,-
• Jumlah Rp. 66.000,-
3. Konsumsi
• Makan malam panitia di cibungur Rp. 100.000,-
• Sarapan pagi panitia di cibungur Rp. 100.000,-
• Makan siang di citeureup Rp. 100.000,-
• Makan malam panitia dan Pembina di pulau Rp. 150.000,-
• Sarapan pagi panitia dan Pembina di pulau Rp. 150.000,-
• 1 dus aqua gelas merk aqua Rp. 18.000,-
• 2 dus aqua gelas merk aqua Rp. 36.000,-
• 3 dus aqua gelas merk sanqua x Rp 14.000 Rp. 42.000,-
• Isi ulang aqua galon besar Rp. 5.000,-
• Snack Rp. 71.000 ,-
• Garam Rp. 2.000,-
• Rokok Penjaga pulau haliwungan Rp. 14.000,-
• Lilin Rp. 9.000,-
Jumlah Rp. 797.000,-
4. TKU Laksana 15 x Rp. 6000 Rp. 90.000,-
5. Survei
• Survei pertama Rp. 50.000,-
• Survei ke dua Rp. 50.000,-
Jumlah Rp. 100.000,-
6. Infaq masjid cibungur Rp. 40.000,-
7. Bensin motor inventaris
• Pengisian yang pertama Rp. 10.000,-
• Pengisian yang ke dua Rp. 10.000,-
• Pengisian yang ke tiga Rp. 15.000,-
Jumlah Rp. 35.000 ,-
8. Kesekretariatan
• Proposal + LPJ Rp. 25.000 ,-
• Pulpen Rp. 1.500,-
• Tali rapia Rp. 3.000,-
• Foto copy surat-surat Rp. 22.500,-
Jumlah Rp. 52.000,-
9. P3K Rp. 17.000,-
TOTAL PENGELUARAN Rp. 1.921.000,-
3. REKAPITULASI
1. Transport Rp. 724.000,-
2. Konsumsi Rp. 797.000,-
3. Dokumentasi Rp. 66.000,-
4. TKU Laksana 15 x Rp. 6000 Rp. 90.000,-
5. Survei Rp. 100.000,-
6. Infaq masjid cibungur Rp. 40.000,-
7. Bensin motor inventaris Rp. 35.000 ,-
8. Kesekretariatan Rp. 52.000,-
9. P3K Rp. 17.000,-
Jumlah Rp. 1.921.000,-
Pemasukan dikurangi pengeluaran adalah :
1. pemasukan Rp. 2.160.000,-
2. Pengeluaran Rp. 1.921.000,-
3. Saldo akhir Rp. 239.000,-
EVALUASI
Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara panitia serta keterbatasan waktu dalam menyelenggarakan serta menyiapkan susunan acara kegiatan. Hal itu mengakibatkan banyaknya kelemahan dan kekurangan yang terjadi dalam hal pelaksanaan kegiatan Pelantikan Penegak Bantara Ke penegkak Laksana.
Dengan banyaknya kekurangan dan kelemahan pada acara ini, panitia berusaha mencoba memperbaiki dan mengevaluasi kegiatan ini, agar pelaksanaan kegiatan Pelantikan Penegak Bantara Ke penegkak Laksana yang akan datang dapat berjalan lebih baik lagi dibandingkan tahun ini.
SARAN DAN PENUTUP
Dengan mengucapkan Alhamdulillah dan rasa syukur, akhirnya tugas kepanitian Pelantikan Penegak Bantara Ke penegkak Laksana tahun 2009 yang diamanatkan kepada kami dapat terlaksana dan terselenggara dengan baik dan tertib. Kami mengharapkan kegiatan ini dapat berjalan jauh lebih baik lagi dimasa yang akan datang, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan, semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, serta para Pembina yang telah ikut serta membantu suksesnya acara ini. Semoga kerjasama ini dapat terjalin lagi di kegiatan-kegiatan yang akan datang, dan semoga Allah SWT membalas amal kita dengan ganjaran yang berlipat. Amin.
Demikian laporan pertanggung jawaban panitia Pelantikan Penegak Bantara Ke penegkak Laksana tahun 2009 kami buat dengan sebenar-benarnya sesuai dengan apa yang telah kami laksanakan. Kurang lebihnya kami mohon maaf, bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban ini dan semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Atas perhatian dan kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.
Pandeglang, 29 Januari 2009
LEMBAR PENGESAHAN
Hormat kami,
Ketua Pelaksana Sekretaris
Lili Agus Suryana UUF ROUF
Mengetahui Mengetahui
Wakaur Kesiswaan Pembina GUDEP
Husni Thamrin S.Ag ENTUS S.Ag
NIP. 150 216 297 NTA. 09012508
Menyetujui
Kepala Madrasah
Drs.H.SARWANI
NIP.151 221 146
A. Latar Belakang
Pramuka merupakan salah satu wujud organisasi di sekolah dalam pengembangan kreatifitas, kekompakan, kebersamaan dan rasa disiplin serta tanggung jawab.
Ada beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh para pelajar baik yang berupa kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler dapat memacu semangat belajar siswa dalam menerima pelajaran di sekolah dan untuk mengevaluasi sejauh mana kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah, kegiatan ekstrakurikuler juga memacu dalam menegakan kekompakan dan kebersamaan disiplin di masyarakat.
Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan kepanduan dan ketrampilan, adapun untuk melihat sejauh mana prestasi dan aktifitas siswa MAN Pandeglang, kami akan mengadakan kegiatan pelantikan penegak bantara ke penegak laksana, kegiatan ini banyak sekali mengandung manfaat dan kegunaan yang berguna bagi kita semua.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan diadakannya pelantikan penegak laksana:
• Meningkatkan kualitas pengurus dewan ambalan masa bhakti 2008-2009
• Menciptakan pengurus yang bertanggung jawab sesuai tri satya dan dasa dharma.
• Melatih kedisiplinan para peserta
C. Tema Kegiatan
“Melalui Pelantikan Laksana Kita Tingkatkan Kualitas Pengurus Dewan Ambalan KH.Agus Salim Dan Rohana Kudus Pangkalan MAN Pandeglang masa bhakti 2008-2009”
D. Dasar Pemikiran
• Anggaran dasar gerakan pramuka
• Program kerja dewan ambalan masa bhakti 2007-2008
PERSIAPAN KEGIATAN
1. Rencana Kerja dan Persiapan
• Menyiapkan undangan untuk para peserta 15 lembar, untuk pemberitahuan orang tua peserta dan panitia sebanyak 35 lembar, untuk undangan Pembina ekstrakurikuler sebanyak 5 lembar, untuk peminjaman alat sebanyak 5 lembar dan untuk undangan membuka acara sekaligus menutup acara sebanyak 2 lembar.
• Menyiapkan peralatan dan perlengkapan untuk acara.
• Menyiapkan kamera.
• Menyiapkan mobil untuk peserta dan panitia
• Membeli obat-obatan dan kebutuhan konsumsi.
• Membuat proposal.
2. Parameter Keberhasilan
• Kegiatan Pelantikan penegak bantara ke penegak laksana ini diikuti oleh 15 peserta anggota pramuka pangkalan MAN Pandeglang.
• Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Pelantikan penegak bantara ke penegak laksana ini dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu s.d Senin
Tanggal : 24 s.d 26 Januari 2009
Tempat : Kawasan Wisata Tanjung Lesung
JADWAL KEGIATAN
PELANTIKAN LAKSANA ANGGOTA PRAMUKA
PANGKALAN MAN PANDELANG
TAHUN 2009
HARI/TGL JAM KEGIATAN
Sabtu 12.00-12.30 Kumpul di sekolah
24 Desember 2009 12.30-12.45 Periksa perlengkapan
12.45-13.20 Upacara pembukaan
13.20-17.30 Berangkat menuju lokasi
17.30-20.00 ISHOMA
20.00-22.00 Pengujian hasil observasi & KPK
22.00-04.00 Menuju pulau kapuk
Minggu 04.00-05.30 Sholat subuh & sarapan pagi
25 Desember 2009 50.30-06.00 Olahraga
06.00-06.30 Persiapan untuk berangkat
60.30-17.30 Pemberangkatan menuju Tanjung Lisung
17.30-20.30 ISHOMA
20.30-03.00 Menuju pulau kapuk
Senin 03.00-04.30 Interview
26 Desember 2009 04.30-05.00 Shalat subuh
05.00-05.30 Olahraga
05.30-08.00 Beres-beres & persiapan pribadi
08.00-10.00 Berangkat menuju lokasi pelantikan
10.00-11.00 Upacara pelantikan sekaligus penutupan
11.00-14.00 Balik maning neng MAN Pandeglang
SUSUNAN KEPANITIAAN
PELANTIKAN PENEGAK BANTARA KE PENEGAK LAKSANA
I. Penasehat : Ketua Mabigus MAN Pandeglang
II. Penanggung jawab penyelenggara : 1. Wakaur kesiswaan MAN Pandeglang
2. Pembina Gudep MAN Pandeglang
III. Penaggung jawab pelaksana : Hendra dan Relakhaeriyah
IV. Ketua pelaksana : Lili agus suryana
V. Sekretaris : Uuf rouf
VI. Bendahara : Enong
I. SEKSI ACARA
Koordinator : Desi silvia
Anggota : Nur Lindawati
Cicih Nurhilah
II. SEKSI LAPANGAN
Koordinator : Maysaroh
Anggota : Rosi rohimatul fajriyah
Wiwi wiarsih
Eva natalova
III. SEKSI KEAMANAN
Koordinator : Nurhalim
Anggota : Fatmawati
Elsa sita sintia
IV. SEKSI P3K
Koordinator : Dewi tri antika
Anggota : Kokom komariyah
Ratu wulandari
Ipit
V. SEKSI HUMAS
Koordinator : Erik apriyana
Anggota : Yesi erosa
M.devi awaluddin
NAMA-NAMA PESERTA
a. Putra sebanyak 8 orang, yaitu :
1) Adam
2) Jamaluddin
3) Hikmat
4) Deden
5) Ilham
6) Anton
7) Saeful M
8) Azizan
b. Putri sebanyak 7 orang, yaitu :
1) Hilda
2) Maspuroh
3) Mentari
4) Kokom
5) Susi
6) Tia
7) Ulfi
PENGUJI SKU TINGKAT LAKSANA
PRAMUKA PANGKALAN MAN PANDEGLANG
TAHUN 2009
1) Entus S.Ag
2) Dra Nurlaela
3) Dra Rodiah
4) Slamet S.Ag
5) Ahmad Fathoni Aziz S.Ag
6) Drs Sabri
7) Mamad S.Ag
8) Udin Ali Abas S.Ag
9) Asep Maskur
10) Ruli Aspirini S.Pd
11) Abdurrohman setia permana
ANGGARAN DANA PELANTIKAN PENEGAK
BANTARA KE PENEGAK LAKSANA
PRAMUKA PANGKALAN MAN PANDEGLANG
TAHUN 2009
1. PEMASUKAN
1. Komite Madrasah Rp. 1.590.000,-
2. Iuran Peserta Rp. 570.000,-
TOTAL PEMASUKAN Rp. 2.160.000,-
2. PENGELUARAN
1. Transport
• Transport menuju lokasi Rp. 300.000,-
Transport menuju pulau Rp. 200.000,-
Transport pulang Rp. 200.000,-
Transport peserta putra Rp. 24.000,-
Jumlah Rp. 724.000,-
2. Dokumentasi
• Photo film + cuci cetak Rp. 63.000,-
• Batu batre besar Rp. 3.000,-
• Jumlah Rp. 66.000,-
3. Konsumsi
• Makan malam panitia di cibungur Rp. 100.000,-
• Sarapan pagi panitia di cibungur Rp. 100.000,-
• Makan siang di citeureup Rp. 100.000,-
• Makan malam panitia dan Pembina di pulau Rp. 150.000,-
• Sarapan pagi panitia dan Pembina di pulau Rp. 150.000,-
• 1 dus aqua gelas merk aqua Rp. 18.000,-
• 2 dus aqua gelas merk aqua Rp. 36.000,-
• 3 dus aqua gelas merk sanqua x Rp 14.000 Rp. 42.000,-
• Isi ulang aqua galon besar Rp. 5.000,-
• Snack Rp. 71.000 ,-
• Garam Rp. 2.000,-
• Rokok Penjaga pulau haliwungan Rp. 14.000,-
• Lilin Rp. 9.000,-
Jumlah Rp. 797.000,-
4. TKU Laksana 15 x Rp. 6000 Rp. 90.000,-
5. Survei
• Survei pertama Rp. 50.000,-
• Survei ke dua Rp. 50.000,-
Jumlah Rp. 100.000,-
6. Infaq masjid cibungur Rp. 40.000,-
7. Bensin motor inventaris
• Pengisian yang pertama Rp. 10.000,-
• Pengisian yang ke dua Rp. 10.000,-
• Pengisian yang ke tiga Rp. 15.000,-
Jumlah Rp. 35.000 ,-
8. Kesekretariatan
• Proposal + LPJ Rp. 25.000 ,-
• Pulpen Rp. 1.500,-
• Tali rapia Rp. 3.000,-
• Foto copy surat-surat Rp. 22.500,-
Jumlah Rp. 52.000,-
9. P3K Rp. 17.000,-
TOTAL PENGELUARAN Rp. 1.921.000,-
3. REKAPITULASI
1. Transport Rp. 724.000,-
2. Konsumsi Rp. 797.000,-
3. Dokumentasi Rp. 66.000,-
4. TKU Laksana 15 x Rp. 6000 Rp. 90.000,-
5. Survei Rp. 100.000,-
6. Infaq masjid cibungur Rp. 40.000,-
7. Bensin motor inventaris Rp. 35.000 ,-
8. Kesekretariatan Rp. 52.000,-
9. P3K Rp. 17.000,-
Jumlah Rp. 1.921.000,-
Pemasukan dikurangi pengeluaran adalah :
1. pemasukan Rp. 2.160.000,-
2. Pengeluaran Rp. 1.921.000,-
3. Saldo akhir Rp. 239.000,-
EVALUASI
Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara panitia serta keterbatasan waktu dalam menyelenggarakan serta menyiapkan susunan acara kegiatan. Hal itu mengakibatkan banyaknya kelemahan dan kekurangan yang terjadi dalam hal pelaksanaan kegiatan Pelantikan Penegak Bantara Ke penegkak Laksana.
