Fidyah
Menurut Madzhab Hanafi dan Tatacara Pelaksanaannya
Oleh
UUF ROUF
Fidyah
adalah menebus atau menambal apabila seseorang meninggalkan kewajibannya.
Adapun kewajiban yang harus di fidyahi adalah shalat, puasa ramadhan, zakat
fitrah dl. Jika tidak sempat mengqadha karena terputus oleh ajalnya, maka bagi
ahli warisnya boleh melakukan salah satu dari dua; pertama mengqadhanya yang
kedua menjalankan fidyah.
Menurut
madzhab Syafi’I, fidyah ialah Qaul Dhoif dan menurut madzhab Syafi’I juga satu
waktu shalat fardu harus mengeluarkan satu mud bahan makanan yang shah di pakai
zakat fitrah seperti beras, tidak syah memakai uang atau emas dan pelaksanaan
fidyahnya harus langsung diberikan kepada si fakir tidak boleh di kembalikan
lagi.
Jadi
kalau fidyah memakai madzhab Syafi’I terkadang susah payah jika banyak
kewajiban apalagi untuk seumur hidup, oleh karena itu maka seyogyanya kita
bermadzhab Hanafi yang membolehkan fidyah dengan selain beras, baik dengan uang
ataupun emas yang nilainya seharga dengan beras yang wajib dikeluarkan walaupun
dapat menghutang.
Menurut
madzhab hanafi, dalam satu hari satu malam waktu shalat ada enam waktu ditambah
dengan witir, dan fidyah dalam satu waktu shalat atau satu hari puasa ramadhan
masing-masing setengah sha’ beras atau tiga pertiga mud sama dengan 520 dirham
syar’I yang dipakai madzhab syafi’I (yakni satu sha’ madzhab syafi’I kurang
dari dua pertiga mud, jadi sebaliknya di bulatkan menjadi 4 mud, bahkan lebih
baik untuk ihtiyathi).
Adapun
yang lebih utama menjalankan fidyah adalah seumur hidup si mayit meskipun ia tidak pernah meninggalkan
kewajiban.
Daftar
perincian perhitungan banyaknya beras yang harus dikeluarkan dalam menjalankan
fidyah sebagai berikut :
1.
Shalat
fardu (satu waktu) 1 sha’ = 4 mud => 3
¹/8 liter
2.
Puasa
ramadhan (satu hari) 1
sha’ = 4 mud => 3
¹/8
liter
3.
Zakat 60
sha’ = 240 mud => 187 ½ liter
4.
Kifarat
zima’ 60
sha’ = 240 mud => 187 ½ liter
5.
Kifarat
qatl 60
sha’ = 240 mud => 187 ½ liter
6.
Kifarat
yamin 10 sha’ = 40 mud => 31 ¼ liter
7.
Kifarat
nadzar 10 sha’ = 40 mud => 31 ¼ liter
Cara
perhitungannya sbb :
·
1
hari = 6 waktu x 3 ¹/8 liter =
18 ³/8 liter
·
1
bulan = 30 hari x 18 ³/8 liter = 562 ½ liter
·
1
tahun = 12 bln x 562 ½ liter =
6750 liter
Umpamanya harga
beras 1 liter Rp. 2000,- maka perhitungannya sebagai berikut :
·
6750
liter x Rp. 2000 = Rp. 13.500.000
Umpamanya harga emas 1 gram 70.000,- maka
·
Rp.
13.500.000 : Rp. 70.000 = 193 gram (banyaknya emas yang dapat
menggugurkan keawajiban shalat selama satu tahun)
Jika
mayit laki-laki harus dikurangi 12 tahun dari jumlah umurnya dan jika mayit
perempuan dikurangi 9 tahun, maka sisa umurnya itulah yang di fidyahi.
Umpamanya
si mayit berumur 52 tahun, kurangi 12 tahun sisa 40 tahun, maka dalam
pelaksanaan fidyahnya si pemberi fidyah harusberputar memberikan shadaqah kifarat
kepada 40 orang fakir menurut madzhab hanafi, adapun yang di sebut fakir
menurut madzhab hanafi ialah orang yang tidak mampu mengluarkan nishab zakat
fitrah, sebagaimana keterangannya berikut ini :
والفقير
من لايملك نصاب لفطرة....(اه القول المختصر ص: 8 تألف العلامة الشيخ محمد صالح
كمال الحنفى مفتى سادة الاحناف بمكة المكرمة)
Sedangkan
di tiap-tiap kampong rata-rata orang itu mampu mengeluarkan zakat fitrah,
kecuali santri yang fitrahnya masih di tangggung oleh orang tuanya, jadi
apabila kita akan melakukan fidyah maka mengundanglah paling sedikit sepuluh
santri/fakir, dengan 10 orang fakir ini kalau 4 kali putaran dapat menggugurkan
40 tahun kewajiban shalat, kemudian untuk kewajiban puasa ramadhan cukup kepada
2 orang fakir, dua seterusnya kewajiban yang lain.
Adapun untuk
menggugurkan kifarat sumpah dan nadzar boleh sekalgus kepada fakir yang sepuluh
tadi.
كما
قال الامام محمد رحمه الله تعالى: يكفي ان تديرها مرة واحدة على العشرة...(اه القول
المختصر ص: 7)
Lafad Ijab
Qabul Fidyah :
1. ملكتك هذا المال
عما فى الدمة (اتو) عن اسقاط مافى ذمة فلان بن فلانة من كفارة ترك الصلوات
المفروضة
2. ملكتك هذا المال
عن اسقاط مافى ذمة فلان بن فلانة من كفارة ترك صوم رمضان
3. ملكتك هذا المال
عن اسقاط مافى ذمة فلان بن فلانة من كفارة ترك الزكاة
4. ملكتك هذا المال
عن اسقاط مافى ذمة فلان بن فلانة من كفارة ترك غسل الواجب
5. ملكتك هذا المال
عن اسقاط مافى ذمة فلان بن فلانة من كفارة ترك حقوق الله وحقوق الأدمى
6. يا معشر العشرة
ملكتكم هذا المال عن اسقاط مافى ذمة فلان بن فلانة من الايمان والنذور
Jawaban
bagi yang menerimanya :
قبلت هذا المال الحمد لله, ووهبتك هذا المال
Syarat orang
yang menerima fidyah
1.
Yang
menjalankan fidyah harus diberi wasiat oleh si mayit atau ahli warisnya atau
wakilnya.
2. Si
fakir harus mempunyai I’tiqad kepunyaan sendiri setelah menerima harta (fidyah)
kemudian di shadaqahkan kembali kepada yang menerima fidyah.
3.
Yang
menerima fidyah harus sudah baligh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar