LAPORAN KKS SYAHID २०१२ BAB IV

BAB IV

PELAKSANAAN DAN KEGIATAN

PROGRAM KKS SYAHID 2012

A. Deskripsi Pelaksanaan Program Kerja

Dari permasalahan berbagai macam aspek dan hasil survei dan observasi yang kami lakukan, maka dari itu terbentuklah program-program kerja sebagai berikut :

1. Aspek Keagamaan

a. Peringatan Hari Besar Islam

Nisfu Sya’ban adalah hari dimana buku catatan amalan kita selama setahun diangkat ke langit dan diganti dengan buku catatan yang baru. Di desa Sukraresmi sendiri peringatan malam Nisfu Sya’ban sudah menjadi tradisi warga setempat, peringatan Malam Nisfu Sya’ban dilakukan setelah shalat Maghrib dengan membaca surat Yasiin tiga kali ulang.

Munggahan adalah salah satu tradisi di Jawa Barat untuk menyambut bulan suci Ramadhan.Sebagian besar masyarakat Jawa Barat khususnya wilayah Bogor tepatnya di desa Sukaresmi selalu melakukan tradisi ini. Munggahan diambil dari kata Unggah (menjelang/masuk) Biasanya dengan cara ngaliwet.

b. Pengajian Mingguan Majlis Taklim Bapak-bapak dan Ibu-ibu

Untuk lebih bersosial dengan masyarakat, ikut serta dengan pengajian majlis taklim, yang mana kegiatan ini merupakan salah satu sarana untuk lebih dekat dengan masyarakat setempat.

c. Tarawih Keliling (Tarling)

Di desa Sukaresmi ini terdapat cukup banyak masjid dan mushala.Agar keberadaan kami lebih merata di seluruh sudut desa maka dilaksanakan Tarling, dengan membagi anggota menjadi beberapa bagian yang kemudian disebar keberbagai masjid dan mushala secara bergilir dengan setiap harinya.

d. Pesantren Kilat (Sanlat)

Tidak lengkap rasanya jika dalam bulan Ramadhan tidak mengadakan Pesantren Kilat, begitu juga KKS Syahid merasa wajib untuk mengadakan pesantren kilat. Alhamdulilah berkat kerja keras Panitia dan Kerjasamanya dengan para Dewan Guru acara tersebut dapat di selenggarakan yang bertempat di SDN Pasir Angsana 02.

Dalam pelaksanaannya, pesantren kilat yang diikuti oleh kelas 4, 5, dan 6 dipusatkan dalam satu Aula. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2012 dimulai pada pukul 07.30 WIB -11.00 WIB, materi yang disampaikan kepada peserta Sanlat membahas tentang Puasa, mulai dari definisi puasa, syarat sah puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, orang-orang yang wajib berpuasa, keutamaan Bulan Ramadhan, serta doa-doa yang terkait dengan amalan puasa Ramadhan. Pada sesi Evaluasi materi bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah berupa buku-buku bacaan dari panitia.

Sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2012 di Masjid Al-Hidayah Cileueur dimulai pada pukul 08.30 WIB – 10.00 WIB, adapun materi yang disampaikan kepada peserta didik Sanlat adalah belajar membaca Al-Qur’an, mulai dari Makharijul Huruf Hijaiyyah, Tajwid, dan lebih fokus pada bagaimana cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Akhir rangkaian acara Sanlat dilaksanakan di Aula SDN Pasir Angsana 02 yang hadiri oleh siswa/I kelas IV, V, VI, dan seluruh guru.Kesan para guru sangat apresiasi terhadap kegiatan Sanlat yang diadakan oleh KKS Syahid ini, dan mereka merasa senang serta menerima kami dengan baik.

Panitia Sanlat pada akhir penutupan memberikan Cinderamata kepada Kepala Sekolah SDN Pasir Angsana 02 atas kerjasamanya dengan KKS Syahid yang telah melakukan praktek Mengajar dan Mengadakan Sanlat.

e. Tabligh Akbar

Tabligh Akbar merupakan kegiatan terakhir dari sekian banyak program kerja KKS Syahid 2012, pada kegiatan ini panitia mengambil tema kegiatan “Jadikan Nabi Muhammad Saw Sebagai Suri Tauladan Dan Keagungan Bulan Suci Ramadhan Sebagai Tonggak Untuk Memperkokoh Kebersamaan Dan Persatuan Umat.

