Selasa, 29 April 2014

Annisa Travel Layani Umroh Plus Liburan Ke Turki

Annisa Travel Layani Umroh Plus Liburan Ke Turki
Library of Celcius di Ephesus Archeological Site, Selçuk. (FOTO: Herajeng Gustiayu)
RADAR-INDO.COM, JAKARTA  - Turki memiliki pemandangan yang sangat menakjubkan. Selain berlatar belakang sejarah yang amat tinggi dengan kebudayaannya, dia juga memiliki kota wisata yang tak kalah menarik. Terletak persis di antara benua Asia dan Eropa, Turki adalah sebuah negara di kawasan Timur Tengah yang tersohor akan kekayaan sejarah dan budaya, serta keunikan alamnya. “Kekayaan” Turki pun diakui dunia dengan adanya 11 situs UNESCO World Heritage yang tersebar di seluruh penjuru negara ini.
Berikut adalah tempat-tempat yang sangat ajib dan perlu untuk dikunjungi. Apa lagi yang sudah siap berlibur dengan uang yang cukup, Hmm Turki menjadi pilihan yang pas untuk berlibur dan memahami sejarah Islam masa lampau. Let's check it out!!
Selçuk
Bagi penyuka sejarah Yunani dan Romawi kuno, datanglah ke kota Selçuk di Izmir untuk mengunjungi Ephesus Archeological Site. Situs peninggalan peradaban Yunani dan Romawi ini memiliki beberapa objek yang terkenal seperti Kuil ArtemisLibrary of Celcius (saking ikoniknya, kamu wajib foto di depan sini!), Terrace House, dan The Great Theater. Yang disebutkan terakhir adalah sebuah teater raksasa yang dapat menampung hingga 25.000 penonton.
Keistimewaan teater yang sempat berfungsi sebagai panggung drama dan arena gladiator ini adalah sistem akustiknya. Saat saya mendaki ke bagian paling atas yang lokasinya cukup jauh dari pusat teater, terlihat beberapa turis yang mencoba bernyanyi di panggung, dan herannya suara mereka masih jelas terdengar di tempat saya duduk! Yang hobi menyanyi, sempatkan menjajal suara di atas panggung teater dan rasakan sensasi menjadi seorang penyanyi opera di zaman Romawi.

Library of Celcius di Ephesus Archeological Site, Selçuk. (FOTO: Herajeng Gustiayu)

Pamukkale

Cotton Castle atau kastil kapas, merupakan sebutan yang cocok untuk hamparan luas berwarna putih seperti kapas—dan sekilas mirip salju—yang berada di Kota Pamukkale. Lepaskan alas kaki dan biarkan telapak kakimu merasakan uniknya permukaan “salju” yang terasa padat dengan tekstur bergerigi, yang ternyata adalah mineral kalsium berwarna putih yang telah mengeras. Di sini kamu dapat pula mencoba berendam di kolam-kolam mata air panas berbentuk terasering yang tercipta secara alami dari mineral tersebut.
Begitu tiba di atas, kenakan kembali sepatumu dan lanjutkan perjalanan hingga ke puncak bukit. Pemandangan putih tadi secara perlahan berubah menjadi perbukitan dengan rumput dan bebatuan yang menghampar, seperti padang rumput di dataran Inggris. Dari sini, mulailah mengeksplorasi area Hierapolis yang terkenal dengan kolam renang kesehatannya—lengkap dengan reruntuhan bangunan Romawi di dasar kolam—dan teater Romawi di atas bukit. Walaupun teater Hierapolis ini tidak sebesar yang ada di Ephesus, namun pemandangannya spektakuler!
Cotton Castle! *Err.. Semangat banget motonya Mas, sampe nungging gitu. #salahfokus (FOTO: Herajeng Gustiayu)
Cotton Castle! *Err.. Semangat banget motonya Mas, sampai nungging begitu. #salahfokus (FOTO: Herajeng Gustiayu)

Konya

Alasan utama mengunjungi Konya, kota yang termasuk paling religius konservatif di Turki, adalah untuk mendatangi Mevlana Museum yang merupakan tempat makam Jalaluddin Rumi (1207-1273). Oleh pengikutnya, ia dikenal sebagai seorang Mevlana (atau Rumi), penyair Muslim, dan salah satu pemikir rohani dan guru sepanjang waktu. Rumi adalah tokoh yang menginspirasi terciptanya Whirling Dervishes, tarian sufi yang juga lazim dikenal sebagai ritual sema. Gerakan berputar Whirling Dervishes yang diiringi dzikir adalah ritual ibadah yang bercerita tentang pendakian rohani manusia menuju kesempurnaan. Tarian sufi ini meskipun tidak dimaksudkan sebagai hiburan, namun telah menjadi salah satu daya tarik wisata tersendiri di Turki.
Bagi pemerhati arsitektur, di kota ini kamu dapat menikmati arsitektur Seljuk yang terkenal dengan bentuk bangunan yang sederhana namun tampak elegan serta memiliki detail dekorasi yang rumit di permukaan pintunya. Apabila menyukai wisata religi dan kota, sempatkan mampir di kota ini sebelum mencapai Goreme, karena beberapa jam saja sudah lebih dari cukup untuk mengeksplorasi kota kecil ini.
Makam Rumi yang merupakan bagian dari Mevlana Museum rutin dikunjungi para peziarah. (FOTO: Herajeng Gustiayu)
Makam Rumi yang merupakan bagian dari Mevlana Museum rutin dikunjungi para peziarah. (FOTO: Herajeng Gustiayu)

