Selasa, 15 Juli 2008

Gaung Ramadhan 1429 H Versus Isu Pemilu 2009

Anif Mulyazam: insya Alloh Ramadhan tinggal 65 hari Syamsul Arifin: yup Anif Mulyazam: bagaimana persiapan kita Anif Mulyazam: jangan kalah dengan isu pemilu 2009 Anif Mulyazam: kita perlu gaungkan juga bahwa Ramadhan telah dekat Anif Mulyazam: setuju bro?
Demikianlah petikan obrolanku dengan seorang ikhwah, salah seorang guru spriritualku semasa kuliah dulu. Ah, kalimat sederhana itu benar-benar menyentuh hatiku. Melembutkan kembali kerasnya hati ini. Setelah sekian lama ia haus akan sentuhan-sentuhan ruhiyah.
Di sebuah majalah yang pernah kubaca, pernah diangkat tema mengenai Ramadhan yang kan hadir di tengah-tengah kita dalam waktu tiga bulan lagi. Namun, sahabatku itu mengingatkan ulang diri ini tuk mengembalikan orientasi diri, di tengah carut marut keadaan politik-ekonomi-sosial bangsa Indonesia tercinta.
Persiapan Pemilu 2009 M (282 Hari Lagi)
Hajatan politik besar-besaran bangsa ini masih satu tahun lagi akan dilaksanakan, 282 hari lagi kalau mengutip situsnya Komisi Pemilihan Umum, namun kita telah disuguhkan pada persiapan dan penyambutan yang luar biasa meriah bagi para pemeran utama hajatan tersebut.
Partai-partai politik sudah menggerakan mesin-mesin politknya, di sana-sini kita sudah bisa melihat bendera-bendera partai politik berkibar di mana-mana, banyak. Para tokoh-tokoh partai memasang iklan mempromosikan diri dan partainya serta saling unjuk diri, menunjukkan siapa saja para pendukungnya di televisi, koran, dan bahkan mungkin radio, mulai mendekat lagi ke rakyat.
Persiapan Ramadhan 1429 H (65 Hari Lagi)
Namun kontras dengan persiapan bulan yang dimuliakan dalam Islam, bulan yang lebih baik dari seribu bulan, bulan Ramadhan. Bulan yang di mana Rasulullah SAW pernah bersabda,
Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu: Adalah Rasulullah SAW memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda, "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa didalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa." (HR Ahmad dan An-Nasa'i)
Rentang jarak pelaksanaan pemilu 2009 dan Ramadhan 1429 H sangatlah jauh berbeda, lalu, sudah seberapa meriah pula kita mempersiapkan diri tuk menyambutnya..?
Penghargaan seseorang terhadap sesuatu mencerminkan urgensi hal tersebut.
Bukankah kita akan bersiap jauh-jauh hari sebelumnya jika tahu bahwa akan ada sebuah hal besar yang kan hadir mengisi/mempengaruhi hidup kita..? Jika akan ada presiden yang akan bertamu ke rumah kita..? Jika akan ada ujian yang kan mempengaruhi kelanjutan masa depan pendidikan atau pekerjaan kita..? Sudah sebaik apa penghargaan kita terhadap bulan Ramadhan dibandingkan dengan pemuliaan kita terhadap hal-hal lain..? Inilah bulan yang harusnya kaum muslimin agungkan, dan sudah seberapa besar pemaknaan kita terhadap bulan Ramadhan ini..?
Mari sama-sama kita tengok ulang diri kita masing-masing. Jangan malu kalau memang baru sebatas ucapan di lidah kelu sebentuk pengagungan terhadap Ramadhan, namun ternyata hati ini tetap dingin membeku dalam mempersiapkannya.
Astagfirullah.........................

