Sambutan Perwakilan Wisudawan/i FSH UIN Jakarta 2014

Assalamualaikum Wr Wb

Hadirin yang berbahagia
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa pemberi rahmat dan nikmat pada hambaNya sehingga pada hari ini kita masih berkesempatan menikmati kebahagiaan menjadi pelaku dan saksi lahirnya sarjana baru yang merupakan sekelompok kecil golongan manusia yang diberi kesempatan berpendidikan tinggi dari sekian banyak manusia yang tidak memiliki kesempatan tersebut.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW, Nabi akhir zaman pembawa risalah pamungkas sebagai pedoman hidup manusia sampai akhir.
Alhamdulillah pada hari ini tanggal 25 Februari 2014, kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam suatu rangkaian acara yang istimewa, yakni acara tasyakuran wisudawan/wati ke-92 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hadirin yang berbahagia
Berdirinya saya pribadi di podium yang terhormat ini dan mewakili teman-teman wisudawan sekalian, tiada lain untuk menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah membantu dan mendukung serta membimbing dan mengarahkan kami sehingga kami dapat menjadi wisudawan/wati Fakultas Syariah dan Hukum periode sekarang ini.
Diterima dan menjadi mahasiswa FSH UIN Jakarta adalah sebuah prestasi dan kesuksesan. Kawan-kawan, begitu pula dengan berhasilnya kita menyelesaikan studi dan menjadi sarjana, ini juga adalah prestasi dan kesuksesan. Selamat kawan-kawan!. Mohon tepuk tangannya untuk pencapain ini!.

Hadirin yang berbahagia
Jika kita boleh berandai-andai FSH UIN Jakarta adalah manusia yang mampu merasa, mendengar dan berbicara seperti kita, kira-kira apa ya yang dirasakan FSH UIN Jakarta saat ini?. Saya yakin, hari ini FSH UIN Jakarta akan sangat bangga, berterimakasih, dan bahkan menangis terharu melihat kita. Keyakinan itu muncul karena selama masa kuliah kita telah berusaha maksimal memberikan kontribusi kepada almamater tercinta ini. Kontribusi itu diberikan dengan jalan dan cara yang kita bisa dan mampu, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Selama masa perkuliahan hingga tahap akhir studi banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan motivasi kepada kita semua,  tidak ada kesuksesan seseorang dilalui dalam kesendirian, dibalik keberhasilan kita menyelesaikan studi selalu peran serta orang lain yang memberikan semangat, motivasi bimbingan serta doa. Maka dengan penuh kesadaran dalam kesempatan yang baik ini kami ingin mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Prof. Dr. Muhammad Amin Suma SH., MA., MM, pembantu dekan bidang akademik, administrasi umum dan kemahasiswaan, dan para anggota senat, tanpa perhatian beliau semua kami tidak akan mungkin dapat mengikuti program belajar mengajar di Fakultas Syariah dan Hukum ini dengan baik.
2. Para Ketua Program Studi (Hukum keluarga islam, hokum pidana dan tatanegara islam, perbandingan madzhab dan hukum, ekonomi islam, dan program double degree) beserta jajarannya, atas kerja kerasnya membangun dan mengembangkan iklim pembelajaran yang baik bagi kami.
3. Dosen pengajar Fakultas Syariah dan Hukum, baik pada perkuliahan Reguler, Non-Reguler dan juga pada perkuliahan Double Degree. Terimakasih tiada tara untukmu wahai bapak dan ibu dosen kami tercinta, semoga setiap langkahmu senantiasa diberikan kemudahan oleh Allah Swt dan semua ilmu yang telah engkau berikan senantiasa bermanfaat untuk kami semua.
4. Teristimewa untuk seluruh dosen pembimbing pada umumnya, khususnya dosen pembimbing saya Ibu Hotnidah Nasution MA dan Bapak Dr. Sodikin SH, MH, M.Si, yang telah meluangkan banyak waktunya untuk membimbing, mengarahkan dan membantu kami dalam menyelesaikan skripsi. Semoga apa yang telah diberikan baik waktu, fikiran maupun tenaga, senantiasa dibalas oleh Allah Swt dengan pahala yang berlipat ganda.
5. Segenap civitas akademika di lingkungan FSH UIN Jakarta atas kontribusinya dalam membantu kami meraih apa yang kami impikan.
6. Seluruh kawan-kawan mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum, khususnya kawan-kawan saya di jurusan Peradilan Agama dan kawan-kawan Double Degree angkatan ke-II, yang telah mewarnai hari-hari perkuliahan dengan diskusi hangat, canda tawa dan berkumpul ria. Sungguh tidak akan pernah terlupakan dan tidak akan pernah terputus  tali persahabatan kita selamanya.

Hadirin yang berbahagia
Pencapaian kita pada hari ini, merupakan langkah awal untuk meraih tujuan dan cita-cita hidup kita, mengingat sarjana adalah sekelompok masyarakat yang dikategorikan sebagai kaum intelektual dengan gelar akademik yang menggambarkan kompetensi kita pada bidang yang telah kita pelajari. Sebagai intelektual lulusan perguruan tinggi, tentunya memiliki pebedaaan dalam bertindak, bersikap maupun bergaul jika dibandingkan dengan mereka yang bukan lulusan perguruan tinggi atau bahkan tidak memiliki kesempatan mengenyam pendidikan tinggi. Karena itulah sudah sepantasnya kita bersyukur telah memiliki kesempatan kuliah dan berhasil lulus dari kuliah.
Hari ini bukanlah akhir dari perjuangan kita. Hari ini bukanlah akhir dari mimpi kita. Hari ini adalah awal dari perjuangan lain yang telah menanti kita. Banyak bidang yang harus kita garap untuk dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Banyak sekali permasalahan bangsa yang pada hari ini semakin menumpuk maka kita akan hadir dan menjadi solusi. Apapun profesi yang akan kawan-kawan geluti nantinya, berikanlah sebesar-besarnya kontribusi untuk pekerjaan kawan-kawan. Kita buktikan pada FSH 5 sampai 10 tahun kedepan, jadi apa kita dan semanfaat kita.
Bagi kawan-kawan yang ingin selanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, kita harus terinspirasi oleh Prof. Amin Suma yang menyandang berbagai gelar akademik, S1 dan S2 saja tidak cukup dengan satu gelar akademik, ini merupakan bentuk kecintaanya terhadap ilmu pengetahuan. Kita yakin kalau ada kemauan yang kuat, pasti ada jalan.

Hadirin yang berbahagia
Tak lupa pula saya dan juga mewakili seluruh wisudawan/wati mengucapkan mohon maaf kepada seluruh keluarga besar Fakultas Syariah dan Hukum, apabila selama kami menuntut ilmu di Fakultas Syariah dan Hukum ini banyak terjadi kesalahan dan kekhilafan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, baik secara langsung maupun tidak langsung, sekali lagi kami mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Di peghujung sambutan saya ini, saya mengharapkan doa restu dan bimbingan khususnya untuk saya pribadi dan umumnya untuk seluruh wisudawan/wati agar kami dapat selalu memanfaatkan ilmu dan dapat berkarir serta berperan bagi nusa bangsa dan agama dengan integritas yang baik. Dan tentunya doa untuk semua guru, dosen dan seluruh civitas akademika Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta agar selalu diberikan kemudahan dan kelancaran di setiap urusannya. Amin.

Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurangnya saya mohon maaf. Akhirul Kalam,

Wassalamualaikum Wr Wb

Ciputat, 25 Februari 2014

Uuf Rouf/ perwakilan wisudawan/i

Perjuangan di Akhir Masa Studi ( comprehensive exam session)

Bulan januari tahun 2014 merupakan bulan bersejarah bagi saya, bulan penuh tantangan dan perjuangan. Agenda-agenda besar pada bulan ini harus saya lalui, pertama adalah ujian komfrehensip, kedua adalah ujian munaqasah prodi hokum keluarga islam dan prodi double degree ilmu hukum,dan ketiga  adalah revisi dan pendaftaran wisuda.

