Full width home advertisement

Perjalanan Umroh & Haji

Explore Nusantara

Jelajah Dunia

Post Page Advertisement [Top]

Perkara kematian memang merupakan hal yang wajib bagi setiap mahluk tuhan yang bernyawa, tidak ada satupun mahluk yang bernyawa yang tidak mati, pasti ada kalanya ia akan merasakan kematian tersebut. Akan tetapi kematian memang harus kita hadapi dan kapan dan di mana kita harus tetap siap untuk kembali kepada sang khalik dengan berbekal amal sholeh, keimanan dan ketakwaan kepadanya
Kematian merupakan hal yang ghaib, tidak bisa di sangka- sangka kapan kita akan mati dan dimana kita akan mati dan apa sebabnya kita mati, sungguhpun demikian semua orang yang beriman pastilah ingin meninggalkan alam dunia pindah kealam kubur dengan HUSNUL KHOTIMAH tidak dengan SUUL KHOTIMAH.

Ketika nyawa kita dicabut oleh malaikat, menurut nabi muhammad saw rasa sakit nya itu tiada tara,tidak bisa di bayangkan dengan sakit ketika kita terjatuh dari motor atau di sabet sebuah pedang yang sangat tajam sekalipun, karena memang sakit yang tiada tara. Oleh karena itu mari kita untuk lebih mendekatkan diri lagi kepada sang pencipta, meningkatkan ibadah kita kepadanya,jangan terlalu mengutamakan kepentingan dunia dan lupa akan kehidupan akhirat yang kekal, berbakti kepada orang tua, senangkanlah hati mereka dengan perbuatan baik kita,dan selalu mengajak kebaikan dan ketakwaan kepada semua orang. Karena ketika nyawa sudah di ujung tenggorokan, pastilah kita akan menyesal. Mumpung kita masih kuat,masih mampu, masih ada kesempatan dan masih sehat. (14 safar 1431/ 29 januari 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| All Rights Reserved - Designed by Colorlib