Göreme, Cappadocia

Salah satu tujuan utama wisatawan ke Turki adalah kota Göreme di Cappadocia. Pemandangannya bagaikan di negeri dongeng. Kontur tanah dan formasi bebatuannya di tempat ini unik, menyerupai permukaan bulan. Di kota ini kamu dapat mencoba merasakan sensasi menginap di cave house atau rumah gua, yang dibuat dengan cara membobok bebatuan menjadi sebuah hunian.
Apabila ingin melihat seluruh keindahan alam Cappadocia dari atas, cobalah terbang dengan Hot Air Balloon yang tarifnya berkisar antara 90-250 Euro (Rp 1.200.000 – Rp 3.300.000) untuk terbang selama 1-1,5 jam. Tidak memiliki anggaran sebesar itu? Jangan khawatir, kamu dapat mengeksplorasi kota kecil ini dengan menyewa skuter selama 6 jam dengan tarif sekitar 40-45 Lira (Rp 210.000 – Rp Rp 235.000).
Tidak punya banyak waktu untuk mengeksplorasi seluruh kota? Kunjungi saja Göreme Open-Air Museum, dan nikmati keindahan Cappadocia dalam waktu singkat. Sambangi juga gereja-gereja di dalam gua yang terkenal akan lukisan-lukisan religi cantik di dalamnya. Jangan lupa pula untuk menjelajahi underground cities yang akan membuatmu merasa berada di dalam sebuah spons besar di bawah tanah.
Hot Air Ballooning di Göreme, Cappadocia. (FOTO: Herajeng Gustiayu)
Hot Air Ballooning di Göreme, Cappadocia. (FOTO: Herajeng Gustiayu)

Safranbolu

Safranbolu adalah sebuah kota tua berciri khas Kekaisaran Ottoman yang bertahan hingga detik ini. Gaya arsitektur bangunan dan jalan di lingkungannya tercipta berdasarkan standar arsitektur perkotaan dalam periode kekaisaran tersebut. Tipikal bangunan berangka kayu dan dinding bercat putih, dan dengan kontur tanah yang berbukit-bukit. Kehadiran gang-gang kecil bernuansa Eropa masa lampau semakin menambah daya tarik kota ini untuk dieksplorasi. Saking terawatnya, kota kecil yang cantik ini mendapatkan status UNESCO World Heritage Site pada tahun 1994.
Sebagai penghasil saffron yang dapat dibilang terbaik di dunia, Safranbolu mendapatkan namanya dari kata “Saffron-polis” atau Kota Saffron. Kita dapat menikmati pemandangan seluruh kota dari atas bukit dengan mengunjungi Historical Museum of Safranbolu yang berwarna kuning terang, ataupun mengunjungi Hidirlik Hill. Dua tempat ini saling berseberangan di puncak bukit dan dipisahkan oleh lembah. Kamu juga dapat mencoba Hamam, pemandian a la Turki, di Tarihi Cinci Hamam (Historical Cinci Bath) yang terletak di pusat kota. Jangan lupa menyesap teh atau kopi Turki dan mencicipi baklava serta lokum yang berbahan dasar saffron di kafe kecil Safrantat atau Imren Lokumlari, sambil menikmati kesibukan kota yang hanya bertahan hingga maghrib.
Safranbolu, kota tua dengan dengan arsitektur yang khas era Ottoman. (FOTO: Herajeng Gustiayu)
Safranbolu, kota tua dengan dengan arsitektur yang khas era Ottoman. (FOTO: Herajeng Gustiayu)

Edirne

Daya tarik utama Kota Edirne yang berbatasan persis dengan negara Yunani dan Bulgaria ini adalah Selimiye Mosque, masjid yang juga menyandang status UNESCO World Heritage. Masjid ini dirancang dan dibangun oleh arsitek Mimar Sinan pada usianya yang ke-80, yang dengan bangga ia sebut sebagai “karya terbesar saya”. Ya, masjid ini terhitung sebagai karya besar arsitektural, tak hanya pada sejarah Ottoman sebagai arsitektur Islam, namun juga dalam skala dunia.
Eksterior Masjid Selimiye memang terlihat megah, seolah membanggakan kekayaan dan kekuasaan Kekaisaran Ottoman saat itu. Begitu masuk ke dalam masjid, detail dekorasi yang luar biasa simetrikal terlihat menghias interior masjid dan berkesan begitu polos dan bersih, seolah menjadi pengingat bahwa manusia harus tetap rendah hati di bawah kebesaran Sang Pencipta. Edirne dapat dicapai melalui Istanbul dengan menggunakan bus selama 2,5 jam perjalanan.
Selimiye Mosque, masjid persegi dengan kubah besar tunggal dan empat menara ramping, mendominasi cakrawala Kota Edirne. (FOTO: Herajeng Gustiayu)
Selimiye Mosque, masjid persegi dengan kubah besar tunggal dan empat menara ramping, mendominasi cakrawala Kota Edirne. (FOTO: Herajeng Gustiayu)

Istanbul

Istanbul! Kota terbesar di Turki yang pernah menjadi ibukota negara (sekarang Ankara) ini terkenal dengan keragaman objek wisata sejarah dan budaya. Jelajahi Istanbul dari area historis Sultanahmet yang populer dengan arsitekturnya yang mengagumkan, mulai dari Topkapi Palace yang dahulunya merupakan istana Kaisar Ottoman selama 400 tahun, Blue Mosque (atau Sultan Ahmed Mosque) yang terkenal dengan dekorasi cantik ubin-ubin biru pada bagian interiornya, Grand Bazaar yang merupakan salah satu pasar tertutup terbesar dan tertua di dunia, hingga Aya Sophia, sebuah gereja yang sempat beralih fungsi menjadi masjid dan kini dijadikan museum.
Amati dan resapi suasana mistis yang tercipta dari tarian sufi Whirling Dervishes di Sirkeci Train Station, lalu arungi Selat Bosphorus yang memisahkan benua Asia dan Eropa dengan cruise ataupun ferry untuk menikmati panorama kota Istanbul dari sudut pandang tengah laut.
Suasana sore hari di depan Blue Mosque, masjid yang terkenal karena dekorasi ubin-ubin biru di dinding interiornya. (FOTO: Herajeng Gustiayu)
Suasana sore hari di depan Blue Mosque, masjid yang terkenal karena dekorasi ubin-ubin biru di dinding interiornya. (FOTO: Herajeng Gustiayu)

Ayo ke Turki!

 Anda tertarik? Ada program umroh plus ke Turki dari Annisa Travel dengan biaya sangat menggiurkan.

Hubungi: Annisa Travel di pesawat: (021).-78888230,78884226. atau klik biaya di link annisa travel: www.annisatravel.com

Senin, 28 April 2014

Annisa Travel Adakan Manasik Haji dan Sosialisai Estimasi Keberangkatan Haji Plus 2014


Berangkat menuju Baitullah adalah dambaan setiap muslim dan muslimat, orang berangkat ke Baitullah juga merupakan orang terpilih yang mendapat panggilan dari Sang Illahi Iabbi Allah Swt. Mengutip perkataan Direktur Utama Annisa Travel, bahwa "Berangkat ke Baitullah seperti kita bertamu ke rumah orang, apabila orang rumah yang mengundang kita, dan yang kita membawa berbagai buah tangan yang disukai oleh pemilik rumah, maka pemilik rumahpun akan sangat bahagia dan menerima kita sebagai tamunya, berbeda dengan orang yang bertamu, kemudian dia membawa berbagai buah tangan yang bagus dan mahal-mahal, akan tetapi orang yang mempunyai rumah tidak berkehendak menerima kita, maka semau yang kita bawa akan sia-sia belaka, dan orang yang mempunyai rumahpun bisa murka dan mengusir  kita".

Begitulah kira-kira ilustrasi yang menggambarkan orang berangkat haji, kalau belum ada panggilan dari yang maha kuasa, dan belum taqdirnya, maka bersabarlah dan tetap tawakal, karena dalam agama Islam, orang yang baru berniat melakukan kebaikan saja, sudah dihitung sebagai amal ibadah oleh Allah Swt.

Semenjak tahun 2013, karena di Saudi Arabia tepatnya di daerah Makkah diaman letak Masjidil Haram berada, sedang dilakukan renovasi besar-besaran terhadap Masjid tersebut, hal ini berdampak pada kuota haji di seluruh dunia, maka demi keselamatan dan kenyamanan jamaah haji dipanggas samapi 20% setiap tahunnya dan diperkirakan akan berrlangsung sampai tahun 2016.

Kondisi kuota haji plus sebelum pemotongan berjumlah 17.000 jamaah seluruh indonesia, dan setelah di potong petugas haji sebesar 972, maka kota haji plus menjadi 16.128 jamaah. Akan tetapi sejak ada kebijakan dari pemerintah kerajaan Saudi Arbia, maka jumlah tersebut di pangkas sejak tahun 2013 menjadi 13.600 kuota, setelah dipotong petugas 701 orang, maka kuota haji plus menjadi 12.899 orang jamaah. 

Dalam rangka mensosialisasikan peraturan dari Kementerian Agama RI dan Kebijakan Kerajaan Saudi Arabia tersebut, pada hari sabtu (26/04/2014) Annisa Travel mengundang jamaah haji plus estimasi keberangkatan tahun 2014- 2020, hal ini dimaksudkan agar jamaah mengerti kondisi real yang terjadi saat ini, sehingga tidak timbul prasangka buruk bagi Annisa travel.

Pemotongan 20% tersebut sangat berdampak pada kebarangkatan jamaah Annisa Travel yang daptar sebelum tahun 2013, yang diestimasikan berangkat 2014, akan tetapi tidak bisa berangkat tahun 2014. Oleh karena itu, jamaah diharapkan untuk bersabar dan selalu berdoa agar pemugarakan Masjdil Haram cepat selesei, dan kuota haji plus pun akan kembali pada kuota haji sebelumnya, sehingga Waiting List jamaah pun tidak terlalu lama menunggu sampai bertahu- tahun.

Acara Manasik dan Sosialisasi keberangkatan haji plus 2014 ini dipandu oleh Ust. Hendra Safari, yang diawali dengan bershalawat kepada Rasulullah Saw yang pimpin oleh Ust. Rafi', dan materi manasik dan sosialisasi estimasi keberangkatan haji plus 2014 disampaikan oleh Ust. Muhajir.

Intisari sosialisai ini adalah bahwa, jamaah harus faham dan mengerti bahwa Annisa travel hanya sebatas mengurus Administrasi saja, kewenangan kuota dan regulasi lainnya ada ditangan Kementerian Agama RI sebagai Amirul Hajj.

Sebagai tambahan, kuota haji yang dipastikan berangkat tahun 2014 Annisa Travel hanya 9 orang jamaah, dan 1 jamaah itupun masih dalam proses pengecekan kemabali oleh Kementerian Agama, karena tidak ada dalam SISKOHAT.








Minggu, 27 April 2014

Pemenang Salles Cempetition TELKOMSEL 2014, Umroh dengan Annisa Travel



Dalam sebuah perusahaan, pemberian reward kepada karyawan atas pencapaian target yang ia raih, akan berdampak positif terhadap perusahaan itu sendiri. Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi nasioanal, mempunyai target yang jelas bagi perkembanagn telekomunikasi di Indonesia, dan didukung oleh karyawan yang mencapai puluhan ribu.


