Full width home advertisement

Perjalanan Umroh & Haji

Explore Nusantara

Jelajah Dunia

Post Page Advertisement [Top]


Berangkat menuju Baitullah adalah dambaan setiap muslim dan muslimat, orang berangkat ke Baitullah juga merupakan orang terpilih yang mendapat panggilan dari Sang Illahi Iabbi Allah Swt. Mengutip perkataan Direktur Utama Annisa Travel, bahwa "Berangkat ke Baitullah seperti kita bertamu ke rumah orang, apabila orang rumah yang mengundang kita, dan yang kita membawa berbagai buah tangan yang disukai oleh pemilik rumah, maka pemilik rumahpun akan sangat bahagia dan menerima kita sebagai tamunya, berbeda dengan orang yang bertamu, kemudian dia membawa berbagai buah tangan yang bagus dan mahal-mahal, akan tetapi orang yang mempunyai rumah tidak berkehendak menerima kita, maka semau yang kita bawa akan sia-sia belaka, dan orang yang mempunyai rumahpun bisa murka dan mengusir  kita".

Begitulah kira-kira ilustrasi yang menggambarkan orang berangkat haji, kalau belum ada panggilan dari yang maha kuasa, dan belum taqdirnya, maka bersabarlah dan tetap tawakal, karena dalam agama Islam, orang yang baru berniat melakukan kebaikan saja, sudah dihitung sebagai amal ibadah oleh Allah Swt.

Semenjak tahun 2013, karena di Saudi Arabia tepatnya di daerah Makkah diaman letak Masjidil Haram berada, sedang dilakukan renovasi besar-besaran terhadap Masjid tersebut, hal ini berdampak pada kuota haji di seluruh dunia, maka demi keselamatan dan kenyamanan jamaah haji dipanggas samapi 20% setiap tahunnya dan diperkirakan akan berrlangsung sampai tahun 2016.

Kondisi kuota haji plus sebelum pemotongan berjumlah 17.000 jamaah seluruh indonesia, dan setelah di potong petugas haji sebesar 972, maka kota haji plus menjadi 16.128 jamaah. Akan tetapi sejak ada kebijakan dari pemerintah kerajaan Saudi Arbia, maka jumlah tersebut di pangkas sejak tahun 2013 menjadi 13.600 kuota, setelah dipotong petugas 701 orang, maka kuota haji plus menjadi 12.899 orang jamaah. 

Dalam rangka mensosialisasikan peraturan dari Kementerian Agama RI dan Kebijakan Kerajaan Saudi Arabia tersebut, pada hari sabtu (26/04/2014) Annisa Travel mengundang jamaah haji plus estimasi keberangkatan tahun 2014- 2020, hal ini dimaksudkan agar jamaah mengerti kondisi real yang terjadi saat ini, sehingga tidak timbul prasangka buruk bagi Annisa travel.

Pemotongan 20% tersebut sangat berdampak pada kebarangkatan jamaah Annisa Travel yang daptar sebelum tahun 2013, yang diestimasikan berangkat 2014, akan tetapi tidak bisa berangkat tahun 2014. Oleh karena itu, jamaah diharapkan untuk bersabar dan selalu berdoa agar pemugarakan Masjdil Haram cepat selesei, dan kuota haji plus pun akan kembali pada kuota haji sebelumnya, sehingga Waiting List jamaah pun tidak terlalu lama menunggu sampai bertahu- tahun.

Acara Manasik dan Sosialisasi keberangkatan haji plus 2014 ini dipandu oleh Ust. Hendra Safari, yang diawali dengan bershalawat kepada Rasulullah Saw yang pimpin oleh Ust. Rafi', dan materi manasik dan sosialisasi estimasi keberangkatan haji plus 2014 disampaikan oleh Ust. Muhajir.

Intisari sosialisai ini adalah bahwa, jamaah harus faham dan mengerti bahwa Annisa travel hanya sebatas mengurus Administrasi saja, kewenangan kuota dan regulasi lainnya ada ditangan Kementerian Agama RI sebagai Amirul Hajj.

Sebagai tambahan, kuota haji yang dipastikan berangkat tahun 2014 Annisa Travel hanya 9 orang jamaah, dan 1 jamaah itupun masih dalam proses pengecekan kemabali oleh Kementerian Agama, karena tidak ada dalam SISKOHAT.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| All Rights Reserved - Designed by Colorlib