Gaung Ramadhan 1429 H Versus Isu Pemilu 2009

Anif Mulyazam: insya Alloh Ramadhan tinggal 65 hari Syamsul Arifin: yup Anif Mulyazam: bagaimana persiapan kita Anif Mulyazam: jangan kalah dengan isu pemilu 2009 Anif Mulyazam: kita perlu gaungkan juga bahwa Ramadhan telah dekat Anif Mulyazam: setuju bro?
Demikianlah petikan obrolanku dengan seorang ikhwah, salah seorang guru spriritualku semasa kuliah dulu. Ah, kalimat sederhana itu benar-benar menyentuh hatiku. Melembutkan kembali kerasnya hati ini. Setelah sekian lama ia haus akan sentuhan-sentuhan ruhiyah.
Di sebuah majalah yang pernah kubaca, pernah diangkat tema mengenai Ramadhan yang kan hadir di tengah-tengah kita dalam waktu tiga bulan lagi. Namun, sahabatku itu mengingatkan ulang diri ini tuk mengembalikan orientasi diri, di tengah carut marut keadaan politik-ekonomi-sosial bangsa Indonesia tercinta.
Persiapan Pemilu 2009 M (282 Hari Lagi)
Hajatan politik besar-besaran bangsa ini masih satu tahun lagi akan dilaksanakan, 282 hari lagi kalau mengutip situsnya Komisi Pemilihan Umum, namun kita telah disuguhkan pada persiapan dan penyambutan yang luar biasa meriah bagi para pemeran utama hajatan tersebut.
Partai-partai politik sudah menggerakan mesin-mesin politknya, di sana-sini kita sudah bisa melihat bendera-bendera partai politik berkibar di mana-mana, banyak. Para tokoh-tokoh partai memasang iklan mempromosikan diri dan partainya serta saling unjuk diri, menunjukkan siapa saja para pendukungnya di televisi, koran, dan bahkan mungkin radio, mulai mendekat lagi ke rakyat.
Persiapan Ramadhan 1429 H (65 Hari Lagi)
Namun kontras dengan persiapan bulan yang dimuliakan dalam Islam, bulan yang lebih baik dari seribu bulan, bulan Ramadhan. Bulan yang di mana Rasulullah SAW pernah bersabda,
Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu: Adalah Rasulullah SAW memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda, "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa didalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa." (HR Ahmad dan An-Nasa'i)
Rentang jarak pelaksanaan pemilu 2009 dan Ramadhan 1429 H sangatlah jauh berbeda, lalu, sudah seberapa meriah pula kita mempersiapkan diri tuk menyambutnya..?
Penghargaan seseorang terhadap sesuatu mencerminkan urgensi hal tersebut.
Bukankah kita akan bersiap jauh-jauh hari sebelumnya jika tahu bahwa akan ada sebuah hal besar yang kan hadir mengisi/mempengaruhi hidup kita..? Jika akan ada presiden yang akan bertamu ke rumah kita..? Jika akan ada ujian yang kan mempengaruhi kelanjutan masa depan pendidikan atau pekerjaan kita..? Sudah sebaik apa penghargaan kita terhadap bulan Ramadhan dibandingkan dengan pemuliaan kita terhadap hal-hal lain..? Inilah bulan yang harusnya kaum muslimin agungkan, dan sudah seberapa besar pemaknaan kita terhadap bulan Ramadhan ini..?
Mari sama-sama kita tengok ulang diri kita masing-masing. Jangan malu kalau memang baru sebatas ucapan di lidah kelu sebentuk pengagungan terhadap Ramadhan, namun ternyata hati ini tetap dingin membeku dalam mempersiapkannya.
Astagfirullah.........................

Lihatlah ke Dalam Hati (Tolong, Bertaubatlah...)

Dari An Nawas bin Sam'an radhiallahu anhu, dari Nabi shalallahu alaihi wa salam, beliau bersabda, "Kebajikan itu keluhuran akhlak sedangkan dosa adalah apa-apa yang dirimu merasa ragu-ragu dan kamu tidak suka jika orang lain mengetahuinya" (HR Muslim)
Wahai saudara/i-ku, mari kita tengok ke dalam hati kita masing-masing, ada berapa banyak perbuatan-perbuatan yang membuat hati kita was-was dan tidak ingin orang lain mengetahuinya.
Jujurlah, gunakan kejernihan hatimu dalam menengok ulang ke dalam jiwa. Sungguh, hanya hati yang bersih yang kan bisa meraba noda.
Dari Wabishah bin Ma'bad radhiallahu anhu, ia berkata: ”Aku telah datang kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa salam, lalu beliau bersabda: 'Apakah engkau datang untuk bertanya tentang kebajikan? ' Aku menjawab: 'Benar.' Beliau bersabda: 'Mintalah fatwa dari hatimu. Kebajikan itu adalah apa-apa yang menentramkan jiwa dan menenangkan hati, dan dosa itu adalah apa-apa yang meragukan jiwa dan meresahkan hati, walaupun orang-orang memberikan fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya.’” (HR Ahmad dan Darimi, Hadits hasan)
Jika ada yang membuat hati kita resah, ragu-ragu dan tidak ingin agar ada oran lain yang tahu, maka berhati-hatilah, karena bisa jadi itu merupakan perbuatan dosa.
Karenanya bertaubatlah, jauhi, dan berhati-hatilah terhadap perbuatan-perbuatan tersebut. Sebelum ajal datang menjemput dan selama kita masih merasa memiliki iman dan Islam dalam dada.
Semoga Allah selalu menunjuki dan menjaga hidayah yang telah kita terima.

TAHUKAH ANDA BIOSKOP DIJAKARTA DULU PISAHKAN PRIA DAN WANITA

Di zaman sekarang, bukan hal yang mengejutkan lagi jika ada yang mengatakan jika bioskop merupakan salah satu wahana yang sering disalahgunakan sebagai tempat melakukan kemaksiatan. Namun tahukah Anda jika di zaman dahulu, di Jakarta, bioskop sesungguhnya sudah mengantisipasi hal ini, agar tidak disalahgunakan, dengan memisahkan tempat duduk antara yang pria dengan wanita.Dalam buku kecilnya berjudul “Nostalgia di Jakarta: Cuplikan Kisah-Kisah ‘Edan’ Seputar Jakarta di Masa Lalu” (Javamedia: Juni 2008) yang ditulis oleh Zaenuddin HM, seorang jurnalis senior kelahiran Betawi yang kini aktif di salah satu harian nasional, ditulis salah satu fakta yang sangat menarik tentang bioskop di Djakarta Tempo Doeloe.Pada halaman 31 dengan judul tulisan “Pulang Nonton Bioskop, Suami-Isteri Berpisah” ditulis bahwa dahulu kala di Jakarta belum banyak berdiri bioskop seperti sekarang ini. Zaenuddin HM menulis, “Sejak tahun 1900-an dunia film Indonesia sudah ada dan mulai tumbuh. Di Jakarta khususnya, film diputar melalui bioskop keliling. Waktu itu memang belum ada gedung bioskop permanen. Lagi pula film-film yang diputar kala itu masih jenis film gagu alias tidak ada suara dan dialog di dalam ceritanya…”Suatu waktu, di dekat Lapangan Ikada (kini kawasan Monas), didirikanlah sebuah bioskop yang sangat sederhana. Lalu kemudian berdiri pula beberapa bioskop dengan kondisi yang lebih baik.“Yang unik dari bioskop-bioskop di Jakarta tempo dulu itu adalah tempat duduknya. Kenapa? Sebab tempat duduknya dipisah, untuk penonton pria ataupun wanita. Pemisahannya berupa lorong yang membelah sepanjang tengah-tengah bangsal dari depan dan belakang. Mengapa sampai dipisah, mungkin karena pertimbangan moral saat itu, ” lanjut Zaenuddin HM.Uniknya lagi, dan ini bisa bikin kita tertawa, seringkali ketika bioskop bubar, banyak pasangan suami-isteri saling mencari dan terpaksa teriak-teriak, bahkan tak jarang ada yang pulang sendiri-sendiri lantaran tidak bersua juga. “Akibatnya bisa fatal, setelah pulang dari bioskop, di rumah bukannya tambah mesra justru bertengkar dan saling menyalahkan. Wah, bisa gawat. Itulah nostalgianya, ” tulis Zaenuddin HM sebagai penutup tulisan tersebut. Lucu? Memang.Namun sebenarnya dari tulisan itu kita bisa memetik hikmah bahwa sebenarnya jika pemerintah memiliki niat baik, tidak ada salahnya meneladani sistem gedung bioskop di zaman baheula ini. Di bidang transportasi pernah diuji coba pemisahan antara penumpang pria dan wanita di gerbong kereta api listrik yang berbeda, walau tidak maksimal, karena memang tidak dipersiapkan secara matang oleh pemerintah. Jika dipersiapkan secara matang akan lain soalnya.Kerusakan moral masyarakat kita ini sudah kelewat batas. Sebab itu, pemerintah hendaknya mau lebih giat bersikap pro-aktif dalam memberantas penyakit masyarakat ini dengan langkah-langkah yang nyata. Tentunya dengan juga didukung oleh kesadaran masyarakat di mana kesadaran itu hendaknya berangkat dari upaya pencerahan, bukan pemaksaan atau malah kekerasan. Mungkin ada di antara partai politik yang akan bertarung di Pemilu 2009 yang memiliki agenda seperti di atas jika menang nanti? Wallahu’alam.