Setiap tahunnya, Telkomsel selalu memberikan reward dalam bentuk ibadah umroh bagi sales-sales terpilih dan memenuhi syarat, ini diberikan kepada mereka yang beragama Islam. Pada tahun 2014 ini, Telkomsel kembali memberikan bonus umroh kepada karyawannya berjumlah 26 orang seluruh Indonesia, yang akan berangkat pada tanggal 26 April samapai dengan 01 May 2014.

Telkomsel memberikan kepercayaan kepada Annisa Travel untuk menyelenggarakan ibadah umroh bagi karyawannya tersebut, karena beberapa tahun belakang ini Annisa Travel selalu diberikan kepercayaan, karena dalam memberikan pelayanan sangat memuaskan.

Pada hari Jumat (25/04/2014) kemarin, Annisa Travel mengadakan manasik umroh di Hotel FM7 dibilangan Bandara Soekarno Hatta, dipandu oleh Ust. yang berpengalaman dan berilmu, antara Lain Ust. Muhajir, dan Ust Hendra Safari. 

Dalam acara manasik tersebut, diiukuti dengan seksama dan khidmat oleh pemenang Sales Competition Telkomsel dari seluruh Indonesia, ada dari Ambon, Padang, Solo, Bali, dan berbagai daerah lainnya di Indonesia. 

Semoga, kerjasama yang selama ini terjalin akan tetap terjaga, dan pelayanan yang diberikan oleh Annisa Travel juga sangat memuaskan, dan jamaah yang berangkat umroh mendapat umroh yang mambrur, dan berdampak positif  pada diri pribadi dan juga lingkungan sekitarnya.

Annisa Travel: Bangun Mimpi Dengan Aksi


Hj. Erika saat memberikan wejangan. (dok.Radar Indonesia)
RADAR-INDO.COM, JAKARTA - Annisa Travel menghelat sebuah event internal, outing dengan tema "Dream and Action" Sabtu, (05/4/2013). Hal ini dilakukan untuk merefresh pikiran dan tubuh dari rutinitas pekerjaan. 

Dalam kata sambutannya, Direktur Annisa. Hj.Erika memaparkan kondisi perusahaan periode satu tahun sebelumnya. Menurutnya laporan dari konsultan atas kinerja perusahaan periode 2013 belum memberikan deskripsi terhadap profit perusahaan secara jelas. Namun demikian, tambahnya, perusahaan tetap akan memberikan bonus.

"Seperti kita ketahui bersama, bahwa dalam tahun buku 2013 Annisa Travel belum jelas benar dalam pemetaan profit. laporan terakhir oleh konsultan belum menggambarkan secara jelas profit rilnya." Ujar Erika dalam sambutannya.

Selain itu, Erika juga menyinggung soal rencana 2014. Beliau berkeinginan untuk terus membesarkan Annisa Travel. Ini katanya akan berdampak terhadap kesejahteraan karyawan. Namun untuk mewujudkan hal tersebut, harus melakukan perubahan kinerja yang lebih baik.

Acara yang rencananya akan diadakan setiap dahun ini, dikemas dengan rangkaian acara menarik seperti bulu tangkis, futsal dan lomba mengenakan jilbab dll.

Outing dengan tema "Dream and Avtion" bagi karyawan dan karyawati Annisa Travel ini sangat meriah dan memberi umpan positif terhadap karyawan untuk lebih mengenal satu sama lain dan memberi ruang bersantai dan rileks bagi karyawan.

Acara yang cukup apik adalah lomba mengenakan jilbab yang dipandu oleh Ratu Jilbab, Aliah. Dalam lomba ini, Aliah memberikan teknik dan cara mengenakan jilbab dengan beberapa model dan gaya. Untuk peserta yang benar dan baik mengenakan jilbab sesuai teknik dan cara yang diberikan sang Ratu mendapat bingkisan hadiah.

Event seperti ini perlu diadakan setiap tahun sebagai tool bagi karyawan menyegarkan kembali suasana kerja dan hubungan antar mereka dan akan mempengaruhi kinerja dan kordinasi antar divisi yang lebih baik ke depn.

"Ya, kita akan adakan acara seperti ini setiap tahun dengan harapan dampak positif terhadap karyawan dan perusahaan." Ujar Erika menjawab pertanyaan Radar Indonesia.