Tujuan diadakannya Tabligh Akbar itu sendiri adalah meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dan silaturahim, meningkatkan partisipasi dan kepedulian sosial masyarakat terhadap syi’ar Islam, untuk menjadikan kita dan khususnya Pemuda Pemudi yang merupakan tulang punggung bangsa dapat bermanfaat untuk Nusa, Bangsa, dan Agama.

Sedangkan yang menjadi Penceramah pada Tabligh Akbar ini adalah Ketua MUI Kab. Bogor, beliau juga menjabat sebagai Pembantu Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA.

2. Aspek Pendidikan dan Pengajaran

a. Praktik mengajar di TPA, SD, MI, dan MTs

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang terpelajar dan bermanfaat, baik siswa dalam lembaga pendidikan tersebut maupun mahasiswa yang praktek mengajar. Kegiatan ini dilakukan di empat tempat, yaitu: TPA (TPA Al-Falah dan TPA Al-Ikhlas), SDN Pasir Angsana 02, MI Misbahul Islam, dan Mts Mathlaul Anwar.

Praktik mengajar di TPA dilaksanakan pada Minggu pertama sampai mingu kedua (3 juli -19 juli 2012), sedangkan praktik mengajar di SD, MI, dan Mts dilaksanakan pada minggu ke-4 (22 juli-28 juli 2012).

b. Bimbingan Gratis Bahasa Asing (Arab, Inggris), Keagamaan dan pelatihan komputer/ Laptop

Tujuan kegiatan bimbingan bahasa Asing adalah memperkanalkan kepada peserta bimbingan mengenai materi dasar bahasa Arab maupun bahasa Inggris. Materi bahasa Arab yang disampaikan adalah memberikan Mufradat guna memperkaya bahasa, membuat kalimat dari Mufradat tersebut guna peserta bimbingan dapat lebih mampu merangkai kata dalam bahasa Arab, menyajikan Uslub (Rangkaian Kata Bahasa Arab) guna peserta bimbingan mampu menggunakan percakapan dalam berbahasa, dan penyajian Qaidah bahasa Arab guna membuat peserta bimbingan dalam mempergunakan kalimat dan ucapan.

Sedangkan materi yang disampaikan dalam bimbingan bahasa Inggris memberikan Vocabulary dalam aktifitas sehari-hari guna memperkaya bahasa, membuat Sentence (Kalimat) agar peserta bimbingan dapat melatih menguraikan kata-kata dalam bahasa, menyajikan Idiom (Rangkaian Kata Bahasa Inggris) guna mengenal dan mampu mempergunakan bahasa dalam percakapan, dan menyajikan Tata Bahasa Inggris (Grammatical).

Bimbingan Keagamaan tujuannya adalah memberi pengetahuan kepada peserta bimbingan akan kewajiban berpuasa juga mengenai hal-hal yang berkenaan dengan puasa dan membekali peserta bimbingan dengan doa-doa harian guna mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Pelatihan Komputer/ Laptop tujuannya adalah memperkenalkan alat dan fungsi komoputer dalam kehidupan sehari-hari. Materi yang disampaikan dalam pelatihan komputer ini adalah penegenalan dasar mengenai bagaimana cara menghidupkan dan mematikan komputer dengan baik dan benar, bisa mengoperasikan program pengolah kata (Microsoft Word), pengolah angka (Microsoft Excel), dan Pengolah Grafis (Photoshop dan Corel VideoStudio 12).

Tempat kegiatan bimbingan tersebut di Basecamp KKS Syahid 2012 dikampung Laladon, setiap hari Senin sampai Jum’at dimulai pada pukul 15.00 WIB s/d 17.00 WIB.

c. Nonton Bareng Film Pendidikan dan Motivasi

Salah satu tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelajaran kepada anak-anak dari intisari dari sebuah film, sehingga mereka dapat mengambil hikmahnya dengan harapan dapat memotivasi mereka dalam belajar dan menyongsong masa depan dengan lebih baik. Adapun film yang diputar dalam kegiatan ini ada dua film, pertama film dengan judul “Surat Kecil Untuk Tuhan” dan film yang berjudul“ Hafalan Shalat Delisa”.