Pada awalnya saya pesimis akan bisa melewati hari-hari pada bulan januari ini dengan baik, akan tetapi sahabat saya selalu memberikan motivasi kepada saya agar tetap semngat demi cita-cita besar, yaitu bulan Maret 2014 bisa wisuda.

Kalau boleh saya katakana bulan januari adalah bulan kritis, bulan perjuangan dan pengorbanan. Tidak hanya pikiran, waktu dan tenaga yang harus dikuras habis, akan tetapi keuanganpun begitu banyak yang harus dikeluarkan, akan tetapi rizki Allah berikan.

Perjuanganpun dimulai dengan pendaftaran ujian komprehensif, sangat sulit karena harus memenuhi beberapa persyaratan, akan tetapi bisa saya penuhi. Sembilan orangpun terdaftar sebagai peserta ujian, yaitu :

1.       Uuf Rouf

2.       Waisul Qurni

3.       Ra Didin

4.       Cahyo

5.       Qalbi

6.       Apip

7.       Machrus

8.       Diyaul Akifin

9.       Ayii

Tanggal 16 Januari adalah hari pertama ujian komprehensif tulis, start jam 10:00 WIB s/d 16:00 WIB. Resiko ujian tulis ini adalah membuat jari tangan saya keriting, karena harus menulis terus menerus dari jam 10:00 s/d 16:00, walaupun ada kendala Alhamdulillah dapat terselesaikan.

Yang membuat dag dig dug adalah warning dari prodi bahwa tanggal 27 Januari 2014 penutupan pendaftaran wisuda, tawakaltu ‘ala Allah saya yakin ada jalan untuk keluar dari teka teki ini. Berharap tanggal 17 Januari 2014 bisa langsung ujian qira’atul kutub, tapi ternyata rencana tinggal renacana, ujian qira’atul kutub tidak bisa dilaksanakan pada hari jum’at tersebut.

Senin 21 Januari adalah hari kedua ujian komprehensif qira’atul kutub, berharap pagi sudah di mulai ternyata baru dimulai pada jam 11:00 s/d 14:30, Alhamdulillah ujian qira’atul kutubpun bisa penulis lalui. Di fakultas syariah dan hokum, ujian qira’atul kutub merupakan cirri khas dari fsh, setiap mahasiswa harus melewati ujian ini, kalau tidak lulus, berarti harus mengulang kembali.

Sesi terakhir ujian komprehensif lisan adalah pada tanggal 22 Januari 2014, ujian lisan ini seharusnya selesei sehari akan tetapi dalam kenyatannya dilaksanakan dua hari, karena penguji dua berhalangan hadir. Ujian lisan pertama pengujinya adalah kaprodi hokum keluarga islam, cukup menegangkan dan membngungkan. Tapi selesai juga, Alhamdulillah.

Sesi ujian lisan kedua adalah hari besoknya, tanggal 23 januari. Semakin kritis saja karena 27 januari sudah penutupan pendaftaran wisuda, akan tetapi penulis tetap semnagat. Ujian pun di nulai, saya kebagian pertama yang dipanggil untuk mempresentasikan hasil ujian tulis saya dihadapan penguji, Alhamdulillah selesei dengan membanggakan.

Disela-sela ujian lisan, kabar gembira dari sekprodi, bahwa terakhir pendaftaran wisuda adalah tanggal 30 Januari. Akan tetapi saya masih was was tidak enak makan, karena tanggal 23 baru selesei ujian kompre dan belum siding munaqasah, berkat wejangan-wejangan dari sekprodi maka pada hari itu juga penulis daftar sidang munaqasah.

Sampai hari jum’at, pendaftaran munaqasah yang terdapat adalah 9 orang, maka kata sahabat saya, ujian munaqasah kali angkatan saya dnamakan “ujian munaqasah wali songo”. Bersambung!....