Keharusan Dokument Mahram Bagi Wanita Yang Hendak Berumroh

Keharusan Dokument Mahram Bagi Wanita 
Yang Hendak Berumroh

Dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat, kita  sering mendengar kata Mahram atau kata Muhrim, sehingga ada sebagain kaum muslimin sendiri bingung dengan kedua kosa kata tersebut. Dalam literatur kajian fiqh islam, Kata Mahram berasal dari bahasa Arab yaitu Mahram, Mahram memiliki arti sesuatu yang dilarang. Dalam fiqih istilah juga, kata mahram ini digunakan untuk menyebut wanita yang haram dinikahi oleh seorang pria. Sebagimana telah saya singgung dimuka, selain istilah mahram, terkadang juga ada sebutan Muhrim. Sebenarnya arti dari Muhrim adalah yang mengharamkan. Dalam hal ini yang dimaksud adalah suami, karena suami menyebabkan seorang wanita haram dinikahi oleh pria lain.
Penjelasan tentang wanita-wanita yang haram untuk dinikahi dalam islam, kita dapat melihat  dalam dalil-dalil Al-Qur’an al-Kariem dan al-Hadis as-Syarief. Di antaranya yang cukup terperinci adalah terdapat dalam Surah an-Nisa (4) ayat 23. Wanita-wanita tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu wanita yang dinikahi untuk selamanya dan yang haram dinikahi dalam waktu tertentu.
Dalam kajian hukum islam, menyebutkan ada tiga hal yang dapat menyebabkan wanita haram dinikahi untuk selamanya.
Pertama, karena hubungan kekerabatan (qarabah) atau keturunan (nasab). Yang diharamkan karena sebab ini terdiri dari empat golongan.
1.      Orang tua, yakni ibu, nenek, dan seterusnya hingga ke atas.
2.      Keturunannya, yaitu anak perempuan, cucu perempuan, dan seterusnya sampai ke bawah
3.      Keturunan kedua orang tua atau salah satunya, yaitu saudara perempuan, baik sekandung, seayah, maupun seibu beserta anak perempuan mereka, cucu perempuan mereka, dan seterusnya sampai ke bawah.
4.      Keturunan langsung dari kakek atau nekek, yaitu saudara perempuan ayah atau saudara perempuan ibu.
5.      Sedangkan keturunan tidak langsung dari kakek atau nenek tidak tergolong mahram. Misalnya, anak perempuan paman atau bibi.
Kedua, karena hubungan perkawinan (musaharah). Wanita-wanita yang termasuk mahram karena sebab ini juga terdiri atas empat golongan, yaitu
1.      Istri orang tua, yakni istri ayah, istri kakek, dan seterusnya hingga ke atas, baik sudah disetubuhi maupun belum, baik yang masih berstatus sebagai istri mereka maupun sudah dicerai atau ditinggal wafat. Dengan kata lain, yang termasuk mahram adalah ibu tiri, nenek tiri, dan seterusnya sampai ke atas.
2.      Istri keturunan, yaitu istri anak, istri cucu, dan seterusnya sampai ke bawah, baik yang sudah disetubuhi ataupun belum, baik yang masih berstatus sebagai istri mereka maupun yang sudah dicerai atau ditinggal meninggal.
3.      Orang tua istri, yaitu ibunya, neneknya dan seterusnya sampai ke atas, baik orang itu sudah berhubungan badan dengan istrinya maupun belum, baik istrinya tersebut masih dalam ikatan perkawinan dengannya maupun yang sudah dicerai atau sudah meninggal.
4.      Keturunan istri, yaitu anak perempuannya, cucu perempuannya dan seterusnya sampai ke bawah, jika orang tersebut sudah berhubungan badan dengan istrinya itu, baik istrinya itu masih dalam ikatan perkawinan dengannya maupun sudah sudah diceraikan atau sudah meninggal . Namun apabila ia belum berhubungan badan dengan sang istri, kemudian menceritakannya, maka ia boleh menikahi keturunan mantan istrinya itu.
Selain perkawinan yang sah seperti dijelaskan di atas, Mahzab Hanafi menambahkan tiga sebab lagi yaitu :
1.      Hubungan badan dalam akad nikah yang fasid, seperti nikah tanpa adanya saksi
2.      Hubungan badan yang terjadi karene kekeliruan, seperti seorang berhubungan badan dengan seorang perempuan yang disangka istrinya
3.      Hubungan badan karena zina. Penyebab terakhir ini juga ditambahkan oleh Mahzab Hanbali. Dalam tiga hal ini, keharaman yang ditimbulkannya sama seperti nikah yang sah. Misalnya, seseorang haram menikahi anak perempuannya dari hasil zina.

Ketiga, karena hubungan persusuan (rada’ah). Yang diharamkan karena sebab ini seperti yang diharamkan karena sebab nasab dan perkawinan. Dengan demikian, delapan golongan yang sudah dijelaskan di atas juga menjadi haram dinikahi karena sebab hubungan persusuan. Hal ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW, “Perempuan-perempuan yang haram karena susuan sama dengan yang diharamkan karena keturunan.” (H.R Bukhari dan Muslim)
Ada dua syarat yang harus dipenuhi agar susuan mengakibatkan keharaman yaitu
1.      Susuan tersebut terjadi sebelum usia dua tahun
2.      Susuan terjadi sebanyak lima kali secara terpisah. Syarat yang kedua ini ditetapkan oleh Mazhab Syafii dan Mahzad Hanbali.

Sedangkan perempuan yang haram dinikahi dalam waktu tertentu adalah sebagai berikut :
Pertama, perempuan yang sedangn dalam ikatan perkawinan atau sedang dalam maasa idah.
Kedua, Perempuan yang sudah ditalak tiga.  Ketentuan ini hanya berlaku bagi mantan suaminya. Perempuan demikian boleh dinikahi kembali olen mantan suami setelah menikah dengan lelaki lain, melakukan hubungan badan dengan suami kedua, lalu bercerai dan telah habis masa idahnya.
Ketiga, perempuan yang berzina. Mengenai perinciannya, para ulama berbeda pendapat. Semua ulama sepakat bahwa laki-laki yang berzina dengannya boleh menikahinya. yang diperselisihkan adalah kebolehan lelaki lain menikahinya. Mazhab Syafii membolekannya. Mazhab Hanafi juga membolehkan hal itu. Namun, jika perempuan itu hamil karena zina, maka sebelum melahirkan tidak boleh disetubuhi. Mazhab Maliki membolehkan menikahi perempuan yang berzina dengan syarat telah melewati masa tiga bulan sejak terjadinya zina atau setelah ia melahirkan kandungannya.Sedangkan menurut Mazhab Hanbali, perempuan yang berzina boleh dinikahi dengan dua syarat :
1.      Telah melewati masa tiga bulan sejak terjadinya zina atau telah melahirkan,
2.      Sudah bertobat.
Keempat, Perempuan selain Ahli kitab. Perempuan murtad digolongkan dalam kategori ini, meskipun ia memeluk agam yahudi atau nasrani. Ia baru boleh dinikahi setelah masuk islam.
Kelima, saudara perempuan istri dan perempuan-perempuan lain yang termasuk mahramnya, seperti bibinya atau keponakannya. Namun, jika istri tersebut sudah sudah diceraikan dan habis masa idahnya, mantan suami boleh menikahi sudara perempuan mantan istrinya.
Keenam, menikahi perempuan kelima. Hal ini diharamkan karena jumlah maksimal perempuan yang boleh dinikahi dalam waktu yang sama adalah empat orang.
Ketujuh, Perempuan yang sedang berihram haji atau umrah. ia boleh dinikahi setelah ibadah haji atau umrahnya Selesai.

Pertanyaannya adalah, kenapa setiap wanita yang pergi haji dan umrah wajib didampingi mahram? Apakah ini merupakan ketentuan syariah Islam ataukah hanya merupakan kebijakan pemerintah Saudi Arabia saja?
Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia punya kebijakan yang cukup unik dan mungkin satu-satunya di dunia. Kebijakan itu menyangkut ketentuan bagi para wanita yang memasuki wilayah negara tersebut. Para wanita tidak diperkenankan untuk masuk ke wilayah Kerajaan Saudi Arabia, baik untuk haji atau umrah, apabila tidak didampingi oleh laki-laki yang menjadi mahramnya.
Maka setiap jamaah haji atau umrah wanita harus dibekali dengan dokumen tambahan, selain passport dan visa masuk, yaitu keterangan mahram yang tertuang di dalam passport kedua belah pihak.
Pemeriksaan dokumen dan bukti fisik langsung dilakukan di bagian imigrasi bandara King Abdul Aziz, saat para jamaah mendarat pertama kali di negeri itu. Jamaah haji atau umrah wanita yang tidak punya dokumen yang diminta, maka tidak diperkenankan untuk masuk ke wilayah negara itu.
Dalam praktiknya tentu tidak semua jamaah haji dan umrah wanita punya mahram yang mendampingi. Sehingga seharusnya bila tidak ada mahram, maka tidak mungkin seorang wanita bisa masuk ke dalam wilayah Kerajaan Saudi Arabia.
Namun rupanya kebijakan ini banyak diakali oleh semua pihak. Bukan hanya pihak penyelenggara haji dan umrah saja yang mengakalinya, tetapi pihak petugas imigrasi di banda King Abdul Aziz pun seakan tidak peduli, apakah mahram dari para wanita itu betul-betul mahram atau bukan.
Buat para petugas, yang penting jamaah membawa dokumen yang tertulis dan memenuhi ketentuan, tetapi apakah kemahraman itu sah secara hukum syariah atau tidak, mereka tidak terlalu peduli. Buktinya, semua dokumen 'palsu' itu lolos dan terjadi sejak berpuluh tahun yang lalu, tanpa ada komplain dari pihak manapun.
Lalu apa hukum memalsukan keterangan mahram, dimana seorang laki-laki sesungguhnya bukan mahram bagi seorang wanita secara syar'i, namun di dalam dokumen kemudian ditulis seolah-olah mereka adalah mahram. Praktek seperti ini harus diakui pasti dilakukan oleh hampir semua penyelenggara haji dan umrah. Dan untuk itu memang ada biaya tertentu yang harus dikeluarkan.
Di sisi lain kebijakan pihak Kerajaan Saudi Arabia sendiri kelihatan agak pincang. Hal itu karena ada jutaan tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang masuk begitu saja ke Kerajaan tanpa ada mahramnya. Mereka umumnya bekerja pada sektor informal menjadi pembantu rumah tangga di negara itu.
Data resmi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) 2010 hingga Februari 2010 menyebutkan bahwa total TKI di luar negeri mencapai mencapai 2.679.536 orang. Dari jumlah tersebut Arab Saudi menempati urutan kedua yaitu tercatat 927.500 orang.
Namun angka ini agak sedikit berbeda dengan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Arab Saudi mencapai 1,5 juta orang.
Pertanyaan kedua, bagaimana hukum wanita bepergian tanpa ditemani mahram dalam tinjauan fiqh islam? Keharusan wanita bepergian disertai mahram memang menjadi titik perbedaan pendapat di kalangan ulama. Sebagian dari mereka menjadikannya syarat mutlak, sehingga bila wanita yang ingin pergi haji atau umrah tidak punya mahram yang sah, maka dia tidak boleh pergi.
Dan sebagian ulama yang lain memandang bahwa ketentuan itu sifatnya tidak mutlak, dimana dalam kondisi tertentu tidak dibutuhkan mahram bagi wanita.
1. Pendapat Yang Mewajibkan
Dasar atas syarat ini adalah beberapa hadits Rasulullah SAW berikut ini :
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ قَالَ لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِي مَحْرَمٍ.فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ امْرَأَتِي خَرَجَتْ حَاجَّةً وَاكْتُتِبْتُ فِي غَزْوَةِ كَذَا وَكَذَا قَالَ ارْجِعْ فَحُجَّ مَعَ امْرَأَتِكَ
Dari Ibnu Abbas radhiyallahunahu dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan perempuan kecuali dengan ditemani mahramnya." Lalu seorang laki-laki bangkit seraya berkata, "Wahai Rasulullah, isteriku berangkat hendak menunaikan haji sementara aku diwajibkan untuk mengikuti perang ini dan ini." beliau bersabda: "Kalau begitu, kembali dan tunaikanlah haji bersama isterimu."(HR. Bukhari)
عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ قَالَ لاَ تُسَافِرْ الْمَرْأَةُ ثَلاثًا إِلاَّ مَعَ ذِي مَحْرَمٍ
Dari Nafi' dari Ibnu Umar radhiyallahuanhu dari Nabi SAW, beliau bersabda,"Janganlah seorang wanita bepergian selama tiga hari kecuali bersama mahramnya. (HR. Ahmad)
Juga ada hadits lain :
Janganlah seorang wanita pergi haji kecuali bersama suaminya. (HR. Ad-Daruqutni)
2. Pendapat Yang Tidak Mewajibkan
Namun kesertaan suami atau mahram ini tidak dijadikan syarat oleh sebagian ulama, diantaranya Mazhab Al-Malikiyah dan As-Syafi'iyah. Sehingga menurut mereka bisa saja seorang wanita mengadakan perjalanan haji berhari-hari bahkan berminggu-minggu, meski tanpa kesertaan mahram.
a. Mazhab Asy-Syafi’iyah
Mazhab Asy-Syafi’iyah menyebutkan asalkan seorang wanita pergi haji bersama rombangan wanita yang dipercaya (tsiqah), misalnya teman-teman perjalanan sesama wanita yang terpercaya, maka mereka boleh menunaikan ibadah haji, bahkan hukumnya tetap wajib menaunaikan ibadah haji. Syaratnya, para wanita itu bukan hanya satu orang melainkan beberapa wanita.
b. Al-Malikiyah
Al-Malikiyah juga mengatakan bahwa seorang wania wajib berangkat haji asalkan ditemani oleh para wanita yang terpercaya, atau para laki-laki yang terpercaya, atau campuran dari rombongan laki-laki dan perempuan.
Sebab dalam pandangan kedua mazhab ini, 'illat-nya bukan adanya mahram atau tidak, tetapi ’illatnya adalah masalah keamanan. Adapun adanya suami atau mahram, hanya salah satu cara untuk memastikan keamanan saja. Tetapi meski tanpa suami atau mahram, asalkan perjalanan itu dipastikan aman, maka sudah cukup syarat yang mewajibkan haji bagi para wanita.
c. Dalil Kebolehan
Dasar dari kebolehan wanita pergi haji tanpa mahram asalkan keadaan aman, adalah hadits berikut ini :
بَيْنَا أَنَا عِنْدَ النَّبِيِّ ص إِذْ أَتَاهُ رَجُلٌ فَشَكَا إِلَيْهِ الْفَاقَةَ ثُمَّ أَتَاهُ آخَرُ فَشَكَا إِلَيْهِ قَطْعَ السَّبِيلِ. فَقَالَ يَا عَدِيُّ هَلْ رَأَيْتَ الْحِيرَةَ ؟ قُلْتُ لَمْ أَرَهَا وَقَدْ أُنْبِئْتُ عَنْهَا. قَالَ : فَإِنْ طَالَتْ بِكَ حَيَاةٌ لَتَرَيَنَّ الظَّعِينَةَ تَرْتَحِلُ مِنْ الْحِيرَةِ حَتَّى تَطُوفَ بِالْكَعْبَةِ لا تَخَافُ أَحَدًا إِلاَّ اللَّهَ
Dari Adiy bin Hatim berkata,"Ketika aku sedang bersama Nabi SAW tiba-tiba ada seorang laki-laki mendatangi beliau mengeluhkan kefakirannya, kemudian ada lagi seorang laki-laki yang mendatangi beliau mengeluhkan para perampok jalanan". Maka beliau berkata,"Wahai Adiy, apakah kamu pernah melihat negeri Al Hirah?". Aku jawab,"Belum pernah Aku melihatnya namun Aku pernah mendengar beritanya". Beliau berkata,"Seandainya kamu diberi umur panjang, kamu pasti akan melihat seorang wanita yang mengendarai kendaraan berjalan dari Hirah hingga melakukan tawaf di Ka’bah tanpa takut kepada siapapun kecuali kepada Allah". (HR. Bukhari)
Hadits ini mengisahkan penjelasan Rasulullah SAW bahwa suatu saat di kemudian hari nanti, keadaan perjalanan haji akan menjadi sangat aman. Begitu amannya sehingga digambarkan bahwa akan ada seorang wanita yang melakukan perjalanan haji yang teramat jauh sendirian, tidak ditemani mahram, namun dia tidak takut kepada apa pun.
Maksudnya, saat itu keadaan sudah sangat aman, tidak ada perampok, begal, penjahat, dan sejenisnya, yang menghantui perjalanan haji. Kalau pun wanita itu punya rasa takut, rasa takut itu hanya kepada Allah SWT saja.
Dan ternyata masa yang diceritakan beliau SAW tidak lama kemudian terjadi. Adi bin Hatim radhiyallahuanhu mengisahkan bahwa di masa akhir dari hidupnya, beliau memang benar-benar bisa menyaksikan apa yang pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW.
Selain menggunakan dalil hadits di atas, mereka juga mendasarkan pendapat mereka di atas praktek yang dilakukan oleh para istri Nabi, ummahatul mukminin. Sepeninggal Rasulullah SAW mereka mengadakan perjalanan haji dari Madinah ke Mekkah. Dan kita tahu persis bahwa tidak ada mahram yang mendampingi mereka, juga tidak ada suami. Mereka berjalan sepanjang 400-an km bersama dengan rombongan laki-laki dan perempuan.
Namun perlu dicatat bahwa kebolehan wanita bepergian tanpa mahram menurut Mazhab As-Syafi'iyah dan Al-Malikiyah hanya pada kasus haji yang wajib saja.
Sedangkan haji yang sunnah, yaitu haji yang kedua atau ketiga dan seterusnya, tidak lagi diberi keringanan. Apalagi untuk perjalanan selain haji.