PENOMENA HIZBULLAH

Banyak kalangan heran dengan gemuknya kantung uang Hisbullah. Darimana uang yang sungguh banyak itu berasal? Bisa jadi, pertanyaan ini sedikit mendapat jawabannya ketika sebuah artikel berjudul “Lebanese Wary of a Rising Hezbollah” dimuat di harian The Washington Post edisi 20 Desember 2004.Dalam artikel tersebut dipaparkan jika salah satu sumber keuangan Hisbullah adalah Iran, satu negeri yang memiliki ideologi yang sama sebangun dengan Hisbullah, yakni Syiah. Disebutkan jika dalam setahun, Iran tak kurang mengucurkan dana sebesar lebih kurang 200 juta dollar AS (1, 8 miliar rupiah) kepada Hisbulah untuk digunakan dalam program-program sosial kemasyarakatan., seperti kesehatan, pendidikan bagi keluarga tak mampu, membantu janda-janda korban perang, dan sebagainya.Jumlah itu jumlah yang amat sedikit, jika mengingat Hisbullah memiliki program sosial dan kekuatan militer yang sangat handal. Namun jangan salah, Iran juga diketahui tidak hanya membantu Hisbulah dalam hal uang keras, tetapi juga aneka persenjataan seperti senjata api, peluru, hingga roket-roket dalam ukuran yang beraneka macam. Harian The Post mencatat, Iran mengirimkan sendiri 11.500 pucuk rudal yang dialamatkan ke Hisbullah di wilayah Libanon Selatan. Iran juga memiliki program pelatihan militer bagi kader-kader Hisbullah, meliputi semua teknik pertempuran, penggunaan senjata dari mulai pisau belati hingga peluncuran rudal, dan semua ini diberikan secara cuma-cuma.Begitu hebatnya kader-kader Hisbullah dididik oleh Iran, sehinga para petinggi Israel dalam akhir perang bulan Agustus 2006 mengakui yang mereka hadapi bukanlah kelompok bersenjata yang bisa diremehkan. “Yang kami hadapi bukan lagi para milisi, namun brigade pasukan elit yang sudah sangat terlatih. Mereka dididik oleh Angkatan Darat Iran, ” cetus para petingi militer Israel.Begitu intimnya hubungan antara Isran Syiah dengan Hisbullah Syiah memang bisa dimaklumi karena persamaan akidah kesyiahannya. Mereka bahu-membahu, bersama-sama syiah lain di belahan dunia yang berbeda, untuk berjuang meninggikan ideologinya ini. Secara akidah, Syiah memang berbeda dengan Islam. Hal ini menjadi catatan tersendiri yang harus diberi tinta tebal dan digaris bawahi. Namun kita juga harus jujur bahwa dengan kesyiahannya, mereka bisa bahu-membahu dan bersama-sama berjuang melawan musuh-musuhnya.Seharusnya Dunia Islam bisa mencontoh kerjasama yang begitu baik seperti yang diperlihatkan Iran dan Hisbullah dalam berjuang memerangi musuh-musuhnya. Jika saja Dunia Islam telah bersatu, Saudi, Mesir, dan lainnya memutus hubungan dengan Zionis Israel dan tidak lagi bersekutu dengan Amerika Serikat, bersedia menjalankan Ukhuwah Islamiyah yang sesungguhnya, bahu-membahu, maka dalam waktu tidak sampai seminggu Zionis-Israel pasti hancur dan Amerika Serikat akan sekarat.Sayangnya, Dunia Islam masih sarat dengan perbedaan kepentingan duniawi yang dianggapnya sebagai kepentingan abadi. Pemimpin-pemimpin Arab, termasuk para pengusahanya yang kaya raya, masih banyak yang meneladani Abu Jahal, bukan meneladani Nabi Muhammad SAW. Jadinya ya seperti sekarang ini. Mereka lebih senang bersahabat dan berintim ria dengan kaum Zionis, bukan dengan sesama Muslim. Malah mereka, para penerus Abu Jahal ini bersama-sama dengan kaum Zionis memerangi saudara-saudara Muslimnya sendiri.Kemewahan dunia merupakan salah satu fitnah terbesar bagi para pemimpin di negeri-negeri Muslim. Dengan kemewahan dunia, segala apa yang diinginkan oleh syahwat memang bisa terlaksana. Bahkan hal-hal yang sesungguhnya haram bisa dijadikan ‘halal’ dengan memperalat dalil-dalil yang ada. Orang-orang ini bukan tidak paham tentang Islam, malah mereka merupakan orang-orang yang sudah terdidik baik dalam hal agama tauhid ini. Hanya saja, di dalam hatinya ada setitik noda hitam yang oleh mereka dibiarkan membesar sehingga lama-kelamaan hal-hal yang tadinya dijauhi kini sengaja didekati. Mudah-mudahan, hal ini tidak terjadi di negeri yang kita cintai ini. Amien.

PENOMENA HIZBULLAH

Banyak kalangan heran dengan gemuknya kantung uang Hisbullah. Darimana uang yang sungguh banyak itu berasal? Bisa jadi, pertanyaan ini sedikit mendapat jawabannya ketika sebuah artikel berjudul “Lebanese Wary of a Rising Hezbollah” dimuat di harian The Washington Post edisi 20 Desember 2004.Dalam artikel tersebut dipaparkan jika salah satu sumber keuangan Hisbullah adalah Iran, satu negeri yang memiliki ideologi yang sama sebangun dengan Hisbullah, yakni Syiah. Disebutkan jika dalam setahun, Iran tak kurang mengucurkan dana sebesar lebih kurang 200 juta dollar AS (1, 8 miliar rupiah) kepada Hisbulah untuk digunakan dalam program-program sosial kemasyarakatan., seperti kesehatan, pendidikan bagi keluarga tak mampu, membantu janda-janda korban perang, dan sebagainya.Jumlah itu jumlah yang amat sedikit, jika mengingat Hisbullah memiliki program sosial dan kekuatan militer yang sangat handal. Namun jangan salah, Iran juga diketahui tidak hanya membantu Hisbulah dalam hal uang keras, tetapi juga aneka persenjataan seperti senjata api, peluru, hingga roket-roket dalam ukuran yang beraneka macam. Harian The Post mencatat, Iran mengirimkan sendiri 11.500 pucuk rudal yang dialamatkan ke Hisbullah di wilayah Libanon Selatan. Iran juga memiliki program pelatihan militer bagi kader-kader Hisbullah, meliputi semua teknik pertempuran, penggunaan senjata dari mulai pisau belati hingga peluncuran rudal, dan semua ini diberikan secara cuma-cuma.Begitu hebatnya kader-kader Hisbullah dididik oleh Iran, sehinga para petinggi Israel dalam akhir perang bulan Agustus 2006 mengakui yang mereka hadapi bukanlah kelompok bersenjata yang bisa diremehkan. “Yang kami hadapi bukan lagi para milisi, namun brigade pasukan elit yang sudah sangat terlatih. Mereka dididik oleh Angkatan Darat Iran, ” cetus para petingi militer Israel.Begitu intimnya hubungan antara Isran Syiah dengan Hisbullah Syiah memang bisa dimaklumi karena persamaan akidah kesyiahannya. Mereka bahu-membahu, bersama-sama syiah lain di belahan dunia yang berbeda, untuk berjuang meninggikan ideologinya ini. Secara akidah, Syiah memang berbeda dengan Islam. Hal ini menjadi catatan tersendiri yang harus diberi tinta tebal dan digaris bawahi. Namun kita juga harus jujur bahwa dengan kesyiahannya, mereka bisa bahu-membahu dan bersama-sama berjuang melawan musuh-musuhnya.Seharusnya Dunia Islam bisa mencontoh kerjasama yang begitu baik seperti yang diperlihatkan Iran dan Hisbullah dalam berjuang memerangi musuh-musuhnya. Jika saja Dunia Islam telah bersatu, Saudi, Mesir, dan lainnya memutus hubungan dengan Zionis Israel dan tidak lagi bersekutu dengan Amerika Serikat, bersedia menjalankan Ukhuwah Islamiyah yang sesungguhnya, bahu-membahu, maka dalam waktu tidak sampai seminggu Zionis-Israel pasti hancur dan Amerika Serikat akan sekarat.Sayangnya, Dunia Islam masih sarat dengan perbedaan kepentingan duniawi yang dianggapnya sebagai kepentingan abadi. Pemimpin-pemimpin Arab, termasuk para pengusahanya yang kaya raya, masih banyak yang meneladani Abu Jahal, bukan meneladani Nabi Muhammad SAW. Jadinya ya seperti sekarang ini. Mereka lebih senang bersahabat dan berintim ria dengan kaum Zionis, bukan dengan sesama Muslim. Malah mereka, para penerus Abu Jahal ini bersama-sama dengan kaum Zionis memerangi saudara-saudara Muslimnya sendiri.Kemewahan dunia merupakan salah satu fitnah terbesar bagi para pemimpin di negeri-negeri Muslim. Dengan kemewahan dunia, segala apa yang diinginkan oleh syahwat memang bisa terlaksana. Bahkan hal-hal yang sesungguhnya haram bisa dijadikan ‘halal’ dengan memperalat dalil-dalil yang ada. Orang-orang ini bukan tidak paham tentang Islam, malah mereka merupakan orang-orang yang sudah terdidik baik dalam hal agama tauhid ini. Hanya saja, di dalam hatinya ada setitik noda hitam yang oleh mereka dibiarkan membesar sehingga lama-kelamaan hal-hal yang tadinya dijauhi kini sengaja didekati. Mudah-mudahan, hal ini tidak terjadi di negeri yang kita cintai ini. Amien.

Tanggung jawab hamba

Tanggung jawab hamba adalah modal yang paling mendasar untuk menanamkan kepercayaan kepada orang lain.Jika seseorang sudah tidak punya rasa tanggung jawab terhadap perbuatannya,maka jangan diharap ia bisa dipercaya.Sebab orang yang tidak bertanggung jawab cenderung menjadi pengecut,pecundang,bermuka dua,plin plan,tidak punya pendirian dan bermental munafiq,belum lagi dampak negatif yang diakibatkan oleh ulahnya.
Hilangnya rasa tanggung jawab berdampak negatif sangat luas,tidak hanya pda diri sendiri,tapi juga pada masyarakat sekitarnya,tetangganya,lingkungan pergaulannya sampai pada tatanan negara.
Hancurnya moral bangsa,maraknya pelacuran,ramainya pergaulan bebas,merajalelanya korupsi,manipulasi dan bnyaknya bentuk kejahatan dan kemaksiatan bila di telusuri secara cermat ujung2 nya bermuara pada hilangnya rasa tangung jawab terhadap masing2 individu.
Jika seorang hamba sudah tidak punya rasa tanggung jawab pada dirinya,maka jangan di harap ia bs bertanggung jwb terhadap agamanya.Itu pasti....!

Shalat Khusu Penyembuh Berbagai penyakit


Shalat yang di kerjakan secra khusu akan mendekatkan qita dengan Allah SWT,selain itu juga bermanfaat untuk kesehatan.Orang yang melakukan shalat dengan tenang akan menumbuhkan energi tambahan dalam tubuhnya,juga mampu mengembalikan produksi endorphin di otak sehingga timbul rasa senang dan bahagia
Endorphin merupakan neurotransmiter(penghubung antara otak dengan seluruh jaringan saraf dan pengendali seluruh fungsi tubuh)yang mirip opiat sehingga menimbulkan suatu euforia dan ketagihan.Nah,apabila seseorang mampu menikmati shalat karena bhagia bertemu sang pencipta,seperti seseorang yang bertemu kekasihnya,pastilah timbul perasaan bergetar,dada berdesir,serasa waktu berlalu dengan cepatnya,perasaan bahagia yang mendalam.Hal ini akan membangktkan sistem kekebalan tubuh.Shalat secara khusu juga akan menurunkan kadar kortisol dalam darah,kortisol banyak berpengaruh terhadap gula darah,kolesterol dlk.Kortisol yang tinggi beroperasi meningkatkan pembentukan gula di hati,menaikan berat bdan krena distribusi darah yang abnormal,juga meningkatkan gula darah.
Ketika shalat khusu hati terasa lapang,pikiran jernih,badan terasa enteng dan tenang.Kondisi ini mampu menyembuhkan penyakit2 hati dan kejiwaan.Bg seseorang yang mudah stres,jiwa nya tdak tenang,depresi,pikiran melayang2,maka shalat khusu akan memperbaiki kondisi seperti ini.Gerakan shalat memiliki makna penting bagi kesehatan,misalnya pada gerakan ruku yang sangat baik pengaruhnya teqhadap kesehatan tulang belakang seperti p tunggung dan pinggang.
Kemudian sujud,sujud merupakan bukti bahwa manusia menyembah Allah dengan serendah2nya.Pada posisi sujud aliran darah naik keotak menjadi lebih besar karena gaya gravitasi sehingga akan memperkuat pembuluh darah otak dan insya Allah mampu mencegah pecahnya pembuluh darah di otak/stroke

Shalat Khusu Penyembuh Berbagai penyakit