Nobar tersebut dilaksanakan pada tanggal 11 Juli dan 25 Juli 2012, dari pukul 15.00 sampai 16.30 WIB di Basecamp KKS Syahid 2012.Akhir dari penayangan setiap film dilanjukan dengan diskusi, bagi anak yang bisa menjawab pertanyaaan dari Panitia, mendapakan hadiah.

d. Pengembangan taman bacaan

Pengembangan taman bacaan dilakukan dengan harapan sedikit banyak buku yang kami sumbangkan dapat menambah koleksi buku-buku yang sudah ada sehingga menambah pengetahuan dan mencerdaskan para pelajar ataupun masyakat dengan tradisi membaca, dengan tujuan akhir dapat tercapai SDM yang berkualitas dimasa mendatang.

e. Pendataan Pengajian Tradisional Anak (PTA) dan Majelis Ta’lim

Kegiatan ini merupakan realisasi dari kerjasama kami KKS Syahid 2012 dengan KUA Tamansari sebagai fasilitator pendataan pengajian tradisional anak (PTA) dan Majelis Ta’lim, karena KKS Syahid berlokasi di Desa Sukaresmi, maka pendataan tersebut difokuskan hanya di Desa Sukaresmi saja.

Tujuannya adalah untuk mendata setiap pengajian tradisional anak yang diprakarsai oleh setiap pribadi masyarakat agar tertib administrasi KUA, sebagai salah satu TUPOKSI KUA Tamansari bagian Penyuluh Agama Islam yang dikelai oleh Dwi Widayani, SH.I.

Adapun yang mendasari pendataan PTA ini adalah berdasarkan Surat Edaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Nomor : Kw.10.6/2/BA.00/4228/2011 tanggal 21 November 2011 perihal peraturan Direktur Jenderal BIMAS Islam Nomor DJ.11/606 2011 tentang pembinaan pengajian tradisional anak-anak (PTA).

3. Aspek kepemudaan dan olahraga

a. Jalan santai bersama pemuda-pemudi desa Sukaresmi ke Villa Soeharto

Kegiatan jalan santai ini merupakan salah satu program KKS Syahid 2012 yang tujuan utamanya adalahuntuk dapat menjalin kebersamaan dan keakraban dengan pemuda dan pemudi di desa sukaresmi.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2012 dengan tujuan jalan santai adalah Villa Soeharto yang terletak di kaki gunung salak. Selain dapat menjalin keakraban dan kebersamaan, jalan santai ini juga menjadi bahan pelajaran bagi mahasiswa dan mahasiswi karena lokasi jalan santai adalah villa peninggalan mantan Presiden ke-2 Indonesia yang banyak meninggalkan sejarah.

b. Melatih basket

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyalurkan bakat dan skill dari salah satu anggota KKS Syahid 2012 yang mahir dan handal bermain basket.Sehingga kami berinisistif untuk melaksanakan latihan basket kepada anak-anak dan pemuda di desa sukaresmi.

Sasaran utama dari kegiatan latihan basket ini adalah anak-anak dan pemuda yang ada di sekitar basecamp KKS Syahid 2012.Adapun kegiatan ini dilaksanakan setiap sore hari di lapangan basket dekat Vihara kampung Cipulus.

c. Pertandingan persahabatan futsal dengan pemuda

Kegiatan ini merupakan salah satu jembatan penghubung antara Mahasiswa yang sedang melakukan KKS dengan Para Pemuda agar rasa kebersamaan terjalin, rasa solidaritas terjaga, serta memperkokoh tali silaturahim yang baru saja terjalin.

d. Melatih tari Indang kepada pemudi desa Sukaresmi

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan budaya Indonesia melalui Tari Tradisional kepada pemudi desa Sukaresmi, sehingga mereka dapat mengetahui bahwa Indonesia itu kaya akan Budaya.

Oleh karenanya melalui Latihan Tari Indang yang diadakan oleh KKS Syahid 2012, dapat menjaga kelestarian Tari Indang itu sendiri dari kepunahan, disinilah peran pemudi dalam melestarikan Tari Tradidional.

4. Aspek Sosial dan Budaya

a. Pembuatan sarana MCK untuk warga

Kegiatan ini pada awalnya tidak termasuk dalam program KKS Syahid 2012, namun karena melihat kondisi di desa Sukaresmi yang kesulitan air maka kami berinisiatif untuk membangun 2 unit MCK umum yang bisa digunakan oleh warga, khususnya di kampung Laladon.