Dengan banyaknya kekurangan dan kelemahan pada acara ini, panitia berusaha mencoba memperbaiki dan mengevaluasi kegiatan ini, agar pelaksanaan kegiatan Pelantikan Penegak Bantara Ke penegkak Laksana yang akan datang dapat berjalan lebih baik lagi dibandingkan tahun ini.
SARAN DAN PENUTUP
Dengan mengucapkan Alhamdulillah dan rasa syukur, akhirnya tugas kepanitian Pelantikan Penegak Bantara Ke penegkak Laksana tahun 2009 yang diamanatkan kepada kami dapat terlaksana dan terselenggara dengan baik dan tertib. Kami mengharapkan kegiatan ini dapat berjalan jauh lebih baik lagi dimasa yang akan datang, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan, semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, serta para Pembina yang telah ikut serta membantu suksesnya acara ini. Semoga kerjasama ini dapat terjalin lagi di kegiatan-kegiatan yang akan datang, dan semoga Allah SWT membalas amal kita dengan ganjaran yang berlipat. Amin.
Demikian laporan pertanggung jawaban panitia Pelantikan Penegak Bantara Ke penegkak Laksana tahun 2009 kami buat dengan sebenar-benarnya sesuai dengan apa yang telah kami laksanakan. Kurang lebihnya kami mohon maaf, bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban ini dan semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Atas perhatian dan kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.
Pandeglang, 29 Januari 2009
LEMBAR PENGESAHAN
Hormat kami,
Ketua Pelaksana Sekretaris
Lili Agus Suryana UUF ROUF
Mengetahui Mengetahui
Wakaur Kesiswaan Pembina GUDEP
Husni Thamrin S.Ag ENTUS S.Ag
NIP. 150 216 297 NTA. 09012508
Menyetujui
Kepala Madrasah
Drs.H.SARWANI
NIP.151 221 146
SEJARAH BLOG
Assalamualaikum wr wb....
Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman What’s New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita masih ingat, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape. Kemudian pada Januari
1994 Justin Hall memulai website pribadinya Justin’s Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.
Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada diluar sana belumlah seberapa. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.
Pada Agustus 1999 sebuah perusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab meluncurkan layanan Blogger.com yang memungkinkan siapapun dengan pengetahuan dasar tentang HTML dapat menciptakan Blog-nya sendiri secara online dan gratis. Walaupun sebelum itu (Juli 1999) layanan membuat Blog online dan gratis yaitu Pitas telah ada dan telah membuat Blogger bertambah hingga ratusan, tapi jumlah Blog tidak pernah bertambah banyak begitu rupa sehingga Blogger.com muncul di dunia per-blog-an. Blogger.com sendiri saat ini telah memiliki hingga 100.000 Blogger yang menggunakan layanan mereka dengan pertumbuhan jumlah sekitar 20% per bulan. Blogger.com dan Pitas tentu tidak sendirian, layanan pembuat blog online diberikan pula oleh Grouksoup, Edit this Page dan juga Velocinews.
Sejak saat itu Blog kian hari kian bertambah hingga makin sulit untuk mengikutinya. Eatonweb Portal adalah salah satu daftar Blog terlengkap yang kini ada diantara daftar Blog lainnya. Ribuan Blog kemudian bermunculan dan masing-masing memilih topik bahasannya sendiri, dimulai dari bagaimana menjadi orang tua yang baik, hobi menonton film, topik politik,
kesehatan, sex, olahraga, buku komik dan macam-macam lagi. Bahkan Blogger ada Blog tentang barang-barang aneh yang dijual di situs lelang Ebay yang bernama Who Would By That?. Cameron Barret menulis pada Blog-nya essay berjudul Anatomy of a Weblog yang
menerangkan tema dari Blog. “Blog seringkali sangat terfokus pada sebuah subjek unik yaitu sebuah topik dasar dan/atau sebuah konsep yang menyatukan tema-tema dalam Blog tersebut.” Secara sederhana topik sebuah Blog adalah daerah kekuasan si Blogger-nya tanpa
ada editor atau boss yang ikut campur, tema segila apapun biasanya dapat kita temukan sejalan dengan makin bermunculannya Blog di Internet. Dan ya, ide itu telah terpikirkan, Blogger bahkan sekarang telah membuat Blog dari Blog, dan bahkan Blog dari Blog dari Blog.
Dari sedemikian banyak Blog yang ada, Blog-Blog yang menetapkan standar dari Blog dan terkenal sehingga memiliki penggemarnya sendiri diantaranya adalah Blog milik Jorn Barger, Robot Wisdom yang disebut-sebut merupakan Blog terbesar dan paling berguna dimana dia
setiap harinya menyodorkan sekian banyak link yang dibentuk dari ketertarikannya pada seni dan teknologi. Camworld adalah Blog populer milik Cameron Barret seorang Desainer Interaktif dimana dia mengkatagorikan topik-topik Blog-nya pada katagori, Random Thoughts, Web Design dan New Media. Camworld dapat disebut sebagai Blog klasik dalam arti Blog tersebut mengandung dosis tepat dari karakter dan opini pribadi dicampur dengan keselektifan pemilihan link-nya.
Blog terkenal lainnya diantaranya, “Obscure Store”http://www.obscurestore.com/ milik Jim Romenesko yang menyediakan link bertemakan berita dan gosip serta hal-hal kecil yang sedikit mengarah pada underground movement, Lawrence Lee juga setiap hari mengupdate Blog-nya, Tomalak’s Realm dengan link-link pada berita tentang Web Design dan Net Business. Memepool dengan pilihan koleksi link-nya yang unik disertai analisis cerdas juga digemari sebagai Blog
yang istimewa. Kottke.org merupakan Blog menarik milik Jason Kottke seorang Web Designer yang tinggal di San Francisco, di Blog-nya dia menulis bahwa Blog-nya tersebut adalah caranya mengisi waktu luang untuk menyusun kembali tulisan-tulisan, desain-desain dan critical skill- nya. Tak lupa juga Blog milik Dave Winer, Scripting News, salah satu Blog pertama yang banyak memberikan link tentang pemrograman.
Blogger
Siapa sih para Blogger di Internet ini? Rebecca Blood pada Blog-nya Rebecca’s Pocket mengatakan bahwa para Blogger mulanya adalah mereka yang telah mengajarkan diri mereka sendiri HTML karena mereka menyenanginya, atau mereka yang setelah seharian bekerja di kantor dot.com mereka, dan kemudian menyisakan waktu luang beberapa jam setiap harinya untuk melakukan web surfing dan memasang hasilnya pada Blog mereka. Mereka adalah apa yang ia sebut orang-orang yang antusias pada web. “These were web enthusiast.” tulisnya. Evan Williams, pendiri Blogger.com berpendapat, “Mayoritas Blogger adalah anak-anak muda atau mahasiswa. Dan banyak diantara mereka yang menggunakannya untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.”.
Setiap orang tentu saja dapat membuat Blog-nya masing-masing, tapi seperti yang dikatakan Evan, Blogger saat ini kebanyakan terdiri dari para penulis diary muda yang dinamis, offbeat dan punya opini untuk segala hal. Dalam kata lain mereka adalah generasi yang tidak takut berpendapat dan mengungkapkan pendapat mereka.
Lalu apa gunanya membuat Blog? Apa yang mungkin didapatkan oleh seorang Blogger dalam usaha mengurus Blognya? Rabecca Blood menulis bahwa setelah ia membuat Blog-nya ada dua efek samping yang terjadi yang tidak ia perkirakan sebelumnya. Pertama ia menemukan
kembali minatnya semenjak ia mulai membuat Blog. Dan hal kedua yang lebih penting, ia mulai lebih menghargai cara pandangnya sendiri.
Ketika setiap harinya ia mengupdate Blog-nya ia mulai mempertimbangkan opini dan ide- idenya dengan lebih hati-hati dan ia mulai merasakan bahwa perspektifnya adalah unik dan penting untuk disuarakan.
Ketika seorang blogger menuliskan apa yang ada di pikirannya, maka ia akan sering berkonfrontasi dengan pikiran-pikiran dan opininya sendiri. Menulis Blog, atau Blogging, setiap hari akan membuat Blogger menjadi penulis yang lebih percaya diri. Dengan terbiasa mengekspresikan pikirannya pada Blog-nya, seorang Blogger dapat dengan lebih baik mengartikulasikan opininya. Blog bahkan dapat menjadi semacam terapi jiwa.
Tentu saja tidak semua orang adalah seorang Natural-Born Blogger dan dapat memproduksi Blog yang menarik. Di luar sana ada banyak Blogger yang merasa perlu mendokumentasikan diri setiap kali ia bersin, atau anak-anak muda yang menuliskan “Saya bosan” atau “School Sucks!” setiap tiga jam sekali. Amy Jo Kim seorang konsultan dan pengarang buku “Community Building on the Web: Secret Strategies for Succesful Online Communities”, menulis bahwa diperlukan beberapa syarat dasar khusus untuk menjadi seorang Blogger, yaitu kemampuan untuk mengekspresikan diri, keinginan untuk berkomunikasi dengan orang banyak dan minat pribadi pada “keterusterangan”.
Blog dengan caranya sendiri sepertinya membuat hidup, pikiran, opini dan kegiatan Bloggernya lebih mempunyai tujuan dan lebih teratur.
Komunitas Blog dan Budaya Digital
Sejalan dengan kepribadian sebuah Blog, si Blogger atau editor dari sebuah Blog biasanya menerima pula kontribusi-kontribusi link unik dari para penikmat Blog-nya. Beberapa website Blog juga menerima feedback terhadap opini dan komentar dari link suatu artikel atau suatu isu yang dimuat. Blog karenanya pula bersifat interaktif dan membentuk komunitas-komunitas para Blogger yang saling me-link-kan Blog mereka satu sama lain.
Para Blogger diwakili oleh Blog mereka mengekspresikan persahabatan, permusuhan dan seringkali melakukan perdebatan yang mereka muat dalam Blog mereka masing-masing yang kemudian mereka link-an pada opini awal yang mereka komentari. Sebuah percakapan dapat berkembang antara 3 hingga 4 Blog sekaligus sambil merujuk pada jawaban mereka di Blog lain. Kelompok pemujaan pada pribadi Blog tertentu bermunculan, beberapa nama Blogger muncul dan muncul kembali pada update harian Blog seseorang yang diidolakannya, atau nama
tersebut muncul pada daftar Blog lainnya yang Blogger itu ikuti.
Blog adalah budaya digital tersendiri dan komunitas elektroniknya bertebaran di internet dan dengan sedemikian banyak Blog di Internet yang selalu mencari website-website yang menarik maka Blog menjadi unik. Seperti yang dituliskan Cameron Barret bahwa Blog saat ini adalah indikator akurat tentang apa yang sedang terjadi di Internet dan di dalam komunitas web. “Blog adalah simbol dari apa yang hebat tentang Internet.” tulisnya.
Keinteraktifan adalah hal lain yang didapatkan dari Blog. Internet bukan saja memungkinkan para Blogger memberikan opini dan komentar mereka tentang suatu isu, tapi juga memungkinkan para pembaca Blog menuliskan opininya pula tentang opini yang ia baca. Pro, kontra, link, tambahan informasi, fakta baru, semuanya kemudian terkandung dalam satu situs Blog besar. Jon Katz dalam tulisannya di Slashdot, Here Come The Weblog, May 1999, menggambarkan Blog sebagai rangkaian evolusi menuju “New Media”. Blog berhasil
mendemostrasikan banyak hal tentang budaya interaktif yang disukai orang, terutama anak- anak muda, tulisnya.
Salah satu Blog yang terkenal keinteraktifannya adalah Slashdot yang terkenal dengan semboyannya “News for Nerds. Stuff that Matters” yang dikelola oleh beberapa moderator. Di Slashdot satu opini menghasilkan sekian banyak lagi komentar pro atau kontra yang didukung dengan link yang mereka kontribusikan.
Salah satu Community Blog yang perlu dikunjungi pula adalah MetaFilter. Jika banyak Blog lebih bersifat personal, dikendalikan dan ditulis oleh satu orang, atau mencerminkan pribadi satu seseorang, maka katagori Community Blog, seperti MetaFilter hidup dari kontribusi banyak orang dimana setiap harinya para blogger ini sama-sama mengisi MetaFilter dengan link-link mereka dimana mereka menuliskan komentar-komentar mereka pula di dalamnya. Saat ini ada
13511 anggota aktif di MetaFilter, dimana setiap link yang didonasikan ke MetaFilter tentu saja kemudian bisa dikomentari oleh blogger lainnya lagi. Interaksi adalah salah satu daya tarik kuat dari Blog.
Keinteraktifan Blog adalah salah satu faktor yang menunjang kepopulerannya. Media konvensional yang bersifat satu arah berubah bentuk menjadi tempat dimana suara semua orang mendapat tempat, walau belum tentu berharga. Blog memiliki kebalikan struktur dari media konvensional yang bersifat top-down, membosankan dan arogan, kata Jon Katz. Blog juga adalah contoh tepat evolusi komunitas eleltronik dan kemampuan orang yang secara online membuat media yang mereka kostumisasi sendiri, Jon Katz meneruskan. Media yang dikustomisasi sendiri yang dimaksud, adalah media yang lepas dari kecurigaan media sebagai corong korporasi besar. Blog kemungkinan besar adalah masa depan media yang kita saksikan sekarang.
Cameron Barret mengatakan hal yang sama, bahwa “Big Idea” dari Internet adalah kekuatan informasi yang terdistribusi dan jurnalisme gaya Blog adalah jurnalisme media online dalam tingkat yang lebih tinggi. Rebecca Blood menulis: Dengan komentar-komentar tak kenal takut dan sarkasme mereka Blogger mengingatkan kita betapa seringkali media konvensional terinfeksi oleh vested-interest dalam membuat berita.