Shalat yang di kerjakan secra khusu akan mendekatkan qita dengan Allah SWT,selain itu juga bermanfaat untuk kesehatan.Orang yang melakukan shalat dengan tenang akan menumbuhkan energi tambahan dalam tubuhnya,juga mampu mengembalikan produksi endorphin di otak sehingga timbul rasa senang dan bahagia
Endorphin merupakan neurotransmiter(penghubung antara otak dengan seluruh jaringan saraf dan pengendali seluruh fungsi tubuh)yang mirip opiat sehingga menimbulkan suatu euforia dan ketagihan.Nah,apabila seseorang mampu menikmati shalat karena bhagia bertemu sang pencipta,seperti seseorang yang bertemu kekasihnya,pastilah timbul perasaan bergetar,dada berdesir,serasa waktu berlalu dengan cepatnya,perasaan bahagia yang mendalam.Hal ini akan membangktkan sistem kekebalan tubuh.Shalat secara khusu juga akan menurunkan kadar kortisol dalam darah,kortisol banyak berpengaruh terhadap gula darah,kolesterol dlk.Kortisol yang tinggi beroperasi meningkatkan pembentukan gula di hati,menaikan berat bdan krena distribusi darah yang abnormal,juga meningkatkan gula darah.
Ketika shalat khusu hati terasa lapang,pikiran jernih,badan terasa enteng dan tenang.Kondisi ini mampu menyembuhkan penyakit2 hati dan kejiwaan.Bg seseorang yang mudah stres,jiwa nya tdak tenang,depresi,pikiran melayang2,maka shalat khusu akan memperbaiki kondisi seperti ini.Gerakan shalat memiliki makna penting bagi kesehatan,misalnya pada gerakan ruku yang sangat baik pengaruhnya teqhadap kesehatan tulang belakang seperti p tunggung dan pinggang.
Kemudian sujud,sujud merupakan bukti bahwa manusia menyembah Allah dengan serendah2nya.Pada posisi sujud aliran darah naik keotak menjadi lebih besar karena gaya gravitasi sehingga akan memperkuat pembuluh darah otak dan insya Allah mampu mencegah pecahnya pembuluh darah di otak/stroke

Sabtu, 12 Juli 2008

-_- ANE NAIK KELAS TIGA -_-

Alhamdulilah kata yang pertama kali keluar dari mulut ane waktu mendengarkan pengumuman yang dibacakan oleh wali kelas XI-A yang tercinta bpk HIDAYAT MUSTAFID Lc bahwa ane naik kelas tanpa ada kendala apa2 walaupun ane masih belum siap untuk menghadapi kelas tiga,walaupun demikian ane tetap optimis untuk selalu siap n akan berusaha belajar dengan lebih baik lage.
Ketika ane mendengar ada sohib ane yang tidak naik kelas tiga orang,hati ini bertanya tanya,kenapa gerangan tidak naik kelas?Lebih2 byk sohib ane yang raportnya gak bs dibagikan pada waktu itu karena belum lengkap nilainya,akhirnya pengumuman sekaligus pembagian raportpun selesai,waktu itu sohib2 ane ada yang langsung pulang ada yang masih bingung ada yang menangi pokoknya campur adauk gituh kaya es campur.
Semoga saja pengalaman itu ada manfaatnya ,maju terus n belajar lebih giat lagi supaya dapat lulus dan nilai yang memuaskan,bayak orang beranggapan "kumaha engke bae",mari kita tinggalkan peribahasa yang demikian n hijrah dan beranggapan "engke kumaha kuwari"....~_~hehehe