Dengan adanya MCK umum ini, diharapkan warga sekitar akan lebih mudah untuk mendapatkan air untuk berbagai keperluan sehari-hari.

b. Menghadiri undangan warga

Kegiatan ini bertujuan untuk dapat lebih mengenal lebih dekat adat-istiadat khitanan dan adat seserahan mempelai laki-laki dalam perkawinan yang ada di desa Sukaresmi.Selain untuk lebih dekat dengan masyarakat, kegiatan ini juga sebagai bahan pelajaran dan perbandingan bagi kami selaku mahasiswa bahwa banyak terdapat ragam adat-istiadat dan budaya dalam hal perkawinan.

c. Program wakaf Al-Qur’an ke 35 Masjid, Mushala, dan Majlis Taklim

Kegiatan program wakaf Al-Qur’an adalah salah satu program unggulan dari KKS Syahid 2012. Program wakaf Al-Qur’an ini bertujuan untuk membantu masjid, musholla, dan majlis ta’lim yang ada di seluruh desa Sukaresmi dalam hal pengadaan Al-Quran.

Al-Quran yang diwakafkan adalah sebanyak 120 Al-Qur’an yang merupakan hibah dari Kementerian Agama RI yang disalurkan kepada 35 masjid dan musholla, dengan rincian masjid mendapatkan 5 Alquran sedangkan musholla dan majlis ta’lim mendapatkan 3 Al-Qur’an.

d. Membantu tugas kesekretariatan di desa Sukaresmi

Kegiatan ini dilaksanakan atas permintaan pihak kantor desa untuk membantu menjalankan tugas kesekretariatan di kantor kepala desa, selain itu juga agar setiap program kerja KKS Syahid yang akan dilaksanakan dapat di koordinasikan dengan pihak kelurahan Sukaresmi.

e. Santunan untuk warga Jompo dan Lansia.

Kegiatan Santunan ini juga merupakan salah satu program unggulan dari KKS Syahid 2012.Adapun bentuk bakti sosial yang kami laksanakan ini adalah pemberian sembako kepada 50 warga Jompo dan Lansia.

Kegiatan Santunan ini dilaksanakan pada tanggal 18-19 Juli 2012. Dengan dilaksanakannya kegiatan Santunan ini, diharapkan dapat sedikit meringankan beban dari warga jompo dan lansia yang mendapatkan bantuan baksos ini menjelang memasuki bulan suci Ramadhan yang mulia ini.

5. Pelatihan dan Peyuluhan

a. Pelatihan dan Penyelarasan arah kiblat dan Hisab Rukyat

Pelatihan penyelarasan arah kiblat dan hisab rukyat awal bulan Qamariyah dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2012 berlokasi di Masjid Nurul Amal kampung Cipadung desa Sukaresmi, kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 30 orang perwakilan tokoh Agama, DKM Masjid, dan Masyarakat.

Untuk memberikan pengetahuan bagi para tokoh agama, DKM mesjid serta elemen masyarakat agar supaya tidak terjadi kesalah pahaman mengenai arah kiblat dan perbedaan yang terdapat pada hisab rukyat. Misalnya mengenai Hisab Awal Bulan Qomariyah yang banyak terjadi perbedaan terkait dengan awal bulan ramadhan, dalam pelatihan ini diberikan pengetahuan tentang tata cara hisab dan beberapa perbedaan mengenai cara mengetahui awal bulan sebagai mana terjadi bnyak perbedaan di Indonesia ini.

Begitu juga dengan posisi arah kiblat, yang mana sering menjadi perbincangan dikalangan masyarakat. Dalam pengukuran penyelarasan arah kiblat terlebih dahulu para peserta pelatihan diberikan pengetahuan bagaimana cara untuk mengetahui/mengukur kiblat yang benar agar para peserta bisa mengukur sendiri dan mempraktekannya di lokasi/daerah sendiri. Dalam penyelarasan arah kiblat terdapat sedikit kendala dalam menyesuaikan dengan hasil yang telah diukur, walaupun hasilnya tidak begitu jauh dengan posisi kiblat yang awal di mesjid karena DKM tidak mau merubahnya. Namun, setelah diberikan pengertian barulah dapat diselaraskan dengan hasil pengukuran penyelarasan.

Tujuan dari penyelarasan ini sebenarnya tidak untuk mengubah kiblat awal pada masjid, tetapi penyelarasan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan dapat mempraktekannya dilokasi/daerah mereka.

Kemudian untuk hisab rukyat pelatihan ini didalamnya hanya mempraktekan teori hisab saja, sedangkan untuk rukyat hanya diberikan pengetahuan mengenai rukyatul hilal. Dalam pelatihan ini juga membahas perbedaan mengenai awal bulan ramadhan 1433 H, yang mana di Indonesia terdapat banyak perbedaan.

Pelatihan awal bulan qomariyah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta perbedaan yang ada di Indonesia agar tidak terjadi kesalah pahaman di masyarakat, karena di Indonesia terdapat banyak pendapat mengenai awal bulan khususnya awal bulan ramadhan.

b. Penyuluhan Pentingnya Pendidikan Pra Nikah, Pencatatan Perkawinan, Perwakafan, dan Tupoksi Kua

Penyuluhan Pentingnya Pendidikan Pra Nikah, Pencatatan Perkawinan, Perwakafan, dan Tupoksi KUA dilaksanakan pada hari Senin 17 Juli 2012 yang bertempat di Balai Desa Sukaresmi. Pada penyuluhan ini peserta yang hadir berjumlah 63 orang yang terdiri dari pemuda-pemudi, utusan Ibu-ibu kader PKK, utusan SMA (kelas XII), SMP (kelas IX).

Penyuluhan ini bertujuan Pertama, memberikan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan pra nikah, bagaimana pasutri dalam membina rumah tangga agar menjadi pasangan yang sakinah mawaddah warahmah. Kedua, memberikan penyuluhan tentang pentingnya pencatatan perkawainan. Di desa Sukaresmi yang mana pada tahap survey KKS Syahid merupakan salah satu desa yang mana banyak warga perkawinannya tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Taman Sari, penyebab dari hal tersebut antara lain; para pasangan enggan/malas berususan dengan Instansi KUA, para pasangan ada yang melakukan nikah siri, dan Pembantu Pejabat Pencatat Akta Nikah (P3N) tidak melaporakan hasil dari pernikahan yang telah dilangsungkan. Dari sinilah banyak warga yang mengeluhkan megenai akta nikah, dikarenakan akta tersebut dipergunakan untuk membuat akta kelahiran anak-anak mereka. Keluhan-keluhan tersebut sering di konsultasikan kepada kami yang selama di KKS tersebut membuka sebuah Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum bagi warga Desa Sukaresmi kususnya, para warga berharap mereka dapat di Isbathkan secara gratis.

Keluhan-keluhan tersebut telah kami sampaikan kepada Bapak Drs. Yogi Permana, M.Si., selaku Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Taman Sari dan beliau memberikan apresiasi serta tanggapan yang sangat baik. Beliau sendiri sangat menyesalkan bahwa kurangnya kedekatan KUA sendiri kepada masyarakat. Beliau juga bertekad Insya Allah untuk mengusahakan dilaksanakan Isbath Nikah Masal bagi warga yang belum dicatatkan perkawinannya.

Ketiga, memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa Kantor Urusan Agama (KUA) tidak hanya mengurusi perkawinan saja, melainkan masih banyak tugas pokok dan fungsi kantor Urusan Agama (KUA), yaitu menurusi tentang perwakafan, manajemen Haji dan Umroh, BAZIS, Kemesjidan, dan masih banyak lagi tugas pokok dan fungsi Kantor Urusan Agama (KUA).

6. Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum KKS Syahid 2012

Dengan melihat keadaan masyarakat yang pada umumnya awam terhadap Hukum Nasional maupun Hukum Agama, maka KKS Syahid membuka Stand untuk memberikan fasilitas dan konsultasi terkait dengan masalah hokum keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah), Ekonomi Islam (Muamalat), dan Pertanahan (Agraria).