Blog dengan kecenderungannya memilih-milih berita dan artikel serta website sesuai dengan preference personal Blogger-nya, membuat seolah The Web telah di-_filter_, The Web telah dijelajahi terdahulu (_pre-surfed_) oleh para Blogger dan kita tinggal menikmati apa yang telah disediakan para Blogger pada Blog yang kita sukai. Para Blogger memilihkan link pada website dan berita yang paling aneh, paling bodoh, hingga paling lengkap atau tidak lengkap dari Web. Jon Katz menyebut Blog, Filtered News. Blog sebagai saringan The Web telah menyelamatkan kita dari kekacauan atau kesentralan informasi online yang sekarang terjadi di Internet.
Scott Rosenberg dalam kolomnya di Salon menuliskan pendapatnya tentang Blog dan para Blogger. Blogger, tulisnya, telah menemukan ceruk (_niche_) baru yang subur dalam lingkungan informasi Web. Mereka memenuhi ramalan para visionaris internet terhadap munculnya jenis
baru para jurnalis online, tetapi bedanya daripada mencari berita di dunia nyata, mereka menyiangi internet untuk mendapatkan berita.
Blogger menurut sifat dasarnya bukanlah reporter, mereka berperan sebagai editor dalam Blognya masing-masing dan dalam sebuah dunia dengan budaya media yang telah jenuh, Blog menjadi suara-suara alternatif yang menyuarakan bunyi independen dalam setiap ulasannya. Blog bukanlah obat mujarab untuk budaya yang telah jenuh dengan media, tapi mudah- mudahan Blog adalah salah satu peredanya tulis Rabecca Blood.
Memiliki Blog sendiri dan Blog Indonesia
Cara paling direkomendasikan untuk memiliki Blog sendiri adalah dengan mendaftarkan diri kamu di Blogger.com, belajar sedikit tutorial HTML dasar dan Here you go! Kamu sudah memiliki Blog kamu sendiri. Blogger.com tidak membatasi jumlah Blog yang bisa kamu miliki, tidak membatasi kapasitas panjang dari Blog kamu. Kamu bisa memilih desain interface Blog kamu dari template yang telah disediakan, atau jika kamu sudah menguasai HTML kamu bisa merancangnya sendiri atau memodifikasinya. Blog kamu bisa ditempatkan dilayanan website gratis seperti Tripod atau Geocities atau bisa juga ditempatkan di server yang disediakan Blogger.com.
Kamu juga bisa mendapatkan tutorial-tutorial dan bertanya tentang Blog pada forum diskusi yang disediakan oleh Blogger.com. Cara mengisi Blog kamu adalah dengan masuk ke Blogger.com dan menuliskan di area yang sudah disediakan, atau menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Blogger.com, dimana dengan satu klik kamu dapat membuat link ke website yang sedang kamu lihat dan kamu dapat memasukkan komentar kamu. Tapi yang paling penting tentu siapkan diri kamu buat mengorganisir lagi opini dan pendapat-pendapat kamu dan latih otot kritis yang kamu miliki.
Apa yang membuat suatu komentar adalah komentar yang bagus? Weblog Resource memberikan beberapa tips. Secara ideal, komentar kamu perlu menjelaskan tentang link yang kamu buat dan kenapa kamu memasang link tersebut. Sebuah komentar tidak cukup hanya berkata link ini cool misalnya, komentar seperti ini tidak berguna buat pengunjung Blog kamu. Tips singkat yang paling berguna? Jadilah diri kamu sendiri, dan mulailah menulisi Blog yang kamu miliki.
Apa ada para Blogger indonesia? Yap.. Website yang mendaftar para Blogger Indonesia yaitu Indo.Blogs. Kriteria satu-satunya agar Blog kamu terdaftar pada Indo.Blogs hanyalah berkebangsaan Indonesia, tanpa memandang secara geografis lokasi kamu berada.
Indo.Blogs mendaftar sekitar 40-an Blog yang ada, keseluruhan secara kasar ada sekitar 100-an Blogger Indonesia dengan personalitinya masing-masing. Kebanyakan mahasiswa atau berprofesi di bidang IT dan Web Desain. Ada yang keseluruhan memakai Bahasa Inggris sebagian lagi memakai Bahasa Indonesia dan sebagian lagi mencampur bahasa yang digunakan. Sayangnya banyak juga yang tidak terupdate setiap hari. Jarak antara satu update dengan yang lain bisa satu bulan lamanya dan kebanyakan lebih berupa jurnal pribadi daripada Blog yang banyak memuat link. Tapi kebanyakan memiliki desain Blog yang menarik dan sederhana, dan
Blogger Indonesia tidak lupa mencantumkan sahabat-sahabat Blog mereka dengan rapih seperti yang biasa dilakukan oleh Blogger luar negri.
Lalu apakah ada Community Blog Indonesia? Yupe ada. Silahkan arahkah browser kita ke MSN.OR.ID. Para Blogger disini disebut “celetukers” karena sifatnya dimana masing-masing Blogger memang menyeletukan sesuatu yang kemudian mengisi website ini.
Saat ini ada 64 celetukers dengan masing-masing link ke Blog mereka. Website ini bermula dari mereka yg dulu sering chatting di server microsoft comic chat (irc.msn.com) dan setelah server tersebut kemudian ditutup, maka para penghuninya kemudian mendirikan website ini.
Lebih jauh lagi tentang Komunitas Blogger di Indonesia? Berarti kamu harus gabung sama mailing listnya. Bloggerians adalah mailing list diskusi terbuka untuk komunitas para Blogger Indonesia yang terbentuk sejak bulan Maret 2001 dan saat ini dianggotai oleh 45 anggota.
Mayoritas Blogger Indonesia masih berasal dari kalangan website desainer atau system administrator, atau mereka yang pekerjaannya memang membuat mereka akrab dengan dunia membuat website. Walau begitu, diskusi menarik sering pula terjadi disitu.
Generasi Kedua
Pada tulisannya di Star Telegram, Frances Katz (ada hubungan dengan Jon Katz?) menulis bahwa Blog adalah generasi kedua dari Home Page Pribadi. Perbedaan utama antara Home Page Pribadi dan Blog yaitu, Home Page Pribadi adalah tempat dimana kamu menempatkan
foto keluarga, foto kamu dan kemudian mendistribusikan informasi pada lingkaran kecil teman-
teman dan keluarga. Sedang Blog dirancang untuk “pengunjung”. Blog memiliki suara spesifik dan kepribadian. Blog karenanya adalah kepanjangan interaktif dari pembuatnya.
Apakah Blog memang suara murni media baru seperti yang diramalkan? Atau hanya sekedar trend digital? Dan akan bertahan lamakah Blog-Blog di Internet? Tentu saja ini jawaban yang perlu dijawab oleh para Blogger sendiri. Banyak orang saat ini memiliki idealisme terhadap Blog sebagai sebuah konsep desentralisasi informasi yang mengembalikan berita kembali di tangan para penggunanya dan tidak dimonopoli lagi oleh korporasi besar atau perusahaan media. Tentu saja masih sekian tahun lagi kita melihat apakah konsep yang bermula dari budaya dan komunitas ini bisa terjadi atau tidak. Kritik terhadap ledakan jumlah Blog yang sekarang terjadi pun sudah banyak disuarakan. Berapa murni lagi suara Blog bisa bertahan? Perdebatan tentang hal ini terus terjadi di Web. Untuk saat ini, buat kamu yang berminat hanya satu saran, BLOG ON!
Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman What’s New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita masih ingat, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape. Kemudian pada Januari
1994 Justin Hall memulai website pribadinya Justin’s Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.
Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada diluar sana belumlah seberapa. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.
Pada Agustus 1999 sebuah perusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab meluncurkan layanan Blogger.com yang memungkinkan siapapun dengan pengetahuan dasar tentang HTML dapat menciptakan Blog-nya sendiri secara online dan gratis. Walaupun sebelum itu (Juli 1999) layanan membuat Blog online dan gratis yaitu Pitas telah ada dan telah membuat Blogger bertambah hingga ratusan, tapi jumlah Blog tidak pernah bertambah banyak begitu rupa sehingga Blogger.com muncul di dunia per-blog-an. Blogger.com sendiri saat ini telah memiliki hingga 100.000 Blogger yang menggunakan layanan mereka dengan pertumbuhan jumlah sekitar 20% per bulan. Blogger.com dan Pitas tentu tidak sendirian, layanan pembuat blog online diberikan pula oleh Grouksoup, Edit this Page dan juga Velocinews.
Sejak saat itu Blog kian hari kian bertambah hingga makin sulit untuk mengikutinya. Eatonweb Portal adalah salah satu daftar Blog terlengkap yang kini ada diantara daftar Blog lainnya. Ribuan Blog kemudian bermunculan dan masing-masing memilih topik bahasannya sendiri, dimulai dari bagaimana menjadi orang tua yang baik, hobi menonton film, topik politik,
kesehatan, sex, olahraga, buku komik dan macam-macam lagi. Bahkan Blogger ada Blog tentang barang-barang aneh yang dijual di situs lelang Ebay yang bernama Who Would By That?. Cameron Barret menulis pada Blog-nya essay berjudul Anatomy of a Weblog yang
menerangkan tema dari Blog. “Blog seringkali sangat terfokus pada sebuah subjek unik yaitu sebuah topik dasar dan/atau sebuah konsep yang menyatukan tema-tema dalam Blog tersebut.” Secara sederhana topik sebuah Blog adalah daerah kekuasan si Blogger-nya tanpa
ada editor atau boss yang ikut campur, tema segila apapun biasanya dapat kita temukan sejalan dengan makin bermunculannya Blog di Internet. Dan ya, ide itu telah terpikirkan, Blogger bahkan sekarang telah membuat Blog dari Blog, dan bahkan Blog dari Blog dari Blog.
Dari sedemikian banyak Blog yang ada, Blog-Blog yang menetapkan standar dari Blog dan terkenal sehingga memiliki penggemarnya sendiri diantaranya adalah Blog milik Jorn Barger, Robot Wisdom yang disebut-sebut merupakan Blog terbesar dan paling berguna dimana dia
setiap harinya menyodorkan sekian banyak link yang dibentuk dari ketertarikannya pada seni dan teknologi. Camworld adalah Blog populer milik Cameron Barret seorang Desainer Interaktif dimana dia mengkatagorikan topik-topik Blog-nya pada katagori, Random Thoughts, Web Design dan New Media. Camworld dapat disebut sebagai Blog klasik dalam arti Blog tersebut mengandung dosis tepat dari karakter dan opini pribadi dicampur dengan keselektifan pemilihan link-nya.
Blog terkenal lainnya diantaranya, “Obscure Store”http://www.obscurestore.com/ milik Jim Romenesko yang menyediakan link bertemakan berita dan gosip serta hal-hal kecil yang sedikit mengarah pada underground movement, Lawrence Lee juga setiap hari mengupdate Blog-nya, Tomalak’s Realm dengan link-link pada berita tentang Web Design dan Net Business. Memepool dengan pilihan koleksi link-nya yang unik disertai analisis cerdas juga digemari sebagai Blog
yang istimewa. Kottke.org merupakan Blog menarik milik Jason Kottke seorang Web Designer yang tinggal di San Francisco, di Blog-nya dia menulis bahwa Blog-nya tersebut adalah caranya mengisi waktu luang untuk menyusun kembali tulisan-tulisan, desain-desain dan critical skill- nya. Tak lupa juga Blog milik Dave Winer, Scripting News, salah satu Blog pertama yang banyak memberikan link tentang pemrograman.
Blogger
Siapa sih para Blogger di Internet ini? Rebecca Blood pada Blog-nya Rebecca’s Pocket mengatakan bahwa para Blogger mulanya adalah mereka yang telah mengajarkan diri mereka sendiri HTML karena mereka menyenanginya, atau mereka yang setelah seharian bekerja di kantor dot.com mereka, dan kemudian menyisakan waktu luang beberapa jam setiap harinya untuk melakukan web surfing dan memasang hasilnya pada Blog mereka. Mereka adalah apa yang ia sebut orang-orang yang antusias pada web. “These were web enthusiast.” tulisnya. Evan Williams, pendiri Blogger.com berpendapat, “Mayoritas Blogger adalah anak-anak muda atau mahasiswa. Dan banyak diantara mereka yang menggunakannya untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.”.
Setiap orang tentu saja dapat membuat Blog-nya masing-masing, tapi seperti yang dikatakan Evan, Blogger saat ini kebanyakan terdiri dari para penulis diary muda yang dinamis, offbeat dan punya opini untuk segala hal. Dalam kata lain mereka adalah generasi yang tidak takut berpendapat dan mengungkapkan pendapat mereka.
Lalu apa gunanya membuat Blog? Apa yang mungkin didapatkan oleh seorang Blogger dalam usaha mengurus Blognya? Rabecca Blood menulis bahwa setelah ia membuat Blog-nya ada dua efek samping yang terjadi yang tidak ia perkirakan sebelumnya. Pertama ia menemukan
kembali minatnya semenjak ia mulai membuat Blog. Dan hal kedua yang lebih penting, ia mulai lebih menghargai cara pandangnya sendiri.
Ketika setiap harinya ia mengupdate Blog-nya ia mulai mempertimbangkan opini dan ide- idenya dengan lebih hati-hati dan ia mulai merasakan bahwa perspektifnya adalah unik dan penting untuk disuarakan.
Ketika seorang blogger menuliskan apa yang ada di pikirannya, maka ia akan sering berkonfrontasi dengan pikiran-pikiran dan opininya sendiri. Menulis Blog, atau Blogging, setiap hari akan membuat Blogger menjadi penulis yang lebih percaya diri. Dengan terbiasa mengekspresikan pikirannya pada Blog-nya, seorang Blogger dapat dengan lebih baik mengartikulasikan opininya. Blog bahkan dapat menjadi semacam terapi jiwa.
Tentu saja tidak semua orang adalah seorang Natural-Born Blogger dan dapat memproduksi Blog yang menarik. Di luar sana ada banyak Blogger yang merasa perlu mendokumentasikan diri setiap kali ia bersin, atau anak-anak muda yang menuliskan “Saya bosan” atau “School Sucks!” setiap tiga jam sekali. Amy Jo Kim seorang konsultan dan pengarang buku “Community Building on the Web: Secret Strategies for Succesful Online Communities”, menulis bahwa diperlukan beberapa syarat dasar khusus untuk menjadi seorang Blogger, yaitu kemampuan untuk mengekspresikan diri, keinginan untuk berkomunikasi dengan orang banyak dan minat pribadi pada “keterusterangan”.
Blog dengan caranya sendiri sepertinya membuat hidup, pikiran, opini dan kegiatan Bloggernya lebih mempunyai tujuan dan lebih teratur.
Komunitas Blog dan Budaya Digital
Sejalan dengan kepribadian sebuah Blog, si Blogger atau editor dari sebuah Blog biasanya menerima pula kontribusi-kontribusi link unik dari para penikmat Blog-nya. Beberapa website Blog juga menerima feedback terhadap opini dan komentar dari link suatu artikel atau suatu isu yang dimuat. Blog karenanya pula bersifat interaktif dan membentuk komunitas-komunitas para Blogger yang saling me-link-kan Blog mereka satu sama lain.
Para Blogger diwakili oleh Blog mereka mengekspresikan persahabatan, permusuhan dan seringkali melakukan perdebatan yang mereka muat dalam Blog mereka masing-masing yang kemudian mereka link-an pada opini awal yang mereka komentari. Sebuah percakapan dapat berkembang antara 3 hingga 4 Blog sekaligus sambil merujuk pada jawaban mereka di Blog lain. Kelompok pemujaan pada pribadi Blog tertentu bermunculan, beberapa nama Blogger muncul dan muncul kembali pada update harian Blog seseorang yang diidolakannya, atau nama
tersebut muncul pada daftar Blog lainnya yang Blogger itu ikuti.
Blog adalah budaya digital tersendiri dan komunitas elektroniknya bertebaran di internet dan dengan sedemikian banyak Blog di Internet yang selalu mencari website-website yang menarik maka Blog menjadi unik. Seperti yang dituliskan Cameron Barret bahwa Blog saat ini adalah indikator akurat tentang apa yang sedang terjadi di Internet dan di dalam komunitas web. “Blog adalah simbol dari apa yang hebat tentang Internet.” tulisnya.
Keinteraktifan adalah hal lain yang didapatkan dari Blog. Internet bukan saja memungkinkan para Blogger memberikan opini dan komentar mereka tentang suatu isu, tapi juga memungkinkan para pembaca Blog menuliskan opininya pula tentang opini yang ia baca. Pro, kontra, link, tambahan informasi, fakta baru, semuanya kemudian terkandung dalam satu situs Blog besar. Jon Katz dalam tulisannya di Slashdot, Here Come The Weblog, May 1999, menggambarkan Blog sebagai rangkaian evolusi menuju “New Media”. Blog berhasil
mendemostrasikan banyak hal tentang budaya interaktif yang disukai orang, terutama anak- anak muda, tulisnya.
Salah satu Blog yang terkenal keinteraktifannya adalah Slashdot yang terkenal dengan semboyannya “News for Nerds. Stuff that Matters” yang dikelola oleh beberapa moderator. Di Slashdot satu opini menghasilkan sekian banyak lagi komentar pro atau kontra yang didukung dengan link yang mereka kontribusikan.
Salah satu Community Blog yang perlu dikunjungi pula adalah MetaFilter. Jika banyak Blog lebih bersifat personal, dikendalikan dan ditulis oleh satu orang, atau mencerminkan pribadi satu seseorang, maka katagori Community Blog, seperti MetaFilter hidup dari kontribusi banyak orang dimana setiap harinya para blogger ini sama-sama mengisi MetaFilter dengan link-link mereka dimana mereka menuliskan komentar-komentar mereka pula di dalamnya. Saat ini ada
13511 anggota aktif di MetaFilter, dimana setiap link yang didonasikan ke MetaFilter tentu saja kemudian bisa dikomentari oleh blogger lainnya lagi. Interaksi adalah salah satu daya tarik kuat dari Blog.
Keinteraktifan Blog adalah salah satu faktor yang menunjang kepopulerannya. Media konvensional yang bersifat satu arah berubah bentuk menjadi tempat dimana suara semua orang mendapat tempat, walau belum tentu berharga. Blog memiliki kebalikan struktur dari media konvensional yang bersifat top-down, membosankan dan arogan, kata Jon Katz. Blog juga adalah contoh tepat evolusi komunitas eleltronik dan kemampuan orang yang secara online membuat media yang mereka kostumisasi sendiri, Jon Katz meneruskan. Media yang dikustomisasi sendiri yang dimaksud, adalah media yang lepas dari kecurigaan media sebagai corong korporasi besar. Blog kemungkinan besar adalah masa depan media yang kita saksikan sekarang.
Cameron Barret mengatakan hal yang sama, bahwa “Big Idea” dari Internet adalah kekuatan informasi yang terdistribusi dan jurnalisme gaya Blog adalah jurnalisme media online dalam tingkat yang lebih tinggi. Rebecca Blood menulis: Dengan komentar-komentar tak kenal takut dan sarkasme mereka Blogger mengingatkan kita betapa seringkali media konvensional terinfeksi oleh vested-interest dalam membuat berita.
Blog dengan kecenderungannya memilih-milih berita dan artikel serta website sesuai dengan preference personal Blogger-nya, membuat seolah The Web telah di-_filter_, The Web telah dijelajahi terdahulu (_pre-surfed_) oleh para Blogger dan kita tinggal menikmati apa yang telah disediakan para Blogger pada Blog yang kita sukai. Para Blogger memilihkan link pada website dan berita yang paling aneh, paling bodoh, hingga paling lengkap atau tidak lengkap dari Web. Jon Katz menyebut Blog, Filtered News. Blog sebagai saringan The Web telah menyelamatkan kita dari kekacauan atau kesentralan informasi online yang sekarang terjadi di Internet.
Scott Rosenberg dalam kolomnya di Salon menuliskan pendapatnya tentang Blog dan para Blogger. Blogger, tulisnya, telah menemukan ceruk (_niche_) baru yang subur dalam lingkungan informasi Web. Mereka memenuhi ramalan para visionaris internet terhadap munculnya jenis
baru para jurnalis online, tetapi bedanya daripada mencari berita di dunia nyata, mereka menyiangi internet untuk mendapatkan berita.
Blogger menurut sifat dasarnya bukanlah reporter, mereka berperan sebagai editor dalam Blognya masing-masing dan dalam sebuah dunia dengan budaya media yang telah jenuh, Blog menjadi suara-suara alternatif yang menyuarakan bunyi independen dalam setiap ulasannya. Blog bukanlah obat mujarab untuk budaya yang telah jenuh dengan media, tapi mudah- mudahan Blog adalah salah satu peredanya tulis Rabecca Blood.
Memiliki Blog sendiri dan Blog Indonesia
Cara paling direkomendasikan untuk memiliki Blog sendiri adalah dengan mendaftarkan diri kamu di Blogger.com, belajar sedikit tutorial HTML dasar dan Here you go! Kamu sudah memiliki Blog kamu sendiri. Blogger.com tidak membatasi jumlah Blog yang bisa kamu miliki, tidak membatasi kapasitas panjang dari Blog kamu. Kamu bisa memilih desain interface Blog kamu dari template yang telah disediakan, atau jika kamu sudah menguasai HTML kamu bisa merancangnya sendiri atau memodifikasinya. Blog kamu bisa ditempatkan dilayanan website gratis seperti Tripod atau Geocities atau bisa juga ditempatkan di server yang disediakan Blogger.com.
Kamu juga bisa mendapatkan tutorial-tutorial dan bertanya tentang Blog pada forum diskusi yang disediakan oleh Blogger.com. Cara mengisi Blog kamu adalah dengan masuk ke Blogger.com dan menuliskan di area yang sudah disediakan, atau menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Blogger.com, dimana dengan satu klik kamu dapat membuat link ke website yang sedang kamu lihat dan kamu dapat memasukkan komentar kamu. Tapi yang paling penting tentu siapkan diri kamu buat mengorganisir lagi opini dan pendapat-pendapat kamu dan latih otot kritis yang kamu miliki.
Apa yang membuat suatu komentar adalah komentar yang bagus? Weblog Resource memberikan beberapa tips. Secara ideal, komentar kamu perlu menjelaskan tentang link yang kamu buat dan kenapa kamu memasang link tersebut. Sebuah komentar tidak cukup hanya berkata link ini cool misalnya, komentar seperti ini tidak berguna buat pengunjung Blog kamu. Tips singkat yang paling berguna? Jadilah diri kamu sendiri, dan mulailah menulisi Blog yang kamu miliki.
Apa ada para Blogger indonesia? Yap.. Website yang mendaftar para Blogger Indonesia yaitu Indo.Blogs. Kriteria satu-satunya agar Blog kamu terdaftar pada Indo.Blogs hanyalah berkebangsaan Indonesia, tanpa memandang secara geografis lokasi kamu berada.
Indo.Blogs mendaftar sekitar 40-an Blog yang ada, keseluruhan secara kasar ada sekitar 100-an Blogger Indonesia dengan personalitinya masing-masing. Kebanyakan mahasiswa atau berprofesi di bidang IT dan Web Desain. Ada yang keseluruhan memakai Bahasa Inggris sebagian lagi memakai Bahasa Indonesia dan sebagian lagi mencampur bahasa yang digunakan. Sayangnya banyak juga yang tidak terupdate setiap hari. Jarak antara satu update dengan yang lain bisa satu bulan lamanya dan kebanyakan lebih berupa jurnal pribadi daripada Blog yang banyak memuat link. Tapi kebanyakan memiliki desain Blog yang menarik dan sederhana, dan
Blogger Indonesia tidak lupa mencantumkan sahabat-sahabat Blog mereka dengan rapih seperti yang biasa dilakukan oleh Blogger luar negri.
Lalu apakah ada Community Blog Indonesia? Yupe ada. Silahkan arahkah browser kita ke MSN.OR.ID. Para Blogger disini disebut “celetukers” karena sifatnya dimana masing-masing Blogger memang menyeletukan sesuatu yang kemudian mengisi website ini.
Saat ini ada 64 celetukers dengan masing-masing link ke Blog mereka. Website ini bermula dari mereka yg dulu sering chatting di server microsoft comic chat (irc.msn.com) dan setelah server tersebut kemudian ditutup, maka para penghuninya kemudian mendirikan website ini.
Lebih jauh lagi tentang Komunitas Blogger di Indonesia? Berarti kamu harus gabung sama mailing listnya. Bloggerians adalah mailing list diskusi terbuka untuk komunitas para Blogger Indonesia yang terbentuk sejak bulan Maret 2001 dan saat ini dianggotai oleh 45 anggota.
Mayoritas Blogger Indonesia masih berasal dari kalangan website desainer atau system administrator, atau mereka yang pekerjaannya memang membuat mereka akrab dengan dunia membuat website. Walau begitu, diskusi menarik sering pula terjadi disitu.
Generasi Kedua
Pada tulisannya di Star Telegram, Frances Katz (ada hubungan dengan Jon Katz?) menulis bahwa Blog adalah generasi kedua dari Home Page Pribadi. Perbedaan utama antara Home Page Pribadi dan Blog yaitu, Home Page Pribadi adalah tempat dimana kamu menempatkan
foto keluarga, foto kamu dan kemudian mendistribusikan informasi pada lingkaran kecil teman-
teman dan keluarga. Sedang Blog dirancang untuk “pengunjung”. Blog memiliki suara spesifik dan kepribadian. Blog karenanya adalah kepanjangan interaktif dari pembuatnya.
Apakah Blog memang suara murni media baru seperti yang diramalkan? Atau hanya sekedar trend digital? Dan akan bertahan lamakah Blog-Blog di Internet? Tentu saja ini jawaban yang perlu dijawab oleh para Blogger sendiri. Banyak orang saat ini memiliki idealisme terhadap Blog sebagai sebuah konsep desentralisasi informasi yang mengembalikan berita kembali di tangan para penggunanya dan tidak dimonopoli lagi oleh korporasi besar atau perusahaan media. Tentu saja masih sekian tahun lagi kita melihat apakah konsep yang bermula dari budaya dan komunitas ini bisa terjadi atau tidak. Kritik terhadap ledakan jumlah Blog yang sekarang terjadi pun sudah banyak disuarakan. Berapa murni lagi suara Blog bisa bertahan? Perdebatan tentang hal ini terus terjadi di Web. Untuk saat ini, buat kamu yang berminat hanya satu saran, BLOG ON!
MAKALAH PRASASTI CIARUTEUN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan ditepi sungai Ciarunteun, dekat muara sungai Cisadane Bogor. Prasasti tersebut merupakan peninggalan kerajaan Tarumanagara. Prasasti ini memiliki pengaruh sejarah yang kuat dan menarik untuk di pelajari .
Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea, bila dilihat dari aspek sejarah, Prasasti ini sebagai peninggalan Raja Purnawarman. Bagi pelajar perlu mengetahui apa saja latar belakang sejarah obyek wisata tersebut, setelah melakukan tinjauan pada obyek wisata tersebut, kami menuangkannya dalam bentuk laporan .
Oleh karena itu, kami menyusun laporan unjungan PKL obyek wisata Situs Prasasti Ciaruteun Bogor ini, dimana didalamnya terdapat uraian mengenai sejarah obyek wisata tersebut.
B. Tujuan Penulisan
Penulisan laporan ini bertujuan untuk:
Mengetahui sejarah Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan.
Menemukan bukti-bukti sejarah yang ada di Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea.
Menjelaskan deskripsi Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea.
Untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) MAN Pandeglang Tahun Pelajaran 2008/2009
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan tujuan penulisan tersebut di atas ,dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut:
Bagaimana sejarah Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan?
Apa bukti-bukti sejarah yang ada di Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea?
Bagaimana deskripsi Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. KERAJAAN TARUMANEGARA
a. Sejarah Kerajaan Tarumanegara
Tarumanagara atau Kerajaan Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M. Taruma merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang meninggalkan catatan sejarah. Dalam catatan sejarah dan peninggalan artefak di sekitar lokasi kerajaan, terlihat bahwa pada saat itu Kerajaan Taruma adalah kerajaan Hindu beraliran Wisnu.
b. Sumber Sejarah
Bila menilik dari catatan sejarah ataupun prasasti yang ada, tidak ada penjelasan atau catatan yang pasti mengenai siapakah yang pertama kalinya mendirikan kerajaan Tarumanegara. Raja yang pernah berkuasa dan sangat terkenal dalam catatan sejarah adalah Purnawarman. Pada tahun 417 M ia memerintahkan penggalian Sungai Gomati dan Candrabaga (Kali Bekasi) sepanjang 6112 tombak (sekitar 11 km). Selesai penggalian, sang Prabu mengadakan selamatan dengan menyedekahkan 1.000 ekor sapi kepada kaum brahmana.
Bukti keberadaan Kerajaan Taruma diketahui melalui sumber-sumber yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Sumber dari dalam negeri berupa tujuh buah prasasti batu yang ditemukan empat di Bogor, satu di Jakarta dan satu di Lebak Banten. Dari prasasti-prasasti ini diketahui bahwa kerajaan dipimpin oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358 M dan beliau memerintah sampai tahun 382 M. Makam Rajadirajaguru Jayasingawarman ada di sekitar sungai Gomati (wilayah Bekasi). Kerajaan Tarumanegara ialah kelanjutan dari Kerajaan Salakanagara
c. Prasasti Yang ditemukan
Adapun prasasti yang di temukan adalah sebagai berikut :
1. Prasasti Kebon Kopi, dibuat sekitar 400 M (H Kern 1917), ditemukan di perkebunan kopi milik Jonathan Rig, Ciampea, Bogor.
2. Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sekarang disimpan di museum di Jakarta. Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya.Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.
3. Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Munjul, ditemukan di aliran Sungai Cidanghiang yang mengalir di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten, berisi pujian kepada Raja Purnawarman.
4. Prasasti Ciaruteun, Ciampea, Bogor.
5. Prasasti Muara Cianten, Ciampea, Bogor.
6. Prasasti Jambu, Nanggung, Bogor.
7. Prasasti Pasir Awi, Citeureup, Bogor.
Lahan tempat prasasti itu ditemukan berbentuk bukit rendah dan berpermukaan datar dan diapit tiga batang sungai: Cisadane, Cianten dan Ciaruteun. Sampai abad ke-19, tempat itu masih dilaporkan dengan nama Pasir Muara. Dahulu termasuk bagian tanah swasta Ciampea. Sekarang termasuk wilayah Kecamatan Cibungbulang.
Kampung Muara tempat prasasti Ciaruteun dan Telapak Gajah ditemukan, dahulu merupakan sebuah "kota pelabuhan sungai" yang bandarnya terletak di tepi pertemuan Cisadane dengan Cianten. Sampai abad ke-19 jalur sungai itu masih digunakan untuk angkutan hasil perkebunan kopi. Sekarang masih digunakan oleh pedagang bambu untuk mengangkut barang dagangannya ke daerah hilir.
Prasasti pada zaman ini menggunakan aksara Sunda kuno, yang pada awalnya merupakan perkembangan dari aksara tipe Pallawa Lanjut, yang mengacu pada model aksara Kamboja dengan beberapa cirinya yang masih melekat. Pada zaman ini, aksara tersebut belum mencapai taraf modifikasi bentuk khasnya sebagaimana yang digunakan naskah-naskah (lontar) abad ke-16.
d. Naskah Wangsakerta
Penjelasan tentang Tarumanagara cukup jelas di Naskah Wangsakerta. Sayangnya, naskah ini mengundang polemik dan banyak pakar sejarah yang meragukan naskah-naskah ini bisa dijadikan rujukan sejarah.
Pada Naskah Wangsakerta dari Cirebon itu, Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358, yang kemudian digantikan oleh putranya, Dharmayawarman (382-395). Jayasingawarman dipusarakan di tepi kali Gomati, sedangkan putranya di tepi kali Candrabaga.
Maharaja Purnawarman adalah raja Tarumanagara yang ketiga (395-434 M). Ia membangun ibukota kerajaan baru pada tahun 397 yang terletak lebih dekat ke pantai. Dinamainya kota itu Sundapura--pertama kalinya nama "Sunda" digunakan.
Prasasti Pasir Muara yang menyebutkan peristiwa pengembalian pemerintahan kepada Raja Sunda itu dibuat tahun 536 M. Dalam tahun tersebut yang menjadi penguasa Tarumanagara adalah Suryawarman (535 - 561 M) Raja Tarumanagara ke-7. Pustaka Jawadwipa, parwa I, sarga 1 (halaman 80 dan 81) memberikan keterangan bahwa dalam masa pemerintahan Candrawarman (515-535 M), ayah Suryawarman, banyak penguasa daerah yang menerima kembali kekuasaan pemerintahan atas daerahnya sebagai hadiah atas kesetiaannya terhadap Tarumanagara. Ditinjau dari segi ini, maka Suryawarman melakukan hal yang sama sebagai lanjutan politik ayahnya.
Rakeyan Juru Pengambat yang tersurat dalam prasasti Pasir Muara mungkin sekali seorang pejabat tinggi Tarumanagara yang sebelumnya menjadi wakil raja sebagai pimpinan pemerintahan di daerah tersebut. Yang belum jelas adalah mengapa prasasti mengenai pengembalian pemerintahan kepada Raja Sunda itu terdapat di sana? Apakah daerah itu merupakan pusat Kerajaan Sunda atau hanya sebuah tempat penting yang termasuk kawasan Kerajaan Sunda?
Baik sumber-sumber prasasti maupun sumber-sumber Cirebon memberikan keterangan bahwa Purnawarman berhasil menundukkan musuh-musuhnya. Prasasti Munjul di Pandeglang menunjukkan bahwa wilayah kekuasaannya mencakup pula pantai Selat Sunda. Pustaka Nusantara, parwa II sarga 3 (halaman 159 - 162) menyebutkan bahwa di bawah kekuasaan Purnawarman terdapat 48 raja daerah yang membentang dari Salakanagara atau Rajatapura (di daerah Teluk Lada Pandeglang) sampai ke Purwalingga (sekarang Purbolinggo) di Jawa Tengah. Secara tradisional Cipamali (Kali Brebes) memang dianggap batas kekuasaan raja-raja penguasa Jawa Barat pada masa silam.
Kehadiran Prasasti Purnawarman di Pasir Muara, yang memberitakan Raja Sunda dalam tahun 536 M, merupakan gejala bahwa Ibukota Sundapura telah berubah status menjadi sebuah kerajaan daerah. Hal ini berarti, pusat pemerintahan Tarumanagara telah bergeser ke tempat lain. Contoh serupa dapat dilihat dari kedudukaan Rajatapura atau Salakanagara (kota Perak), yang disebut Argyre oleh Ptolemeus dalam tahun 150 M. Kota ini sampai tahun 362 menjadi pusat pemerintahan Raja-raja Dewawarman (dari Dewawarman I - VIII).
Ketika pusat pemerintahan beralih dari Rajatapura ke Tarumangara, maka Salakanagara berubah status menjadi kerajaan daerah. Jayasingawarman pendiri Tarumanagara adalah menantu Raja Dewawarman VIII. Ia sendiri seorang Maharesi dari Salankayana di India yang mengungsi ke Nusantara karena daerahnya diserang dan ditaklukkan Maharaja Samudragupta dari Kerajaan Magada.
Suryawarman tidak hanya melanjutkan kebijakan politik ayahnya yang memberikan kepercayaan lebih banyak kepada raja daerah untuk mengurus pemerintahan sendiri, melainkan juga mengalihkan perhatiannya ke daerah bagian timur. Dalam tahun 526 M, misalnya, Manikmaya, menantu Suryawarman, mendirikan kerajaan baru di Kendan, daerah Nagreg antara Bandung dan Limbangan, Garut. Putera tokoh Manikmaya ini tinggal bersama kakeknya di ibukota Tarumangara dan kemudian menjadi Panglima Angkatan Perang Tarumanagara. Perkembangan daerah timur menjadi lebih berkembang ketika cicit Manikmaya mendirikan Kerajaan Galuh dalam tahun 612 M.
Tarumanagara sendiri hanya mengalami masa pemerintahan 12 orang raja. Pada tahun 669, Linggawarman, raja Tarumanagara terakhir, digantikan menantunya, Tarusbawa. Linggawarman sendiri mempunyai dua orang puteri, yang sulung bernama Manasih menjadi istri Tarusbawa dari Sunda dan yang kedua bernama Sobakancana menjadi istri Dapuntahyang Sri Jayanasa pendiri Kerajaan Sriwijaya. Secara otomatis, tahta kekuasaan Tarumanagara jatuh kepada menantunya dari putri sulungnya, yaitu Tarusbawa.
Kekuasaan Tarumanagara berakhir dengan beralihnya tahta kepada Tarusbawa, karena Tarusbawa pribadi lebih menginginkan untuk kembali ke kerajaannya sendiri, yaitu Sunda yang sebelumnya berada dalam kekuasaan Tarumanagara. Atas pengalihan kekuasaan ke Sunda ini, hanya Galuh yang tidak sepakat dan memutuskan untuk berpisah dari Sunda yang mewarisi wilayah Tarumanagara.
e. Raja-raja Tarumanagara
• Rajadirajaguru Jaya Singawarman tahun 358 - 382 M
• Dhamayawarman tahun 382 - 395 M
• Sri Purnawarman tahun 395 - 434 M
• Wisnuwarman tahun 434 - 455 M
• Indrawarman tahun 455 - 515 M
• Candrawarman tahun 515 - 535 M
• Suryawarman tahun 535 - 561 M
• Kertawarman tahun 561 - 628 M
• Sudhawarman tahun 628 - 639 M
• Hariwangsawarman tahun 639 - 640 M
• Nagajayawarman tahun 640 - 666 M
• Sang Linggawarman tahun 666 - 669 M
• Tarusbawa tahun 669 - 670 M
f. Runtuhnya Tarumanegara
Runtuhnya Tarumanegara belum dapat di ketahui pasti, namun kerajaan Tarumanegara masih mengirimkan utusannya ke cina sampai tahun 669 M. setelah itu tidak di dapatkan lagi berita. Kemungkinan Tarumanegara di taklukan Sriwijaya (sepertihalnya terlulis dalam Prasasti Prasasti Karang berahi). Sehingga dapat di duga runtuhnya Tarumanegara sekitar tahun 669 M oleh serangan Sriwijaya.
B. OBYEK WISATA PRASASTI CIARUTEUN
a. Sejarah Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan ditepi sungai Ciarunteun, dekat muara sungai Cisadane Bogor. Prasasti tersebut merupakan peninggalan kerajaan Tarumanagara.
b. Lokasi Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun terletak di desa Ciaruteun Hilir, kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor tepatnya pada koordinat 0°7’2,76” BB (dari Jakarta) dan 6°38’09”.
Tempat ditemukannya prasasti ini merupakan bukit (bahasa Sunda: pasir) yang diapit oleh tiga sungai : sungai Cisadane, Cianten dan Ciaruteun. Sampai abad ke-19, tempat ini masih dilaporkan sebagai Pasir Muara, yang termasuk dalam tanah swasta Ciampea (sekarang termasuk wilayah Kecamatan Cibungbulang).
c. Penemuan Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun dilaporkan oleh pemimpin Bataaviasch Genootschap van Kunsten en Weten-schappen (sekarang Museum Nasional) pada tahun 1863. Akibat banjir besar pada tahun 1893 batu prasasti ini terhanyutkan beberapa meter ke hilir dan bagian batu yang bertulisan menjadi terbalik posisinya ke bawah. Kemudian pada tahun 1903 prasasti ini dipindahkan ke tempat semula. Pada tahun 1981 Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengangkat dan memindahkan prasasti batu ini agar tidak terulang terseret banjir.
d. Bahan Dadar Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun dibuat dari batu alam.
e. Ditarik ke darat
Saat pertama kali ditemukan pada abad ke-18, Prasasti Ciaruteun berada di dasar Sungai Ciaruteun, anak Sungai Cisadane. Prasasti itu tepatnya ditemukan di dekat tepi selatan Sungai Ciaruteun, sekitar 100 meter dari muaranya di Sungai Citarum.
Seperti bebatuan lain yang terserak di Ciaruteun, prasasti itu pun selalu basah terendam air. Cuma bagian yang bertulis dan pahatan telapak kaki Raja Purnawarman saja selalu kering karena terletak di bagian atas.
Pada bulan Juni 1981, peninggalan sejarah tersebut baru dipindahkan ke darat. Kegiatan pemindahan dilakukan sebuah tim arkeologi dengan biaya dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
"Batu ditarik oleh 20 orang yang dibagi ke dalam dua regu yang bekerja bergantian. Meski sudah dibantu katrol, setiap jam batu hanya bergeser rata-rata lima sentimeter saja," kata Atma, yang mengaku ikut terlibat dalam kegiatan pemindahan, 25 tahun lalu itu.
"Baru setelah sebulan batu seberat delapan ton itu sampai di tempat ini," jelasnya sambil menunjuk batu yang kini berada di sisi utara Ciaruteun, sekitar 100 meter dari lokasinya yang asli.
Pemindahan dilakukan juga agar penjagaan dan perawatannya lebih gampang. "Dulu, batu sering dicoret-coret pengunjung iseng. Anak-anak muda merusak dengan ikut memahatkan di sana dengan paku nama dan tanggal kunjungan mereka," kata Atma sambil menunjuk beberapa pahatan liar yang masih jelas terlihat.
"Di tempat sekarang gampang mengawasinya setiap hari," kata Atma yang rumahnya terletak cuma beberapa puluh meter dari cungkup Prasasti Ciaruteun alias batu tapak. dengan ditariknya ke darat, prasasti tersebut tidak basah lagi. Dan prasasti itu sekarang lebih mudah dilihat.
f. Isi yang Tertulis Dalam Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun bergoreskan aksara Pallawa yang disusun dalam bentuk seloka bahasa Sansekerta dengan metrum Anustubh yang teridiri dari tiga baris dan pada bagian bawah tulisan terdapat pahatan gambar umbi dan sulur-suluran (pilin), sepasang telapak kaki dan laba-laba.
Prasasti Ciaruteun ditemukan pada aliran Ciaruteun, seratus meter dari pertemuan sungai tersebut dengan Cisadane; namun pada tahun 1981 diangkat dan diletakkan di dalam cungkup. Prasasti ini peninggalan Purnawarman, beraksara Palawa, berbahasa Sansekerta. Isinya adalah puisi empat baris, yang berbunyi:
vikkrantasyavanipat eh
srimatah purnnavarmmanah
tarumanagarendrasya
visnoriva padadvayam
Terjemahan:
“inilah (tanda) sepasang telapak kaki yang seperti kaki dewa Visnu (pemelihara) ialah telapak yang mulia sang Purnnawamman, raja di negri Taruma, raja yang gagah berani di dunia”.
Cap telapak kaki melambangkan kekuasaan raja atas daerah tersebut (tempat ditemukannya prasasti tersebut). Hal ini berarti menegaskan kedudukan Purnawarman yang diibaratkan dewa Wisnu maka dianggap sebagai penguasa sekaligus pelindung rakyat
Selain itu, ada pula gambar sepasang "pandatala" (jejak kaki), yang menunjukkan tanda kekuasaan &mdash& fungsinya seperti "tanda tangan" pada zaman sekarang. Kehadiran prasasti Purnawarman di kampung itu menunjukkan bahwa daerah itu termasuk kawasan kekuasaannya. Menurut Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara parwa II, sarga 3, halaman 161, di antara bawahan Tarumanagara pada masa pemerintahan Purnawarman terdapat nama "Rajamandala" (raja daerah) Pasir Muhara.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Apa yang telah kami sampikan di atas, dapat di simpulkan bahwa pengaruh kebudayaan India di Indonesia tidak hanya menunjuk pada perkembangan ajaran Hindu – Budha, tetapi juga pada aspek lain missal aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan lain sebaginya dalam proses akulturasi, Indonesia sangat berperan aktif. Hal ini terlihat dari peninggalan –peninggalan yang tidak sepenuhnya merupakan hasil jiplakan kebudayaan India meskipun corak dan sifat kebudayaan di pengaruhi India. Namun dalam perkembangannya Indonesia mampu menghasilkan kebudayaan sendiri. Batu besar dengan berat delapan ton itu nampak kokoh sekali bernaung dibawah cungkup. Sepasang "pandatala" (tapak kaki) nampak tercetak jelas pada bagian atasnya dihiasi dengan sederet prasati berhuruf Palawa dan berbahasa Sangsekerta. Konon tapak kaki tersebut adalah bekas tapak kaki Maharaja Purnawarman yang memimpin dan menguasai kerajaan Tarumanegara.
Dari informasi yang diberikan oleh juru kunci lokasi tersebut, bahwa pada awalnya letak batu tersebut adalah di pinggiran sungai yang terletak kurang lebih 100 meter di bawah lokasi dimana batu prasasti tersebut berada saat ini. Dan pada tahun 1981 batu itu diangkat dan diletakkan di bawah cungkup seperti apa yang terlihat sekarang. Karena lokasi awal batu tersebut di tepi Sungai Ciaruteun, maka batu tersebut dikenal dengan nama Prasasti Ciaruten.
Prasasti Ciaruteun ditulis dalam bentuk puisi 4 baris, berbunyi "vikkrantasyavanipateh shrimatah purnavarmmanah tarumanagararendrasya vishnoriva padadvayam". Yang dapat diartikan sebagai "Kedua (jejak) telapak kaki yang seperti (telapak kaki) Wisnu ini kepunyaan raja dunia yang gagah berani yang termashur Purnawarman penguasa Tarumanagara".
Tak jauh dari lokasi ini terdapat pula tiga situs lainnya yakni Prasasti Kebun Kopi (S006.52774 E106.69037), Situs Congklak (S006.52661 E106.69022) dan Prasasti Batutulis (S006.52328 E106.69109).
Prasasti Kebun Kopi dinamakan demikian karena prasasti ini diitemukan di kebun kopi milik Jonathan Rig, dibuat sekitar 400 Masehi (H Kern 1917). Prasasti ini dikenal pula dengan Prasasti Tapak Gajah karena terdapat cetakan sepasang kaki gajah beserta juga sebuah prasasti yang berbunyi "jayavis halasya tarumendrsaya hastinah airavatabhasya vibhatidam padadavayam" (Kedua jejak telapak kaki adalah jejak kaki gajah yang cemerlang seperti Airawata kepunyaan penguasa Tarumanagara yang jaya dan berkuasa). Menurut mitologi Hindu, Airawata adalah nama gajah tunggangan Batara Indra dewa perang dan penguasa Guntur. Menurut Pustaka Parawatwan I Bhumi Jawadwipa parwa I, sarga 1, gajah perang Purnawarman diberi nama Airawata seperti nama gajah tunggangan Indra. Bahkan diberitakan juga, bendera Kerajaan Tarumanagara berlukiskan rangkaian bunga teratai di atas kepala gajah.
Berbeda dengan kedua prasasti diatas, pada situs Batu Congklak penulis sama sekali tidak menemukan artikel-artikel terkait yang menjelaskannya. Pada situs Batu Congklak ini juga tidak terdapat sebuah prasasti apapun. Pemberian nama Batu Congklak untuk situs ini disebabkan batu-batu yang ada disana meiliki cekungan mirip dengan permainan congklak yang telah lazim dikenal masayrakat. Di situs ini pula tidak terdapat cungkup yang menaunginya, sehingga praktis akan terkena sinar matahari dan hujan secara langsung.
Secara keseluruhan Prasasati Ciaruteun, merupakan objek wisata mengandung nilai sejarah yang cukup menarik untuk dikunjungi. Hanya saja untuk mencapainya, pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih 1,5 kilometer dari jalan raya atau dapat pula menggunakan fasilitas ojek yang tersedia. Tidak adanya areal parkir yang memadai bagi kendaraan roda empat juga menjadi kendala, karena praktis kendaraan yang parkir akan menyita badan jalan dan cukup membahayakan dikarenakn lokasi parkir tersebut dekat dengan tikungan jalan.
B. Saran
Dari keberadaanya Prasasti di wilayah kita pada masa yang lalu. Maka kita wajib mensyukurinya. Rasa syukur tersebut dapat di wujudkan dalam sikap dan perilaku dengan hati yang tulus serta di dorong rasa tanggung jawab yang tinggi untuk melestarikan dan memelihara budaya nenek moyang kita. Jika kita ikut berpartisipasi dalam menjamin kelestariannya berarti kita ikut mengangkat derajat dan jati diri bangsa. Oleh karena itu marilah kita bersama – sama menjaga dan memelihara peninggalan budaya bangsa yang menjadi kebanggaan kita semua.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan ditepi sungai Ciarunteun, dekat muara sungai Cisadane Bogor. Prasasti tersebut merupakan peninggalan kerajaan Tarumanagara. Prasasti ini memiliki pengaruh sejarah yang kuat dan menarik untuk di pelajari .
Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea, bila dilihat dari aspek sejarah, Prasasti ini sebagai peninggalan Raja Purnawarman. Bagi pelajar perlu mengetahui apa saja latar belakang sejarah obyek wisata tersebut, setelah melakukan tinjauan pada obyek wisata tersebut, kami menuangkannya dalam bentuk laporan .
Oleh karena itu, kami menyusun laporan unjungan PKL obyek wisata Situs Prasasti Ciaruteun Bogor ini, dimana didalamnya terdapat uraian mengenai sejarah obyek wisata tersebut.
B. Tujuan Penulisan
Penulisan laporan ini bertujuan untuk:
Mengetahui sejarah Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan.
Menemukan bukti-bukti sejarah yang ada di Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea.
Menjelaskan deskripsi Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea.
Untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) MAN Pandeglang Tahun Pelajaran 2008/2009
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan tujuan penulisan tersebut di atas ,dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut:
Bagaimana sejarah Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan?
Apa bukti-bukti sejarah yang ada di Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea?
Bagaimana deskripsi Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. KERAJAAN TARUMANEGARA
a. Sejarah Kerajaan Tarumanegara
Tarumanagara atau Kerajaan Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M. Taruma merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang meninggalkan catatan sejarah. Dalam catatan sejarah dan peninggalan artefak di sekitar lokasi kerajaan, terlihat bahwa pada saat itu Kerajaan Taruma adalah kerajaan Hindu beraliran Wisnu.
b. Sumber Sejarah
Bila menilik dari catatan sejarah ataupun prasasti yang ada, tidak ada penjelasan atau catatan yang pasti mengenai siapakah yang pertama kalinya mendirikan kerajaan Tarumanegara. Raja yang pernah berkuasa dan sangat terkenal dalam catatan sejarah adalah Purnawarman. Pada tahun 417 M ia memerintahkan penggalian Sungai Gomati dan Candrabaga (Kali Bekasi) sepanjang 6112 tombak (sekitar 11 km). Selesai penggalian, sang Prabu mengadakan selamatan dengan menyedekahkan 1.000 ekor sapi kepada kaum brahmana.
Bukti keberadaan Kerajaan Taruma diketahui melalui sumber-sumber yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Sumber dari dalam negeri berupa tujuh buah prasasti batu yang ditemukan empat di Bogor, satu di Jakarta dan satu di Lebak Banten. Dari prasasti-prasasti ini diketahui bahwa kerajaan dipimpin oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358 M dan beliau memerintah sampai tahun 382 M. Makam Rajadirajaguru Jayasingawarman ada di sekitar sungai Gomati (wilayah Bekasi). Kerajaan Tarumanegara ialah kelanjutan dari Kerajaan Salakanagara
c. Prasasti Yang ditemukan
Adapun prasasti yang di temukan adalah sebagai berikut :
1. Prasasti Kebon Kopi, dibuat sekitar 400 M (H Kern 1917), ditemukan di perkebunan kopi milik Jonathan Rig, Ciampea, Bogor.
2. Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sekarang disimpan di museum di Jakarta. Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya.Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.
3. Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Munjul, ditemukan di aliran Sungai Cidanghiang yang mengalir di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten, berisi pujian kepada Raja Purnawarman.
4. Prasasti Ciaruteun, Ciampea, Bogor.
5. Prasasti Muara Cianten, Ciampea, Bogor.
6. Prasasti Jambu, Nanggung, Bogor.
7. Prasasti Pasir Awi, Citeureup, Bogor.
Lahan tempat prasasti itu ditemukan berbentuk bukit rendah dan berpermukaan datar dan diapit tiga batang sungai: Cisadane, Cianten dan Ciaruteun. Sampai abad ke-19, tempat itu masih dilaporkan dengan nama Pasir Muara. Dahulu termasuk bagian tanah swasta Ciampea. Sekarang termasuk wilayah Kecamatan Cibungbulang.
Kampung Muara tempat prasasti Ciaruteun dan Telapak Gajah ditemukan, dahulu merupakan sebuah "kota pelabuhan sungai" yang bandarnya terletak di tepi pertemuan Cisadane dengan Cianten. Sampai abad ke-19 jalur sungai itu masih digunakan untuk angkutan hasil perkebunan kopi. Sekarang masih digunakan oleh pedagang bambu untuk mengangkut barang dagangannya ke daerah hilir.
Prasasti pada zaman ini menggunakan aksara Sunda kuno, yang pada awalnya merupakan perkembangan dari aksara tipe Pallawa Lanjut, yang mengacu pada model aksara Kamboja dengan beberapa cirinya yang masih melekat. Pada zaman ini, aksara tersebut belum mencapai taraf modifikasi bentuk khasnya sebagaimana yang digunakan naskah-naskah (lontar) abad ke-16.
d. Naskah Wangsakerta
Penjelasan tentang Tarumanagara cukup jelas di Naskah Wangsakerta. Sayangnya, naskah ini mengundang polemik dan banyak pakar sejarah yang meragukan naskah-naskah ini bisa dijadikan rujukan sejarah.
Pada Naskah Wangsakerta dari Cirebon itu, Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358, yang kemudian digantikan oleh putranya, Dharmayawarman (382-395). Jayasingawarman dipusarakan di tepi kali Gomati, sedangkan putranya di tepi kali Candrabaga.
Maharaja Purnawarman adalah raja Tarumanagara yang ketiga (395-434 M). Ia membangun ibukota kerajaan baru pada tahun 397 yang terletak lebih dekat ke pantai. Dinamainya kota itu Sundapura--pertama kalinya nama "Sunda" digunakan.
Prasasti Pasir Muara yang menyebutkan peristiwa pengembalian pemerintahan kepada Raja Sunda itu dibuat tahun 536 M. Dalam tahun tersebut yang menjadi penguasa Tarumanagara adalah Suryawarman (535 - 561 M) Raja Tarumanagara ke-7. Pustaka Jawadwipa, parwa I, sarga 1 (halaman 80 dan 81) memberikan keterangan bahwa dalam masa pemerintahan Candrawarman (515-535 M), ayah Suryawarman, banyak penguasa daerah yang menerima kembali kekuasaan pemerintahan atas daerahnya sebagai hadiah atas kesetiaannya terhadap Tarumanagara. Ditinjau dari segi ini, maka Suryawarman melakukan hal yang sama sebagai lanjutan politik ayahnya.
Rakeyan Juru Pengambat yang tersurat dalam prasasti Pasir Muara mungkin sekali seorang pejabat tinggi Tarumanagara yang sebelumnya menjadi wakil raja sebagai pimpinan pemerintahan di daerah tersebut. Yang belum jelas adalah mengapa prasasti mengenai pengembalian pemerintahan kepada Raja Sunda itu terdapat di sana? Apakah daerah itu merupakan pusat Kerajaan Sunda atau hanya sebuah tempat penting yang termasuk kawasan Kerajaan Sunda?
Baik sumber-sumber prasasti maupun sumber-sumber Cirebon memberikan keterangan bahwa Purnawarman berhasil menundukkan musuh-musuhnya. Prasasti Munjul di Pandeglang menunjukkan bahwa wilayah kekuasaannya mencakup pula pantai Selat Sunda. Pustaka Nusantara, parwa II sarga 3 (halaman 159 - 162) menyebutkan bahwa di bawah kekuasaan Purnawarman terdapat 48 raja daerah yang membentang dari Salakanagara atau Rajatapura (di daerah Teluk Lada Pandeglang) sampai ke Purwalingga (sekarang Purbolinggo) di Jawa Tengah. Secara tradisional Cipamali (Kali Brebes) memang dianggap batas kekuasaan raja-raja penguasa Jawa Barat pada masa silam.
Kehadiran Prasasti Purnawarman di Pasir Muara, yang memberitakan Raja Sunda dalam tahun 536 M, merupakan gejala bahwa Ibukota Sundapura telah berubah status menjadi sebuah kerajaan daerah. Hal ini berarti, pusat pemerintahan Tarumanagara telah bergeser ke tempat lain. Contoh serupa dapat dilihat dari kedudukaan Rajatapura atau Salakanagara (kota Perak), yang disebut Argyre oleh Ptolemeus dalam tahun 150 M. Kota ini sampai tahun 362 menjadi pusat pemerintahan Raja-raja Dewawarman (dari Dewawarman I - VIII).
Ketika pusat pemerintahan beralih dari Rajatapura ke Tarumangara, maka Salakanagara berubah status menjadi kerajaan daerah. Jayasingawarman pendiri Tarumanagara adalah menantu Raja Dewawarman VIII. Ia sendiri seorang Maharesi dari Salankayana di India yang mengungsi ke Nusantara karena daerahnya diserang dan ditaklukkan Maharaja Samudragupta dari Kerajaan Magada.
Suryawarman tidak hanya melanjutkan kebijakan politik ayahnya yang memberikan kepercayaan lebih banyak kepada raja daerah untuk mengurus pemerintahan sendiri, melainkan juga mengalihkan perhatiannya ke daerah bagian timur. Dalam tahun 526 M, misalnya, Manikmaya, menantu Suryawarman, mendirikan kerajaan baru di Kendan, daerah Nagreg antara Bandung dan Limbangan, Garut. Putera tokoh Manikmaya ini tinggal bersama kakeknya di ibukota Tarumangara dan kemudian menjadi Panglima Angkatan Perang Tarumanagara. Perkembangan daerah timur menjadi lebih berkembang ketika cicit Manikmaya mendirikan Kerajaan Galuh dalam tahun 612 M.
Tarumanagara sendiri hanya mengalami masa pemerintahan 12 orang raja. Pada tahun 669, Linggawarman, raja Tarumanagara terakhir, digantikan menantunya, Tarusbawa. Linggawarman sendiri mempunyai dua orang puteri, yang sulung bernama Manasih menjadi istri Tarusbawa dari Sunda dan yang kedua bernama Sobakancana menjadi istri Dapuntahyang Sri Jayanasa pendiri Kerajaan Sriwijaya. Secara otomatis, tahta kekuasaan Tarumanagara jatuh kepada menantunya dari putri sulungnya, yaitu Tarusbawa.
Kekuasaan Tarumanagara berakhir dengan beralihnya tahta kepada Tarusbawa, karena Tarusbawa pribadi lebih menginginkan untuk kembali ke kerajaannya sendiri, yaitu Sunda yang sebelumnya berada dalam kekuasaan Tarumanagara. Atas pengalihan kekuasaan ke Sunda ini, hanya Galuh yang tidak sepakat dan memutuskan untuk berpisah dari Sunda yang mewarisi wilayah Tarumanagara.
e. Raja-raja Tarumanagara
• Rajadirajaguru Jaya Singawarman tahun 358 - 382 M
• Dhamayawarman tahun 382 - 395 M
• Sri Purnawarman tahun 395 - 434 M
• Wisnuwarman tahun 434 - 455 M
• Indrawarman tahun 455 - 515 M
• Candrawarman tahun 515 - 535 M
• Suryawarman tahun 535 - 561 M
• Kertawarman tahun 561 - 628 M
• Sudhawarman tahun 628 - 639 M
• Hariwangsawarman tahun 639 - 640 M
• Nagajayawarman tahun 640 - 666 M
• Sang Linggawarman tahun 666 - 669 M
• Tarusbawa tahun 669 - 670 M
f. Runtuhnya Tarumanegara
Runtuhnya Tarumanegara belum dapat di ketahui pasti, namun kerajaan Tarumanegara masih mengirimkan utusannya ke cina sampai tahun 669 M. setelah itu tidak di dapatkan lagi berita. Kemungkinan Tarumanegara di taklukan Sriwijaya (sepertihalnya terlulis dalam Prasasti Prasasti Karang berahi). Sehingga dapat di duga runtuhnya Tarumanegara sekitar tahun 669 M oleh serangan Sriwijaya.
B. OBYEK WISATA PRASASTI CIARUTEUN
a. Sejarah Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan ditepi sungai Ciarunteun, dekat muara sungai Cisadane Bogor. Prasasti tersebut merupakan peninggalan kerajaan Tarumanagara.
b. Lokasi Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun terletak di desa Ciaruteun Hilir, kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor tepatnya pada koordinat 0°7’2,76” BB (dari Jakarta) dan 6°38’09”.
Tempat ditemukannya prasasti ini merupakan bukit (bahasa Sunda: pasir) yang diapit oleh tiga sungai : sungai Cisadane, Cianten dan Ciaruteun. Sampai abad ke-19, tempat ini masih dilaporkan sebagai Pasir Muara, yang termasuk dalam tanah swasta Ciampea (sekarang termasuk wilayah Kecamatan Cibungbulang).
c. Penemuan Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun dilaporkan oleh pemimpin Bataaviasch Genootschap van Kunsten en Weten-schappen (sekarang Museum Nasional) pada tahun 1863. Akibat banjir besar pada tahun 1893 batu prasasti ini terhanyutkan beberapa meter ke hilir dan bagian batu yang bertulisan menjadi terbalik posisinya ke bawah. Kemudian pada tahun 1903 prasasti ini dipindahkan ke tempat semula. Pada tahun 1981 Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengangkat dan memindahkan prasasti batu ini agar tidak terulang terseret banjir.
d. Bahan Dadar Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun dibuat dari batu alam.
e. Ditarik ke darat
Saat pertama kali ditemukan pada abad ke-18, Prasasti Ciaruteun berada di dasar Sungai Ciaruteun, anak Sungai Cisadane. Prasasti itu tepatnya ditemukan di dekat tepi selatan Sungai Ciaruteun, sekitar 100 meter dari muaranya di Sungai Citarum.
Seperti bebatuan lain yang terserak di Ciaruteun, prasasti itu pun selalu basah terendam air. Cuma bagian yang bertulis dan pahatan telapak kaki Raja Purnawarman saja selalu kering karena terletak di bagian atas.
Pada bulan Juni 1981, peninggalan sejarah tersebut baru dipindahkan ke darat. Kegiatan pemindahan dilakukan sebuah tim arkeologi dengan biaya dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
"Batu ditarik oleh 20 orang yang dibagi ke dalam dua regu yang bekerja bergantian. Meski sudah dibantu katrol, setiap jam batu hanya bergeser rata-rata lima sentimeter saja," kata Atma, yang mengaku ikut terlibat dalam kegiatan pemindahan, 25 tahun lalu itu.
"Baru setelah sebulan batu seberat delapan ton itu sampai di tempat ini," jelasnya sambil menunjuk batu yang kini berada di sisi utara Ciaruteun, sekitar 100 meter dari lokasinya yang asli.
Pemindahan dilakukan juga agar penjagaan dan perawatannya lebih gampang. "Dulu, batu sering dicoret-coret pengunjung iseng. Anak-anak muda merusak dengan ikut memahatkan di sana dengan paku nama dan tanggal kunjungan mereka," kata Atma sambil menunjuk beberapa pahatan liar yang masih jelas terlihat.
"Di tempat sekarang gampang mengawasinya setiap hari," kata Atma yang rumahnya terletak cuma beberapa puluh meter dari cungkup Prasasti Ciaruteun alias batu tapak. dengan ditariknya ke darat, prasasti tersebut tidak basah lagi. Dan prasasti itu sekarang lebih mudah dilihat.
f. Isi yang Tertulis Dalam Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun bergoreskan aksara Pallawa yang disusun dalam bentuk seloka bahasa Sansekerta dengan metrum Anustubh yang teridiri dari tiga baris dan pada bagian bawah tulisan terdapat pahatan gambar umbi dan sulur-suluran (pilin), sepasang telapak kaki dan laba-laba.
Prasasti Ciaruteun ditemukan pada aliran Ciaruteun, seratus meter dari pertemuan sungai tersebut dengan Cisadane; namun pada tahun 1981 diangkat dan diletakkan di dalam cungkup. Prasasti ini peninggalan Purnawarman, beraksara Palawa, berbahasa Sansekerta. Isinya adalah puisi empat baris, yang berbunyi:
vikkrantasyavanipat eh
srimatah purnnavarmmanah
tarumanagarendrasya
visnoriva padadvayam
Terjemahan:
“inilah (tanda) sepasang telapak kaki yang seperti kaki dewa Visnu (pemelihara) ialah telapak yang mulia sang Purnnawamman, raja di negri Taruma, raja yang gagah berani di dunia”.
Cap telapak kaki melambangkan kekuasaan raja atas daerah tersebut (tempat ditemukannya prasasti tersebut). Hal ini berarti menegaskan kedudukan Purnawarman yang diibaratkan dewa Wisnu maka dianggap sebagai penguasa sekaligus pelindung rakyat
Selain itu, ada pula gambar sepasang "pandatala" (jejak kaki), yang menunjukkan tanda kekuasaan &mdash& fungsinya seperti "tanda tangan" pada zaman sekarang. Kehadiran prasasti Purnawarman di kampung itu menunjukkan bahwa daerah itu termasuk kawasan kekuasaannya. Menurut Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara parwa II, sarga 3, halaman 161, di antara bawahan Tarumanagara pada masa pemerintahan Purnawarman terdapat nama "Rajamandala" (raja daerah) Pasir Muhara.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Apa yang telah kami sampikan di atas, dapat di simpulkan bahwa pengaruh kebudayaan India di Indonesia tidak hanya menunjuk pada perkembangan ajaran Hindu – Budha, tetapi juga pada aspek lain missal aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan lain sebaginya dalam proses akulturasi, Indonesia sangat berperan aktif. Hal ini terlihat dari peninggalan –peninggalan yang tidak sepenuhnya merupakan hasil jiplakan kebudayaan India meskipun corak dan sifat kebudayaan di pengaruhi India. Namun dalam perkembangannya Indonesia mampu menghasilkan kebudayaan sendiri. Batu besar dengan berat delapan ton itu nampak kokoh sekali bernaung dibawah cungkup. Sepasang "pandatala" (tapak kaki) nampak tercetak jelas pada bagian atasnya dihiasi dengan sederet prasati berhuruf Palawa dan berbahasa Sangsekerta. Konon tapak kaki tersebut adalah bekas tapak kaki Maharaja Purnawarman yang memimpin dan menguasai kerajaan Tarumanegara.
Dari informasi yang diberikan oleh juru kunci lokasi tersebut, bahwa pada awalnya letak batu tersebut adalah di pinggiran sungai yang terletak kurang lebih 100 meter di bawah lokasi dimana batu prasasti tersebut berada saat ini. Dan pada tahun 1981 batu itu diangkat dan diletakkan di bawah cungkup seperti apa yang terlihat sekarang. Karena lokasi awal batu tersebut di tepi Sungai Ciaruteun, maka batu tersebut dikenal dengan nama Prasasti Ciaruten.
Prasasti Ciaruteun ditulis dalam bentuk puisi 4 baris, berbunyi "vikkrantasyavanipateh shrimatah purnavarmmanah tarumanagararendrasya vishnoriva padadvayam". Yang dapat diartikan sebagai "Kedua (jejak) telapak kaki yang seperti (telapak kaki) Wisnu ini kepunyaan raja dunia yang gagah berani yang termashur Purnawarman penguasa Tarumanagara".
Tak jauh dari lokasi ini terdapat pula tiga situs lainnya yakni Prasasti Kebun Kopi (S006.52774 E106.69037), Situs Congklak (S006.52661 E106.69022) dan Prasasti Batutulis (S006.52328 E106.69109).
Prasasti Kebun Kopi dinamakan demikian karena prasasti ini diitemukan di kebun kopi milik Jonathan Rig, dibuat sekitar 400 Masehi (H Kern 1917). Prasasti ini dikenal pula dengan Prasasti Tapak Gajah karena terdapat cetakan sepasang kaki gajah beserta juga sebuah prasasti yang berbunyi "jayavis halasya tarumendrsaya hastinah airavatabhasya vibhatidam padadavayam" (Kedua jejak telapak kaki adalah jejak kaki gajah yang cemerlang seperti Airawata kepunyaan penguasa Tarumanagara yang jaya dan berkuasa). Menurut mitologi Hindu, Airawata adalah nama gajah tunggangan Batara Indra dewa perang dan penguasa Guntur. Menurut Pustaka Parawatwan I Bhumi Jawadwipa parwa I, sarga 1, gajah perang Purnawarman diberi nama Airawata seperti nama gajah tunggangan Indra. Bahkan diberitakan juga, bendera Kerajaan Tarumanagara berlukiskan rangkaian bunga teratai di atas kepala gajah.
Berbeda dengan kedua prasasti diatas, pada situs Batu Congklak penulis sama sekali tidak menemukan artikel-artikel terkait yang menjelaskannya. Pada situs Batu Congklak ini juga tidak terdapat sebuah prasasti apapun. Pemberian nama Batu Congklak untuk situs ini disebabkan batu-batu yang ada disana meiliki cekungan mirip dengan permainan congklak yang telah lazim dikenal masayrakat. Di situs ini pula tidak terdapat cungkup yang menaunginya, sehingga praktis akan terkena sinar matahari dan hujan secara langsung.
Secara keseluruhan Prasasati Ciaruteun, merupakan objek wisata mengandung nilai sejarah yang cukup menarik untuk dikunjungi. Hanya saja untuk mencapainya, pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih 1,5 kilometer dari jalan raya atau dapat pula menggunakan fasilitas ojek yang tersedia. Tidak adanya areal parkir yang memadai bagi kendaraan roda empat juga menjadi kendala, karena praktis kendaraan yang parkir akan menyita badan jalan dan cukup membahayakan dikarenakn lokasi parkir tersebut dekat dengan tikungan jalan.