Sabtu, 05 Juli 2008

MASA PEMBINAAN SISWA MAN PANDEGLANG

Wah....rasanya waktu tak terasa terus bergulir bagaikan roda2 yang berputar begitu cepatnya,bulan kemarin aku masih duduk dikelas 2,namun tanpa disadari sekarang aku menginjak kelas tiga yang sebentar lagi menghadapi UN,semoga saja aku dapat menembus tembok raksasa UN itu.
Penerimaan siswa/i pun sedang dijalankan,sebagai kakak kelas yang ikut aktif diorganisasi OSIS dan Pramuka,saya dan teman2 sedang mempersiapkan acara Masa pembinaan siswa yang akan dilaksanakan pada tgl 16 sd 18 juni 2008,acara ini adalah sebagai rasa ucapan selamat datang kepada siswa baru dengan diisi oleh berbagai acara yang menarik,sudah tidak asing lagi setiap mengadakan MPS,siswa disuruh pakai atribut yang unik,seperti topi pantai terbuat dari karton,tas kardus bekas,buku bersampul koran de el el yang bertujuan supaya siswa baru kreatif,disiplin,sederhana dan tidak jenuh ketika baru masuk sekolah barunya.
Dalam acara ini juga diperkenalkannya wawasan wiyatamandala,tata tertib sekolah,kegiatan ekskul yang ada di sekolah,kegiatan belajar mengajar,program ketrampilan dan penanggulangan kenakalan remaja,menu makananpun diatur sedemikian rupa oleh wali kelas dan pendamping untuk makan siang bersama sama yang sederhana dan tidak memberatkan siswa seperti nasi bungkus daun pisang,kecap,3T,telor mata sapi,sambal dan timun yang dibedakan setiap harinya.
Semoga acara ini sukses dan tidak ada hambatan apa apa.

WELCOME IN MAN PANDEGLANG

MASA PEMBINAAN SISWA MAN PANDEGLANG

Wah....rasanya waktu tak terasa terus bergulir bagaikan roda2 yang berputar begitu cepatnya,bulan kemarin aku masih duduk dikelas 2,namun tanpa disadari sekarang aku menginjak kelas tiga yang sebentar lagi menghadapi UN,semoga saja aku dapat menembus tembok raksasa UN itu.
Penerimaan siswa/i pun sedang dijalankan,sebagai kakak kelas yang ikut aktif diorganisasi OSIS dan Pramuka,saya dan teman2 sedang mempersiapkan acara Masa pembinaan siswa yang akan dilaksanakan pada tgl 16 sd 18 juni 2008,acara ini adalah sebagai rasa ucapan selamat datang kepada siswa baru dengan diisi oleh berbagai acara yang menarik,sudah tidak asing lagi setiap mengadakan MPS,siswa disuruh pakai atribut yang unik,seperti topi pantai terbuat dari karton,tas kardus bekas,buku bersampul koran de el el yang bertujuan supaya siswa baru kreatif,disiplin,sederhana dan tidak jenuh ketika baru masuk sekolah barunya.
Dalam acara ini juga diperkenalkannya wawasan wiyatamandala,tata tertib sekolah,kegiatan ekskul yang ada di sekolah,kegiatan belajar mengajar,program ketrampilan dan penanggulangan kenakalan remaja,menu makananpun diatur sedemikian rupa oleh wali kelas dan pendamping untuk makan siang bersama sama yang sederhana dan tidak memberatkan siswa seperti nasi bungkus daun pisang,kecap,3T,telor mata sapi,sambal dan timun yang dibedakan setiap harinya.
Semoga acara ini sukses dan tidak ada hambatan apa apa.

WELCOME IN MAN PANDEGLANG