Selasa, 15 April 2014

Annisa Travel Menggandeng Al-Azhar BSD, Umroh Awal Ramadhan!

Brosur Umroh al-Azhar BSD


Ibadah umroh dalam ajaran Islam adalah serangkaian ibadah hampir mirip dengan ibadah haji, boleh dikatakan umroh adalah ibadah haji kecil. Pada tahun 2014 ini, PT. Radian Kharisma Wisata (Annisa Travel) Jakarta, menjalin kerjasama dengan Yayasan Muslim Bumi Serpong Damai (Al-Azhar BSD), dengan program Paket Umroh Awal Ramadhan 9 Hari. 
Melaksanakan ibadah umroh (haji kecil) sekarang ini bukanlah hal yang sulit, sebagai Agent Perjalan Umroh yang sudah berpengalaman, Annisa travel selalu memberikan program-program umroh kepada jamaahnya dengan dikemas dengan pelayanan yang prima, memuaskan dan dibimbing oleh pembimbing yang berpengalaman dan berilmu.
Bagi kaum muslimin/muslimat yang sudah memenuhi syarat mampu untuk melaksanakan ibadah umroh, dalam kesempatan ini kami mengajak untuk bergabung dalam rangkaian perjalanan ibadah Umroh Ramadhan bersama Keluarga Besar Al-Azhar BSD dengan Annisa Tour & Travel tahun 2014. 
Kebetulan program umroh tahun ini, jamaah akan  merasakan nikmatnya shalat tarawih berjamaah di Masjidil Haram, Baitullah. Oleh karena itu, tema Umroh bersama Al-Azhar BSD tahun ini bertema "Menyemabut Barokah Menuju Ridho Ilahi". 


 
Informasi dan Pendaftaran :
Panitia Umroh AL-AZHAR BSD
Telp. : 021 5375647 ext. 840
Fax. : 021 5388592
e-mail : lakhar@alazhar-bsd.sch.id

Umrah Ramadhan Dengan Ganjaran Yang Fantastis!



 
  Bersama Annisa Travel Raih Keutamaan Umrah Ramadhan
 
Ramadhan bukan saja sebagai bulan penuh berkah. Bagi umat Islam, Ramadhan juga banyak memberi keistimewaan dengan diturunkannya sebuah aturan dasar yang bersifat universal bagi manusia, Al-Quran. Ramadhan merupakan bulan inspiratif yang menggugah kreatifitas dan keagungan nilai-nilai kemanusiaan.

Di bulan inilah kita melihat dengan kasat mata sebuah gaya hidup sosial penuh warna dan terang dengan sinar iman karena tangan tangan syetan terbelenggu oleh kekuatan ilahi. Masih dalam keberkahannnya yang luar biasa, Ramadhan mencatat keutamaan besar menjalankan ibadah di rentang bulan tersebut.

Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa beribadah umrah di bulan Ramadhan memiliki perbandingan pahala sebagaimana pahala haji. Bahkan dalam hadits lain disebutkan sebagaimana melaksanakan ibadah haji bersama Nabi Muhammad SAW. Sebuah ganjaran pahala yang sangat fantastis!

Oleh karena itu, jangan sia-siakan momen penting Ramadhan dengan keistimewaan ibadah dan ganjaran yang sangat luar biasa di dalamnya.

Annisa Travel memberikan momen dan peluang itu kepada Anda. Anda memiliki kesempatan itu dan Anda berhak untuk memperoleh semua keberkahan itu. Mau tambahan pahala yang sangat fantastis lainnya? Annisa Travel, dengan program umroh Ramadhan 2014 menyediakan kesempatan bagi Anda melaksanakan shalat di Masjidil Haram.

Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa "Satu rakaat shalat di Masjidil Haram sama dengan shalat 100.000 rakaat. Di bulan Ramadhan, pahala itu dilipat gandakan. Sebuah ganjaran yang sangat menggiurkan.

Allah sudah menjanjikan, bahwa aplikasi ibadah yang bernilai sunnah, apabila dilaksanakan pada hari-hari bulan Ramadhan, maka pahala yang diperoleh senilai dengan amalan fardhu. Sedangkan amalan yang sifatnya fardhu, apabila dilaksanakan pada bulan Ramadhan, maka pahala yang diperoleh 70 kali lipat lebih besar dibandingkan apabila dilaksanakan pada hari di luar Ramadhan.

Sungguh besar keutamaan dan keuntungan pahala yang diperoleh, apabila semua amalan ibadah tersebut kita laksanakan dengan penuh keikhlasan dan hanya mengharap ridha’ dari Allah Swt.

Annisa Travel sebagai agent perjalanan haji dan umroh yang sudah berpengalaman, secara khusus pada tahun 2014 ini memfasilitasi kaum muuslimin diseluruh pelosok nusantara, yang hendak melaksanakan ibadah umroh, yaitu dengan paket umroh awal Ramadhan, paket umroh Lailatul Qadr, dan Paket umroh Full Ramadhan.

Dengan biaya USD 3,600, USD 6,290 dan USD 11,000, Anda akan mendapatkan keistimewaan dan keutamaan umrah di bulan Ramadhan. Dengan layanan istimewa, Anda akan menjadi tamu Allah SWT yang istimewa pula.


More Information: Klik di sini