B. Saran
Dari keberadaanya Prasasti di wilayah kita pada masa yang lalu. Maka kita wajib mensyukurinya. Rasa syukur tersebut dapat di wujudkan dalam sikap dan perilaku dengan hati yang tulus serta di dorong rasa tanggung jawab yang tinggi untuk melestarikan dan memelihara budaya nenek moyang kita. Jika kita ikut berpartisipasi dalam menjamin kelestariannya berarti kita ikut mengangkat derajat dan jati diri bangsa. Oleh karena itu marilah kita bersama – sama menjaga dan memelihara peninggalan budaya bangsa yang menjadi kebanggaan kita semua.
PROPOSAL KEGIATAN
PROPOSAL KEGIATAN
PERLOMBAAN APRESIASI SENI ANTAR KELAS
MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) PANDEGLANG
A. Latar Belakang
Dalam rangka ikut serta memperingati Bulan Bahasa tahun 2009, perlu diselenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat menunjang kegiatan belajar tentang kesenian . Maka kami menyalenggarakan perlombaan apresiasi seni untuk meningkatkan nilai-nilai kereatif para siswa.
Berdasarkan diadakannya kegiatan perlombaan apesiasi seni ini untuk melihat pentingnya bakat siswa-siswi dalam berapresiasi agar terbiasa bersikap berani serta diharapkan pula timbulnya sikap berani dan solidaritas terhadap orang lain dan tetap menghrgai seni yang ada di indonesia.
B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini antara lain :
1. Untuk mengetahui siswa-siswi MAN Pandeglang dalam bidang seni.
2. Memper erat tali silaturrahmi antar kelas.
3. Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba.
4. Memupuk semangat kebangsaan antara generasi sekarang dan yang akan datang.
C. Nama kegiatan
Adapun nama kegiatan ini adalah :
“PERLOMBAAN APRESIASI SENI ANTAR KELAS MADRSAH ALIYAH NEGERI (MAN) PANDEGLANG”
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari : Kamis s/d Jum’at
Tanggal : 12 -13 Februari 2009
Waktu : Pukul 08.00 s/d Selesai
Tempat : Aula MAN Pandeglang
E. Tema Kegiatan
“Kegiatan yang mengedepankan kebersamaan antar kelas yang bersifat mengembangkan daya kreatifitas, ketrampilan, ketangkasan dan sportifitas”
F. Macam-macam Perlombaan
• Perlombaan baca puisi
• Perlombaan monolog
• Perlombaan pidato
G. Dewan Juri
• Dra Aan Khojanah
• Ade Latifah Ilmi S.Pd
• Sarbini S.Ag
H. Peserta
• Perwakilan kelas, dari kelas X-1 s/d X-5 tiap perlombaan
• Perwakilan kelas, dari kelas XI-A s/d XI-C2 tiap perlombaan
• Perwakilan kelas, dari kelas XII-A s/d XII-C2 tiap perlombaan
I. Susunan Kepanitiaan
Pelindung : Drs. SARWANI
Penasehat : Dra. Rodiyah
Penanggung jawab : Ade Latifah Ilmi S.Pd
Panitia Pelaksana
Ketua pelaksana : Nurhalim
Sekretaris : Uuf Rouf
Bendahara : Oyah Muslihah
Seksi-seksi
1. Seksi Acara dan Perlombaaan
Koordinator : Titi Atiatul Alawiyah
Anggota : Eneng Sumartini
Aisyah
Sunariyah
2. Seksi kesekretariatan
Koordinator : Teti Lawati
Anggota : Lili Agus Suryana
Nene Titin Fatimah
Dede Mustiks Sari
3. Seksi Konsumsi
Koordinator : Ahmad Mahpuddin
Anggota : Faisal Hama Tujaha
Ifit Fitriyani
4. Seksi umum dan dokumentasi
Koordinator : Feri Fadlillah A.R
Anggota : M Furqon
Yesi Erosa
Rosy Rohimatul Fajriyah
5. Seksi HUMAS
Koordinator : M Azizi
Anggota : Andi Suhandi
Cucu Rusmiyati
6. Seksi P3K
Koordinator : Urika
Anggota : Siti Sulyani
Ratu Ulviatul Rohmah
J. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal rinci pelaksanaan kegiatan akan ditetapkan dan di umumkan kemudian.
K. Estimasi Dana
1. PEMASUKAN
1. Komite Madrasah Rp. 1.983.000,-
2. Pendaftaran Peserta Rp. 450.000,-
TOTAL PEMASUKAN Rp. 2.433.000,-
2. PENGELUARAN
1. Seksi acara dan perlombaan
• Alat dan bahan perlombaan Rp. 100.000,-
• Tropi juara 1 3 buah x Rp 200.000 Rp. 600.000,-
• Tropi juara 2 3 buah x Rp 150.000 Rp. 450.000,-
• Tropi juara 3 3 buah x Rp 100.000 Rp. 300.000,-
Jumlah Rp. 1.450.000,-
2. Seksi kesekretariatan
• Pembuatan profosal Rp. 30.000,-
• Fhoto copy surat menyurat Rp. 20.000,-
• Pembuatan spanduk Rp. 60.000,-
• Co card panitia Rp. 40.000,-
• Co card peserta Rp. 90.000,- Jumlah Rp. 240.000,-
3. Seksi Konsumsi
• Snak 50 orang x Rp 3.000 Rp. 150.000,-
• Air minum 4 dus x Rp 15.000 Rp. 60.000,-
Jumlah Rp. 210.000,-
4. Seksi umum dan dokumentasi
• Film Photo 2 rol x Rp 23.000 Rp. 46.000,-
• Cuci cetak 2 rol x Rp 36.000 Rp. 72.000,-
Jumlah Rp. 118.000,-
5. Intensif dewan juri
• Hari pertama 4 orang x Rp 50.000 Rp. 200.000,-
• Hari ke dua 4 orang x Rp 50.000 Rp. 200.000,-
Jumlah Rp. 400.000,-
6. Seksi P3K
• Obat-obatan Rp. 15.000,- Jumlah Rp. 15.000,-
3. REKAPITULASI
PEMASUKAN
1) Komite Madrasah Rp. 1.983.000,-
2) Pendaftaran Peserta Rp. 450.000,-
TOTAL PEMASUKAN Rp. 2.433.000,-
PENGELUARAN
1) Seksi acara dan perlombaan Rp. 1.450.000,-
2) Seksi kesekretariatan Rp. 240.000,-
3) Seksi Konsumsi Rp. 210.000,-
4) Seksi umum dan dokumentasi Rp. 118.000,-
5) Intensif dewan juri Rp. 400.000,-
6) Seksi P3K Rp. 15.000,-
TOTAL PENGELUARAN Rp. 2.433.000,-
L. Penutup
Demikian proposal ini kami susun sebagai gambaran kegiatan yang akan kami laksanakan serta sebagai bahan pertimbangan akan acuan terlaksananya kegiatan.
Kami mengharapkan bantuan dan partisipasi dari semua pihak, semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.
Atas perhatian dan kerja sama siswa-siswi MAN Pandeglang dan dewan juri, kami ucapkan terima kasih.
LEMBAR PENGESAHAN
Ketua
Nurhalim
Nis.060 765 433 Sekretaris
Uuf Rouf
Nis.060 778 920
Mengetahui
Kepala Madrasah
Drs.H.SARWANI
NIP.151 221 146
Menyetujui
Pembina Keseniaan
Ade Latifah Ilmi S.Pd
NIP.151 123 422
PERLOMBAAN APRESIASI SENI ANTAR KELAS
MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) PANDEGLANG
A. Latar Belakang
Dalam rangka ikut serta memperingati Bulan Bahasa tahun 2009, perlu diselenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat menunjang kegiatan belajar tentang kesenian . Maka kami menyalenggarakan perlombaan apresiasi seni untuk meningkatkan nilai-nilai kereatif para siswa.
Berdasarkan diadakannya kegiatan perlombaan apesiasi seni ini untuk melihat pentingnya bakat siswa-siswi dalam berapresiasi agar terbiasa bersikap berani serta diharapkan pula timbulnya sikap berani dan solidaritas terhadap orang lain dan tetap menghrgai seni yang ada di indonesia.
B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini antara lain :
1. Untuk mengetahui siswa-siswi MAN Pandeglang dalam bidang seni.
2. Memper erat tali silaturrahmi antar kelas.
3. Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba.
4. Memupuk semangat kebangsaan antara generasi sekarang dan yang akan datang.
C. Nama kegiatan
Adapun nama kegiatan ini adalah :
“PERLOMBAAN APRESIASI SENI ANTAR KELAS MADRSAH ALIYAH NEGERI (MAN) PANDEGLANG”
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari : Kamis s/d Jum’at
Tanggal : 12 -13 Februari 2009
Waktu : Pukul 08.00 s/d Selesai
Tempat : Aula MAN Pandeglang
E. Tema Kegiatan
“Kegiatan yang mengedepankan kebersamaan antar kelas yang bersifat mengembangkan daya kreatifitas, ketrampilan, ketangkasan dan sportifitas”
F. Macam-macam Perlombaan
• Perlombaan baca puisi
• Perlombaan monolog
• Perlombaan pidato
G. Dewan Juri
• Dra Aan Khojanah
• Ade Latifah Ilmi S.Pd
• Sarbini S.Ag
H. Peserta
• Perwakilan kelas, dari kelas X-1 s/d X-5 tiap perlombaan
• Perwakilan kelas, dari kelas XI-A s/d XI-C2 tiap perlombaan
• Perwakilan kelas, dari kelas XII-A s/d XII-C2 tiap perlombaan
I. Susunan Kepanitiaan
Pelindung : Drs. SARWANI
Penasehat : Dra. Rodiyah
Penanggung jawab : Ade Latifah Ilmi S.Pd
Panitia Pelaksana
Ketua pelaksana : Nurhalim
Sekretaris : Uuf Rouf
Bendahara : Oyah Muslihah
Seksi-seksi
1. Seksi Acara dan Perlombaaan
Koordinator : Titi Atiatul Alawiyah
Anggota : Eneng Sumartini
Aisyah
Sunariyah
2. Seksi kesekretariatan
Koordinator : Teti Lawati
Anggota : Lili Agus Suryana
Nene Titin Fatimah
Dede Mustiks Sari
3. Seksi Konsumsi
Koordinator : Ahmad Mahpuddin
Anggota : Faisal Hama Tujaha
Ifit Fitriyani
4. Seksi umum dan dokumentasi
Koordinator : Feri Fadlillah A.R
Anggota : M Furqon
Yesi Erosa
Rosy Rohimatul Fajriyah
5. Seksi HUMAS
Koordinator : M Azizi
Anggota : Andi Suhandi
Cucu Rusmiyati
6. Seksi P3K
Koordinator : Urika
Anggota : Siti Sulyani
Ratu Ulviatul Rohmah
J. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal rinci pelaksanaan kegiatan akan ditetapkan dan di umumkan kemudian.
K. Estimasi Dana
1. PEMASUKAN
1. Komite Madrasah Rp. 1.983.000,-
2. Pendaftaran Peserta Rp. 450.000,-
TOTAL PEMASUKAN Rp. 2.433.000,-
2. PENGELUARAN
1. Seksi acara dan perlombaan
• Alat dan bahan perlombaan Rp. 100.000,-
• Tropi juara 1 3 buah x Rp 200.000 Rp. 600.000,-
• Tropi juara 2 3 buah x Rp 150.000 Rp. 450.000,-
• Tropi juara 3 3 buah x Rp 100.000 Rp. 300.000,-
Jumlah Rp. 1.450.000,-
2. Seksi kesekretariatan
• Pembuatan profosal Rp. 30.000,-
• Fhoto copy surat menyurat Rp. 20.000,-
• Pembuatan spanduk Rp. 60.000,-
• Co card panitia Rp. 40.000,-
• Co card peserta Rp. 90.000,- Jumlah Rp. 240.000,-
3. Seksi Konsumsi
• Snak 50 orang x Rp 3.000 Rp. 150.000,-
• Air minum 4 dus x Rp 15.000 Rp. 60.000,-
Jumlah Rp. 210.000,-
4. Seksi umum dan dokumentasi
• Film Photo 2 rol x Rp 23.000 Rp. 46.000,-
• Cuci cetak 2 rol x Rp 36.000 Rp. 72.000,-
Jumlah Rp. 118.000,-
5. Intensif dewan juri
• Hari pertama 4 orang x Rp 50.000 Rp. 200.000,-
• Hari ke dua 4 orang x Rp 50.000 Rp. 200.000,-
Jumlah Rp. 400.000,-
6. Seksi P3K
• Obat-obatan Rp. 15.000,- Jumlah Rp. 15.000,-
3. REKAPITULASI
PEMASUKAN
1) Komite Madrasah Rp. 1.983.000,-
2) Pendaftaran Peserta Rp. 450.000,-
TOTAL PEMASUKAN Rp. 2.433.000,-
PENGELUARAN
1) Seksi acara dan perlombaan Rp. 1.450.000,-
2) Seksi kesekretariatan Rp. 240.000,-
3) Seksi Konsumsi Rp. 210.000,-
4) Seksi umum dan dokumentasi Rp. 118.000,-
5) Intensif dewan juri Rp. 400.000,-
6) Seksi P3K Rp. 15.000,-
TOTAL PENGELUARAN Rp. 2.433.000,-
L. Penutup
Demikian proposal ini kami susun sebagai gambaran kegiatan yang akan kami laksanakan serta sebagai bahan pertimbangan akan acuan terlaksananya kegiatan.
Kami mengharapkan bantuan dan partisipasi dari semua pihak, semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.
Atas perhatian dan kerja sama siswa-siswi MAN Pandeglang dan dewan juri, kami ucapkan terima kasih.
LEMBAR PENGESAHAN
Ketua
Nurhalim
Nis.060 765 433 Sekretaris
Uuf Rouf
Nis.060 778 920
Mengetahui
Kepala Madrasah
Drs.H.SARWANI
NIP.151 221 146
Menyetujui
Pembina Keseniaan
Ade Latifah Ilmi S.Pd
NIP.151 123 422