Full width home advertisement

Perjalanan Umroh & Haji

Explore Nusantara

Jelajah Dunia

Post Page Advertisement [Top]

Nama lengkapnya ialah Abu ‘Abdur-Rahman Ahmad bin Syuaib Al-Khurasani al-Hafizh, Imam hadis pada masanya, pendahulu dan tokoh ilmu Jarh wa ta’dil, lahir tahun 215 di Nasa, suatu wilayah terkenal di Khurasan. Ia mendengar hadis dari Imam-imam hadis di Khurasan sendiri, kemudian mendengar hadis dari Imam-Imam di Hijaz, Iraq, Mesir, Syam dan Jazirah. Ia adalah Imam yang sangat berhati-hati dan wara’, menguasai ilmu hadis, hafizh yang mantap, meyakinkan, sehingga Adz-Dzahabi berpendapat, bahwa ia lebih kuat hafalannya dari pada Imam Muslim. Wafat rahimahullah di Ramalah tahun 303 H.

Imam An-Nasai’ telah menulis kitab Sunan al-Kubra, yang pertama mengandung 1.000 hadis shahih, dan yang ma’lul/bernyakit, kemudian membuat pola pembersihannya, sehingga memasukkan hadis hanya yang shahih saja, yang dimasukkan dalam as-Sunan as-Suhgra, artinya lbih kecil, yang diberi nama ‘Al-Mujtaba’, yakni hadis pilihan, sehingga sederajad dengan kedua kitab shahih.
Imam As-Suyuthi telah membuat syarahnya, yang diberi nama “ Zahru Ar-Rabi Ala Al-Mujtaba”, demikian juga Abul Hasan Muhammad bin Abdul Hadi As-Sindi Al-Hanafi (1138 H.), telah membuat ihtsarnya, dengan tujuan untuk kepentingan para guru dan murid, dan menjelaskan kata-kata yang dianggap gharib/aneh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| All Rights Reserved - Designed by Colorlib