Dari kegiatan LBH ini, kami mendapatkan gambaran bahwa masih banyak sekali masalah hukum yang perlu diselesaikan di desa sukaresmi, terutama yang berkaitan dengan pencatatan perkawinan, legalitas perceraian/thalaq,dll. Sehingga perlu tindakan lebih lanjut untuk menyelesaikannya, dan kami telah berkoordinasi dengan pihak KUA Tamansari untuk mencarikan solusi terbaik dari semua permasalahan hukum tersebut.

7. Kerja Bakti

Untuk mewujudkan dari tujuan Kuliah Kerja Sosial (KKS) Syahid yaitu salah satunya bersosial masyarakat, KKS Syahid bekerja bakti untuk pembangunan saran Ibadah yakni pada kesempatan itu ada dua saran ibadah yang sedang di bangun yaitu Mesjid dan Mushola.

KKS Syahid membantu pembangunan sarana Ibadah pertama mesjid, selain dalam bentuk tenaga KKS Syahid juga memberikan sumbangsih berupa barang yaitu berupa 2 (dua) Sak semen dan beberapa alat perlengkapan pengecatan. Yang kedua KKS Syahid membantu pembangunan mushola, walaupun tidak memberikan bantuan dalam bentuk barang ataupun finansial seperti pada pembangunan mesjid, dalam pembangun mushola KKS Syahid menyumbang berupa tenaga saja, dengan membantu mengecat, mngaduk semen, mengambil air, menyaring pasir, dll.

B. Faktor Motivasi Pelaksanaan Program Kerja

Keberhasilan program-program KKS kelompok 43 tidak lepas dari peran serta masyarakat Desa Sukaresmi itu sendiri.Kerjasama antara kami dan masyarakat berjalan baik sehingga kami dapat berinteraksi secara aktif dalam lingkungan sekitar. Ada beberapa faktor pendorong pelaksanaan program kegiatan KKS Syahid 2012, antara lain:

1) Kerjasama yang tinggi antar warga

2) Tingginya semangat untuk meningkatkan kemampuan individu

3) Tingginya semangat belajar dan mendapatkan informasi yang baru

4) Kepedulian masyarakat desa Sukaresmi yang baik kepada sesama

5) Silaturahim antar masyarakat yang terjalin dengan baik

6) Iman dan takwa yang baik dalam masyarakat.

Pendekatan yang kami lakukan adalah dengan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pendekatan sosial kepada masyarakat, ikut berpartisipasi dalam program desa maupun program yang masyarakat selenggarakan, seperti tahlilan, tarling (tarawih keliling), mengikuti resepsi adat seserahan perkawinan, dan sebagainya. Selain itu pendekatan yang kami lakukan sebagai KKS Syahid 2012 adalah mengadakan program-program yang mendukung masyarakat Desa Sukaresmi sehingga mereka dapat lebih berinteraksi dan meningkatkan kreatifitas serta kemampuan. Dengan begitu antara warga dan mahasiswa yang ber-KKS dapat terbentuk rasa kekeluargaan yang kuat.

C. Faktor Penghambat Pelaksanaan Program Kerja

Di dalam sebuah kegiatan tidak selalu berjalan lancar pasti ada saja kendala serta penghambat yang membuat suatu kegiatan itu tdak berjalan mulus seperti yang diinginkan. Terdapat beberapa kendala dan faktor yang menghambat program kerja pada kegiatan KKS Syahid 2012. Ada beberapa kendala dan faktor yang menghambat KKS Syahid 2012 antara lain; Pertama,Kesulitannya mendapatkan air, air merupakan hal yang paling penting dalam sebuah kehidupan. Untuk memberikan kelancaran dalam sebuah kegiatan yang mana air merupakan penunjang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, disinilah kemudian KKS Syahid membangun 2 MCK di desa Sukaresmi guna mengurangi beberapa kendala tersebut.

Kedua,Konflik yang terjadi di antara tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berselisih faham tentang pemahaman terkait masalah agama, khususnya shalat. Hal ini sangat menghambat program kegiatan khususnya kegiatan Pelatihan Penyelarasan Arah Kiblat yang mana harus mengumpulkan tokoh agama dan para DKM mesjid seta mushola.

Ketiga,Kurangnya keterbukaan terhadap sesuatu yang baru yang masuk ke desa Suakaresmi, Keempat, kurangnya antusiasme masyarakat terhadap pendidikan yang mana para warga banyak yang putus sekolah dan rata-rata hanya sampai tingkat sekolah dasar.